Studi: Orang yang Mengajak Bicara Tanaman, Hidupnya Lebih Bahagia

Banyak hal postif yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental selama Anda bercocok tanam.

oleh Balqis Eghnia diperbarui 13 Sep 2022, 10:03 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2022, 10:03 WIB
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi tanaman lidah mertua | cottonbro dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat kah Anda, pada awal pandemi virus Corona masyarakat Indonesia banyak yang memiliki hobi baru, yaitu merawat tanaman hias? Meskipun kondisi sekarang sudah normal kembali, sebagian masyarakat masih menjalankan hobi yang nge-tren sepanjang tahun 2020 ini.

Alasannya, banyak hal postif yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental selama Anda bercocok tanam.

Bagi pencinta tanaman, bukan hanya sekadar dirawat dengan disiram atau diberi pupuk saja. Ada juga yang mengajak bicara, layaknya memelihara makhluk hidup lainnya.

Situs Trees melakukan survei kepada 1.250 orang dengan menanyakan apakah, mengapa, dan seberapa sering mereka berbicara dengan tanaman mereka? Hasilnya sebagai berikut:

  • Sebanyak 48% benar melakukan kegiatan berbicara dengan tanaman atau pohon mereka.
  • Satu dari lima mengatakan mereka berbicara dengan tanaman mereka setiap hari.
  • Dua pertiga percaya bahwa berbicara dengan tanaman membantu mereka tumbuh.

Hasil survei juga mengatakan berbicara dengan tanaman membantu kesehatan mental, yang mana mereka menganggap seperti memelihara hewan peliharaan.

Manfaat Berbicara dengan Tanaman

Isu kesehatan mental menjadi perbincangan yang sedang tren dalam beberapa tahun belakangan ini. Hubungannya dengan tanaman, diyakini bahwa interaksi seseorang dengan tanaman dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mental.

Kegiatan berbicara dengan tanaman yang juga disebut sebagai terapi hortikultura ini dapat meningkatkan perasaan nyaman dan tenang.

Bukan saja bermanfaat untuk seseorang, manfaat juga dirasakan kedua belah pihak. Menurut penelitian, tanaman yang diajak berbicara dapat lebih cepat tumbuh.

Wonderpolis sebagai peneliti tumbuhan ini meyakini bahwa saat diajak bicara, orang yang merawat tumbuhan tersebut menghasilkan karbondioksida sehingga merangsang pertumbuhan sebuah tanaman karena tumbuhan akan menyerap zat tersebut.

Cara Merawat Tanaman Tidak Cepat Layu Saat Musim Hujan

Ilustrasi Tanaman Hias
Ilustrasi tanaman hias. (dok. Unsplash.com/@vadimkaipov)

Anda yang baru gemar merawat tumbuhan, Anda harus mengetahui cara yang tepat merawat tanaman supaya tidak cepat layu.

Perawatannya bukan hanya disiram atau diberi pupuk, ada banyak teknik tanamanmu dapat tumbuh subur. Apalagi musim hujan telah tiba, jika Anda salah menerapkan cara perawatannya, maka tanaman akan menjadi cepat rusak. Berikut caranya:

Teknik penyiraman yang tepat

Cara paling utama supaya tanamanmu bertumbuh adalah dengan menyiramnya. Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda. Pastikan Anda mempelajari setiap jenis tanaman yang Anda rawat.

Jika Anda menyiram tidak sesuai takarannya, misal kekurangan atau kelebihan, maka tanaman Anda akan mati atau bahkan busuk karena tergenang air. Tanaman yang tergenang air akan mengganggu jalur oksigen.

Untuk musim hujan seperti sekarang ini mungkin membantu Anda untuk tidak menyiram tanaman yang diletakkan di luar. Anda dapat menyiram kembali ketika tanah yang ada pada tanaman tersebut mengering. Namun, Anda juga harus waspada untuk tetap memeriksa tanaman outdoor. Sebab bisa saja tanaman kehilangan nutrisi tanah karena derasnya air hujan.

Beri tanaman pencahayaan yang cukup

Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua
Ilustrasi tanaman lidah mertua. (unsplash.com/@thirdwheelphoto)

Semua tanaman membutuhkan sinar matahari untuk respirasi hingga fotosintesis. Kebutuhan pencahayaan yang dibutuhkan setiap tanaman berbeda, ada yang mebutuhkan 6 jam, 4 jam, dan 2 jam selama sehari.

Untuk tanaman hias membutuhkan 3-4 jam. Namun, tidak semua tanaman hias bisa terkena langsung matahari. Anda dapat menaruhnya di dalam dengan ventilasi yang baik dan pencahayaan yang cukup.

Rajin memangkas tanaman

Dalam pertumbuhan sebuah tanaman ada yang berhasil dan gagal. Untuk tanaman hias jika mendapatkan perawatan yang baik atau salah, maka salah satunya Anda dapat melihat dari daun yang tumbuh.

Apabila ada yang tumbuh dengan warna menguning atau ada bagian yang rusak, maka Anda harus segera memangkas bagian tersebut.

Bagian yang rusak dapat menyebarkan kerusakan ke bagian tanaman yang masih hidup jika Anda tidak langsung memisahkannya. Sehingga jangan sampai satu tanaman mati. Alasan lainnya, rajin memangkas tanaman juga dapat merangsang pertumbuhan baru pada sebuah tanaman.

Antisipasi hama dan penyakit

Merupakan Proses Perubahan Warna secara Alami
Ilustrasi tanaman hias/credit: pexels.com/Swapil

Kerusakan pada tanaman terjadi adanya hama dan penyakit. Untuk mengatisipasinya, Anda perlu mencegahnya dengan menjaga kualitas tanah, rutin merotasi tanaman, memperhatikan lokasi tanaman, dan memangkas rumput liar.

Dalam menjaga kualitas tanah, Anda dapat memberikan nutrisi secara rutin dengan memberi kompos atau kotoran hewan.

Hama dapat muncul karena tak adanya rotasi tanaman secara rutin. Maka Anda perlu menanam beberapa jenis tanaman yang berbeda di dalam satu musim. Perawatan lainnya, Anda juga perlu mengoptimalkan lokasi tanaman dengan menaruhnya secara berpindah supaya mendapatkan suhu dan pencahayan yang tepat.

Pada tanaman hias sering kali juga muncul rumput liar yang tumbuh di sekitar pot atau tanaman. Rumput liar dapat menghambat pertumbuhan pada sebuah tanaman karena nutrisi yang seharusnya untuk tanaman Anda, namun bisa saja diserap oleh rumput liar tersebut.

Selain itu, rumput liar juga dapat merusak pemandangan. Rajinlah mencabutinya karena rumput liar cepat tumbuh kembali.

Perawatan tanaman khusus musim hujan

Banyak Tanaman di Rumah
Ilustrasi Tanaman di Rumah Credit: pexels.com/Ylanite

Pada musim hujan, Anda butuh ekstra merawat tanaman terutama tanaman outdoor. Trik khusus perawatan tanaman saat musim hujan dengan cek drainase pot, manfaatkan cacing tanah, dan berikan penyangga tanaman.

Anda juga perlu memperhatikan pemilihan media bagi tanaman Anda. Pot dengan lubang-lubang yang ada di bawah bisa Anda gunakan untuk tanaman outdoor. Banyaknya air hujan yang menyirami tanaman Anda, dengan pot tersebut air akan dengan cepat merembes keluar. Sehingga membantu supaya tumbuhan tidak tergenang air.

Memiliki hobi bercocok tanam tentu Anda harus jauh dari kata jijik. Sebab, beberapa tanaman memerlukan cacing tanam dalam pertumbuhannya. Cacing tanah bermanfaat untuk menyimpan nutrisi dan memastikan tanah tetap subur.

Di mana cacing tanah juga bekerja melubangi tanah untuk tetap teraerasi dan air sampai pada permukaan. Maka dari itu cacing tanah sangat berguna untuk tanaman selama musim hujan tiba.

Penyangga tanaman membantu supaya tanaman tidak mudah roboh atau patah. Pada musim hujan, tanaman seringkali diterpa angin kencang atau derasnya air hujan. Sehingga dengan penyangga kayu tanaman dapat berdiri kokoh.

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya