Dear Ladies, Ini 9 Bare Minimum Kriteria Pasangan Pria Menurut Sains

Liputan6.com, Jakarta- Bare minimum, frasa yang digunakan untuk menggambarkan hal yang harus kita pertimbangkan dalam memilih pasangan.

Menetapkan standar minimal bagi seseorang lebih baik daripada tidak memilikinya sama sekali. Jika Anda memiliki banyak hubungan yang gagal di masa lalu, itu mungkin disebabkan karena Anda tidak memiliki standar minimum pasangan Anda. Inilah saatnya untuk mengubahnya. 

Ada saatnya Anda akan menyadari pentingnya bare minimum untuk memilih pasangan dan dalam suatu hubungan. Hal tersebut, menjadi salah satu peluang agar hubungan anda berhasil.  

Para ilmuwan menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mencari tahu mengapa kita jatuh cinta. Ternyata, mereka menemukan beberapa hal yang memang harus menjadi kriteria minimum kita dalam memilih seseorang untuk menjadi pasangan kita. 

Mengutip The Independent, berikut beberapa kriteria pasangan yang menurut sains perlu menjadi ‘bare minimum’ bagi para wanita:

1. Cerdas

Beberapa dari kita memang sudah terlahir lebih cerdas daripada yang lain. Sebuah studi dari Hanken School of Economics di Finlandia menunjukkan bahwa semakin cerdas pria tersebut, semakin kecil kemungkinannya untuk tidak setia. Menurut penelitian, pria yang lebih cerdas lebih mungkin untuk menikah dan bertahan dalam pernikahan.

Jadi, jika Anda khawatir pacar Anda mungkin terlalu cerdas untuk Anda, pertama, jangan terintimidasi sebab kecerdasan bukanlah segalanya. Kedua, ketahuilah bahwa Anda mungkin memiliki pria yang lebih mungkin untuk setia pada Anda.

2. Membuat Kita Tertawa

Menemukan seseorang yang bisa membuat Anda tertawa sangat penting - bahkan jika orang lain menutup mata mereka pada lelucon ayahnya, jika mereka membuat Anda tertawa, itulah yang terpenting.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih mungkin untuk memiliki "keberhasilan kawin" jika mereka memiliki GSOH (Good Sense of Humour). 

3. Mendukung Karier

Sebuah studi menemukan bahwa suami adalah faktor penentu dalam dua pertiga keputusan wanita untuk berhenti dari pekerjaan mereka, seringkali karena para wanita berpikir bahwa itu adalah tugas mereka untuk membesarkan anak-anak mereka.

Bahkan saat para wanita dalam penelitian ini menggambarkan suami mereka sebagai orang yang mendukung, mereka juga mengungkapkan bahwa para pria menolak untuk mengubah jadwal kerja mereka sendiri atau menawarkan untuk membantu lebih banyak dalam merawat anak-anak.

4. Cerdas Secara Emosional

Penting bagi setiap orang dalam suatu hubungan untuk memiliki tingkat kecerdasan emosional tertentu.

Studi menunjukkan bahwa wanita lebih baik dalam mempertimbangkan pendapat dan pandangan pasangan mereka daripada pria, hal ini sangat penting untuk hubungan yang sehat.

5. Effort

Bukan hal yang luar biasa jika seorang wanita akhirnya melepaskan kehidupan sosialnya sendiri untuk menyesuaikan diri dengan pasangan barunya. Tapi jarang sekali seorang pria melakukan hal yang sama begitu memulai sebuah hubungan.

Faktanya, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa pria muda mendapatkan kepuasan lebih dari hubungan bromance mereka daripada hubungan romantis mereka dengan wanita.

Meskipun hal ini jelas menggelikan, namun mempertahankan persahabatan Anda adalah penting. Jadi pastikan Anda bersama seorang pria yang tidak hanya ingin Anda meluangkan waktu untuk bertemu teman-teman Anda, tetapi juga berusaha untuk mengenal mereka juga.

6. Menghormati Pendapat dan Mendengarkan Pendapat

Berpikiran sempit bukanlah sifat yang khusus dimiliki oleh jenis kelamin tertentu, tapi jika seorang pria yakin bahwa dia selalu benar dan tidak akan pernah mempertimbangkan argumen Anda, itu bukan pertanda baik.

Jika seorang pria mengabaikan masukan dari pasangan wanitanya, itu mungkin pertanda bahwa ia memiliki masalah kekuasaan, menurut Dr John Gottman, penulis The Seven Principles for Making Marriage Work.

7. Bekerja Keras

Sebuah studi dari University of Texas menemukan bahwa hubungan yang paling sukses bukan karena kecocokan, melainkan membuat hubungan itu berhasil. 

"Penelitian saya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam kompatibilitas objektif antara pasangan yang tidak bahagia dan mereka yang bahagia," kata penulis studi Dr.Ted Hudson.

Jadi jika Anda atau pasangan Anda selalu mencari hal terbaik berikutnya daripada berkomitmen untuk membuat hubungan Anda bertahan lama, itu mungkin bukan pertanda baik.

8. Merayakan Pencapaian

Baik itu deadlifting berat badan Anda atau belajar bahasa Jerman dengan baik untuk perjalanan ke Oktoberfest, penting untuk mempunyai pasangan yang ikut merayakan pencapaian Anda.

Tapi ini bukan hanya untuk membuat Anda merasa hebat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Personality and Social Psychology menemukan bahwa pasangan yang melakukannya lebih puas dengan hubungan mereka daripada mereka yang bereaksi negatif atau acuh tak acuh.

9. Memiliki Value yang Sama 

Memiliki pandangan hidup yang sama bisa jadi sangat penting untuk sebuah hubungan yang sukses. Menurut sebuah studi, semakin mirip kepribadian Anda, semakin besar kemungkinan Anda menghadapi masalah dengan cara yang sama.

Anda dan pasangan Anda akan memiliki pendekatan yang sama dalam segala hal, mulai dari bersosialisasi hingga bekerja, jika prioritas Anda sama, dan hal ini cenderung mengarah pada tingkat rasa hormat yang lebih besar satu sama lain.