Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Oriental Daily melaporkan bahwa seorang remaja berusia 19 tahun meninggal karena minum air dingin setelah pertandingan bola basket di Fuzhou, China.
Menurut laporan berita, teman-temannya menyebutkan bahwa "dia telah bergabung dengan kami untuk pertandingan bola basket setiap hari, sejak dia menyelesaikan finalnya."
Advertisement
Baca Juga
Karena cuaca yang sangat panas baru-baru ini, dia memutuskan untuk minum sebotol air dingin tepat setelah dia menyelesaikan permainannya. Dalam waktu kurang dari 5 menit, dia mulai merasa tidak enak badan dan dadanya mulai sakit.
Teman-temannya melihat bagaimana dia merasa tidak enak badan dan dengan cepat memanggil ambulans. Sayangnya ketika mereka sampai di rumah sakit, anak laki-laki berusia 19 tahun itu tidak dapat diselamatkan karena mengalami serangan jantung.
Serangan jantung terjadi ketika satu atau lebih area otot tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Ini biasanya terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat.
Menurut Yu Yunying, wakil direktur departemen somnologi Universitas Fujian, ketika minum air dingin tepat setelah melakukan olahraga ekstrem, air dapat 'mengejutkan' organ dan tidak membantu proses pendinginan internal tubuh. Air dingin akan membekukan aliran darah, menyebabkan penyumbatan yang mengarah ke serangan jantung.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Cara mengurangi risiko serangan jantung
Untuk mengurangi risiko serangan jantung, inilah yang dia sarankan:
- Jangan minum air dingin segera setelah aktivitas berat
- Menjaga pola hidup sehat dan aktif
- Berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan
- Istirahat yang cukup
- Jangan mandi air dingin setelah olahraga ekstrem
Harap perhatikan bahwa ini adalah tindakan pencegahan umum dan BUKAN saran medis profesional. Jika Anda merasa tidak sehat, segera konsultasikan dengan profesional medis.
Â
Hindari 6 Makanan Ini Jika Kamu Tak Ingin Bau Badan
Setiap orang tentu tidak ingin mengalami yang namanya bau badan. Pasalnya, bau badan yang kurang sedap sangat menggangu dan membuat orang di sekitar kita menjadi kurang nyaman. Bau badan juga membuat Anda jadi kurang percaya diri.
Bau badan terjadi karena keringat yang dikeluarkan tubuh mengendap di permukaan kulit. Pada dasarnya, keringat yang keluar dari tubuh tidak memiliki bau yang menyengat.
Namun, ketika keringat bereaksi dengan bakteri yang ada di permukaan kulit, bau badan yang kurang sedap akan muncul. Salah satu cara untuk mencegah munculnya bau badan adalah dengan menghindari sejumlah makanan pemicu bau badan.
Lantas, apa kaitannya dengan makanan? Dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (13/7/2022), makanan tertentu yang Anda makan dapat memengaruhi bau badan Anda untuk sementara.
Jika Anda sedang berkeringat, makanan penyebab bau badan ini dapat semakin memperkuat aroma tak sedap yang keluar dari tubuh Anda. Oleh karena itu, mengontrol makanan yang Anda konsumsi bisa membantu mengatasi bau badan yang tak sedap.
Lalu apa saja makanan yang harus Anda hindari agar tubuh tidak bau badan? Berikut ini 6 makanan yang perlu dihindari sebagai pemicu bau badan, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
Advertisement
1. Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dasar masakan yang hampir selalu ada di setiap dapur rumah. Namun, tahukah Anda bahwa bawang putih ini disebut dapat menyebabkan bau badan menjadi kurang sedap.
Pasalnya, bawang putih mengandung zat yang disebut dengan allicin. Secara ilmiah, zat ini memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan.
Sayangnya, zat allicin justru bisa menyebabkan bau mulut serta memengaruhi aroma keringat Anda sehingga menimbulkan bau badan yang tidak sedap.
Â
Bawang Bombay
Reaksi tubuh terhadap bawang bombay sama dengan yang terjadi ketika mengonsumsi bawang putih. Ketika memproses bawang, tubuh akan memproduksi senyawa yang menyerupai sulfur.
Senyawa itulah yang menjadi penyebab bau badan tidak sedap, terutama saat Anda berkeringat.
Â
Sayuran Cruciferous
Kubis, kol, brokoli, dan pokcoy merupakan sayuran yang termasuk dalam jenis cruciferous. Sayuran jenis ini merupakan tumbuhan silangan yang dapat menyebabkan bau tubuh yang dikeluarkan melalui nafas dan keringat.
Meski demikian, jenis sayuran ini memiliki banyak serat dan tinggi beta-karoten, serta vitamin C, E, K, dan folat. Karena itu sayuran ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan mencegah kanker.
Meski menjadi salah satu pemicu bau badan, Anda tetap bisa mengonsumsinya. Pastikan Anda tidak berlebihan mengonsumsinya agar terhindar dari bau badan.
Seafood
Beberapa jenis makanan laut atau seafood bisa menyebabkan aroma tubuh tak sedap jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tidak semua orang yang makan seafood pasti akan mengalami bau badan.
Biasanya, kondisi ini ditemukan pada orang-orang yang memiliki kelainan metabolisme tubuh, seperti trimetilaminuria. Trimetilaminuria merupakan kelainan yang menyebabkan tubuh tidak bisa memproses senyawa kimia dalam seafood dengan baik.
Â
Tahukah Anda jika mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan bisa menjadi penyebab bau badan? Hal itu karena tubuh manusia memproses alkohol menjadi asetat yang memiliki bau cukup kuat.
Semakin banyak Anda minum alkohol, semakin tinggi pula kadar asetat pada tubuh. Adapun asetat ini bisa memengaruhi bau badan Anda. Jadi, semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin bau pula tubuh Anda.
Selain itu, alkohol bisa menyebabkan berkurangnya bakteri baik di mulut. Hal ini membuat mulut Anda terasa bau, serta bau badan Anda jadi amis seperti ikan.
Â
Daging Merah
Mengonsumsi daging merah bisa membuat bau badan yang disebabkan oleh lemak dalam daging merah. Pasalnya, lemak pada daging merah saat dikonsumsi bercampur dengan bakteri di kulit dan dikeluarkan melalui keringat. Sehingga, hal tersebut menimbulkan bau badan yang menyengat.
Itulah 6 makanan yang harus Anda hindari karena menjadi pemicu bau badan. Karena itu, mulai saat ini Anda perlu menghindari atau mengurangi porsi saat mengonsumsinya, ya!
Advertisement