4 Manfaat Tanaman Lidah Buaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

Liputan6.com, Jakarta Sebelum mengenal ragam manfaat tanaman lidah buaya, penting untuk memahami apa itu tanaman lidah buaya. Lidah buaya atau aloe vera merupakan salah satu tanaman serba guna yang mudah ditemukan di Indonesia. Berdasarkan penelitian Peter Pressman dkk dalam jurnal yang berjudul “Aloe vera at the frontier of glycobiology and integrative medicine: Health implications of an ancient plant”, aloe vera adalah spesies sukulen dari genus Aloe yang termasuk dalam keluarga Asphodelaceae (Liliaceae) dan tampaknya berwarna seperti semak dan kacang hijau.

Lidah buaya adalah tanaman tebal dengan tangkai pendek dan kandungan air yang melimpah pada daunnya yang kemungkinan berasal dari Semenanjung Arab. Tetapi tanaman ini bisa tumbuh liar di daerah beriklim tropis secara global dan dibudidayakan untuk penggunaan pertanian, kosmetik, dan obat-obatan karena manfaat tanaman lidah buaya memang sangat beragam. Lidah buaya dapat beradaptasi dengan habitat yang ketersediaan airnya rendah dan tidak menentu.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, aloe vera merupakan tanaman obat populer yang telah biasa digunakan oleh orang-orang selama ribuan tahun. Mengutip dari The Guardian, manfaat tanaman lidah buaya juga terkenal dengan pulpanya juga untuk mengurangi peradangan. Untuk mendapatkan manfaat tanaman lidah buaya, Anda dapat langsung menggosokannya pada kulit yang terbakar sinar matahari atau terluka dan bahkan bisa menambahkan tanaman yang satu ini ke dalam smoothie. Tanaman yang satu ini juga cukup indah untuk menjadi tanaman hias.

Manfaat tanaman lidah buaya yang melimpah membuat tanaman ini banyak diburu orang. Berikut beberapa manfaat tanaman lidah buaya yang dirangkuman liputan6 dari berbagai sumber pada Selasa (6/9/2022).

1. Lidah Buaya untuk Kesehatan Rambut

Dilansir dari majalah Vogue, gel lidah buaya murni dapat digunakan untuk menangkal rambut rontok dan penipisan rambut. Hal ini karena lidah buaya mengandung enzim proteolitik tertentu yang dapat memperbaiki sel-sel kulit kepala yang rusak. Enzim ini juga merangsang folikel rambut yang tidak aktif  dan meningkaytkan pertumbuhan rambut. Selanjutnya, lidah buaya juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-jamurnya menenangkan gatal dan menglupas.

Gel lidah buaya sendiri efektif dalam mengurangi ketombe. Campurkan beberapa tetes tea tree atau minyak mimba dalam gel lidah buaya murni dan oleskan ini ke rambut 30 menit sebelum dicuci. Jika dirasa terlalu rumit untuk membuatnya di rumah sendiri, maka Anda dapat mendapatkan manfaat tanaman lidah buaya tersebut melalui penggunaan shampo herbal, kondisioner atau masker yang menggunakan lidah buaya sebagai bahan utama mereka.

2. Lidah Buaya untuk Kesehatan Kulit

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan rambut, manfaat tanaman lidah buaya juga ada untuk kesehatan kulit. Dr. Garshick kepada majalah Vogue menyebutkan bahwa lidah buaya yang cenderung menyimpan banyak air dapat dijadikan pelembab efektif. Lidah buaya merupakan pilihan utama sebagai bahan untuk perawatan kulit.

Lebih lanjut lagi manfaat tanaman lidah buaya untuk kulit, yaitu lidah buaya bekerja dengan baik pada kulit, terutama yang terbakar sinar matahari, dehidrasi dan berjerawat. Dilansir medicalnewstoday.com, lidah buaya juga dikenal dengan sifat antibakteri, antivirus, dan antiseptiknya. Itulah mengapa lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka dan mengobati masalah kulit.

“Penelitian telah menunjukkan bahwa lidah buaya mengandung sekitar 75 konstituen, seperti vitamin, enzim, mineral, gula, asam salisilat dan asam amino yang semuanya berperan dalam kesehatan kulit”, kata Dr. Neena Chopra, salah satu pendiri dan direktur kecantikan dan teknis, Just Herbs kepada Vogue.

Lebih lanjut, Dr. Neena juga mengatakan  bahwa kulit manusia disatukan oleh matriks mesh kolagen dan elastin, yang merupakan protein struktural utama penjaga kulit tetap elastis dan tangguh. Lidah buaya dikenal dapat memperlambat enzim yang bertanggung jawab untuk memecah matriks tersebut, sehingga menjaga kulit tetap kenyal, elastis dan sehat untuk waktu yang lebih lama.

Dr.Chopra juga menambahkan jika lidah buaya memiliki antrakuinon dalam bahan lateks di bagian luar yang dapat menyebabkan reaksi alergi.Oleh karena itu, jika Anda akan menggunakan lidah buaya langsung dari tanaman, maka lebih baik untuk mengoleskannya ke area atau bagian yang kecil terlebih dahulu untuk mengetahui kemungkinan reaksi alergi.

3. Lidah Buaya untuk Kesehatan Mulut

Dilansir dari medicalnewstoday.com, dalam sebuah studi “mounth rinse” oleh Rajendra Kumar Gupta dkk, dari 300 orang sehat, para peneliti membandingkan 100% jus lidah buaya murni dengan bahan kumur standar klorheksidin. Setelah empat hari penggunaan, membilas mulut dengan lidah buaya tampak sama efektifnya dengan klorheksidin untuk mengurangi plak gigi. Ini karena lidah buaya efektif dala membunuh bakteri penghasli plak, yaitu Streptococcus mutans di mulut dan ragi Candida albicans.

Penelitian lain juga menunjukkan jika pengobatan dengan memanfaatkan lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan sariawan. Dalam studi oleh Neda Babaee, dkk, disebutkan bahwa gel lidah buaya tidak hanya mempercepat penyembuhan sariawan, tetapi juga dapat mengurangi rasa sakit yang berkaitan karena sariawan itu sendiri.

4. Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh Lainnya

Manfaat tanaman lidah buaya yang satu ini mengacu pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Masih dilansir dari Vogue, lidah buaya memungkinkan untuk dikonsumsi mentah atau langsung. Anda dapat mengesktraksi gel lidah buaya langsung dari batangnya dengan mengupas bagian terluar batang lidah buaya serta menyingkirkan durinya.

Gel lidah buaya tersebut dapat dikonsumsi dengan air sebagai jus atau dicampur dengan yoghurt sebagai smoothie yang sehat. Lidah buaya juga kaya akan antioksidan sehingga lidah buaya dapat menyembuhkan dan melindungi sel-sel tubuh daru radikal bebas dan membantu tubuh mempertahankan tampilan muda atau dapat membuat awet muda.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, lidah buaya juga dapat membantu dalam mengobati sembelit. Bukan gel, melainkan lateks lidah buaya, residu kuning lengket yang ada tepat di bawah kulit daun. Senyawa kunci yang bertanggung jawab pada efek itu disebut dengan aloin atau barbaloin yang memiliki efek pencahar. Sedangkan, Harvard Medical School menyebut bahwa gel lidah buaya yang juga disebut petroleum jelly yang dioleskan ke daerah anus dapat menenangkan iritasi setelah buang air besar.

Manfaat tanaman lidah buaya memang sangat melimpah, tetapi dalam penggunaannya pun tidak boleh berlebihan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, konon, penggunaan lidah buaya secara oral dapat menyebabkan kram perut atau diare karena efek pencahar yang dimilikinya.

Terdapat juga beberapa laporan yang menyebutkan terjadinya kerusakan hati yang terkait dengan penggunaan suplemen lidah buaya jangka panjang serta NCCIH (National Center for Complementary and Integrative Health) yang menyebutkan bahwa ekstrak daun utuh lidah buaya yang tidak berwarna tampaknya dikaitkan dengan risiko kanker pada tikus.

Reporter magang: Friska Nur Cahyani