Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya seluruh umat muslim akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam Kalender Islam atau Hijriyah, Maulid Nabi SAW dirayakan setiap 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut tahun ini jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022.
Maulid Nabi merupakan bagian dari tradisi yang dirayakan setiap tahunnya bagi umat Islam. Meskipun Nabi Muhammad dilahirkan pada 12 tanggal Rabiul Awwal tahun 570 M di Mekkah, namun Maulid tidak hanya diperingati pada tanggal tersebut saja.
Advertisement
Baca Juga
Umumnya umat muslim melakukan peringatan Maulid Nabi dengan berbagai cara seperti sholawat bersama, pembacaan riwayat hidup Nabi, ceramah keagamaan, serta berbagai macam perlombaan seperti lomba baca Alqur’an, lomba Adzan dan lomba sholawat.
Tak hanya itu umat muslim juga bisa memperbanyak amal ibadah seperti sholat sunah, puasa hingga perbanyak sholawat. Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi SAW, yaitu dengan memberikan ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa Anda bagikan kepada keluarga, teman, hingga di media sosial.
Berikut ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa Anda bagikan untuk keluarga, teman, ataupun di media sosial dikutip dari berbagai sumber:
1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad 1444 H. Semoga akhlak mulia Rasulullah senantiasa menjadi pedoman umat manusia dalam menyalurkan energi baik ke sesama.
2. Engkau adalah pelita hidup, engkau membawa kebenaran, membimbing kami menuju jalan yang lurus, dan karenamu kami beriman kepada Allah SWT. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Selamat merayakan dan bergembira menyambut kelahiran makhluk termulia, rasul terkasih, Sayyidina wa maulana Muhammad SAW. Semoga spirit Maulid memotivasi kita untuk tetap mengikuti ajarannya dan menghidupkan sunah-sunahnya. Perbanyak selawat dan salam kepada beliau di bulan ini.
4. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Semoga kita dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Selamat merayakan Maulid Nabi. Semoga akhlak dan tingkah laku kita mencerminkan orang yang beriman dan bertakwa.
6. Mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga akhlak mulia dan tingkah lakunya menjadi teladan bagi kita.
7. Perbanyak salawat untuk Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita tergolong penerima syafaat. Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.
8. Selamat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita dapat meneladani dan mengamalkan ajaran beliau.
9. Kelahiran Nabi kita adalah harapan untuk kebahagiaan abadi semua umat manusia. Visinya datang dari ketidaktahuan dan tirani penganiayaan. Dia memulai usia yang cerah dalam pengetahuan dan keyakinan. Selamat Maulid Nabi 1444 H 2022.
10. Mulialah dirimu, Kekasih Allah. Semoga keselamatan dan ampunan senantiasa tercurah untukmu, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutmu. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ucapan Maulid Nabi Selanjutnya
11. Semesta ini berseri, penuh suka cita dan bahagia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegembiraan telah bersinar terang dari kelahiran sang suri teladan Rasulullah. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW.
12. Keluarga besar kami mengucapkan: Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad. Semoga syafaat-Nya senantiasa tercurah bagi kita semua.
13. Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga peringatan hari kelahiran beliau menjadi pengingat bagi umat Islam agar terus mengikuti jejak langkah beliau menjadi rahmatan lil alamin.
14. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Semoga kita dapat terus meneladani akhlak Rasulullah untuk mencapai kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik.
15. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, bagi seluruh umat muslim. Semoga memberikan keberkahan bagi kita semua.
16. Selamat menyambut Maulid Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Semoga hari ini dapat menjadi berkah dari Allah SWT bagi seluruh umat muslim di dunia Barakallahu fikum.
17. Selamat hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga damai selalu menyertai kita semua, amin.
18. Kami mengucapkan selamat memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua dapat meneladani sifat-sifat beliau untuk kebaikan diri di dunia dan akhirat.
19. Terimakasih Ya Allah. Engkau telah mengutus kekasih-Mu, Nabi Muhammad SAW. Beliau penyempurna akhlak kami. Beliau menjadi rahmat bagi alam ini.
20. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim. Semoga kita lebih mengamalkan risalah yang dibawakan Rasulullah.
Advertisement
Bacaan Sholawat dan Salam Beserta Artinya, Perbanyak pada Maulid Nabi
Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal yang disebut sebagai hari kelahiran nabi atau Maulid Nabi. Tahun kelahiran Nabi disebut sebagai tahun gajah, yang jika dikonversikan ke kalender Masehi adalah tahun 570 M.
Kita juga diajarkan untuk menerapkan adab kepada para nabi dan rasul. Sholawat dan salam merupakan bentuk penghormatan sekaligus doa untuk umat Islam.
Perlu diketahui, kita bisa melafalkan sholawat dan salam, secara fi’il madhi maupun fi’il amr. Dengan fi’il madhi, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama
Artinya: Semoga Allah Ta’ala melimpahkan sholawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.
Sementara, dengan fi’il amr, kita dapat membaca sholawat dan salam sebagai berikut:
اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”
Adab Sholawat dan Salam
Mengutip laman NU, sebagian orang membaca sholawat, salam, dan juga lafal berkah. Sebagian orang tidak menggunakannya. Struktur ini memang tidak baku.
Ada orang yang menempatkan kata salam di awal. Sementara sebagian orang meletakannya di akhir.
Lafal sholawat dan salam memang kemudian banyak diperkenalkan oleh para ulama. Tetapi yang jelas dalam berdoa, kita hanya boleh menggunakan sholawat dan salam dalam hal dua’iyyah bagi para nabi dan rasul.
Kita tidak boleh menggunakan “rahimahullāh atau rahimahumullāh”, “radhiyallāh ‘anhu atau ‘anhum”, atau “karramallāhu wajhahū atau ‘anhum.
” ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام
Artinya, “Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu’. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).
Adapun warid adalah lafal atau wirid yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Wallahu a’lam
Advertisement