Liputan6.com, Jakarta - Tuduhan plagiat yang dialamatkan kepada koreografer program Street Man Fighter, Vata, kembali membuat para Atiny --sebutan untuk penggemar Ateez-- semakin memanas setelah klarifikasi yang telah dirilis Vata pada 14 Oktober lalu.
Melalui media sosial Twitter, penggemar berbondong-bondong menaikkan tagar #RespectAteez disusul dengan kampanye “We Respect Originality” yang ditujukan sebagai sindiran kepada koreografer We Dem Boys tersebut.
Baca Juga
Akun @ATEEZcommunity yang menjadi pelopor tagar dan kampanye tersebut juga menuliskan cuitannya di Twitter pada (18/10/2022) sambil menandai akun resmi milik Ateez.
Advertisement
ATINY let’s remind them that respecting the original artist is what's cool! 📢
RT and drop the tags with your attached SMN clips and photos
WE RESPECT ORIGINALITY#이게_바로_멋인_기라(This is what we call real style)
#ATEEZ #에이티즈 @ATEEZofficial
Sebelumnya, tuduhan aksi plagiat yang dilakukan oleh Vata ini telah menuai berbagai respon dan kecaman dari Atiny. Bahkan aksi plagiat yang dilakukan oleh Vata ini telah sampai di telinga koreografer asli lagu Say My Name milik Ateez.
Berbagai sindiran telah dilontarkan oleh penggemar Ateez, koreografer asli, hingga para anggota Ateez saat tampil di acara festival musik KCON Saudi Arabia.
Dalam kampanye We Respect Originality para penggemar juga menuliskan tanggapan mereka dengan mengunggah kembali cuitan tersebut disertai bukti video gerakan driving dance milik Ateez.
Klarifikasi Vata
Setelah menuai kecaman dan desakan dari para penggemar Ateez untuk klarifikasi atas tuduhan plagiat, Vata akhirnya merilis tanggapannya melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @vata_500.
“Halo, ini Vata. Saya berpikir bahwa itu (tuduhan plagiat) hanya angin lalu, tetapi saya harus mengunggah ini untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut,” kata Vata melalui akun Instagram-nya.
Ia juga melanjutkan, “Saya membuat koreografi ini dengan membayangkan diri saya berada di atas sepeda motor atau kuda. Saya pikir hubungan koreografi dan gerakannya (Say My Name dan New Thing) berbeda.”
“Sebagai seorang yang mencintai budaya tari, saya pikir sangat keren ketika melihat seniman dan koreografer saling menghormati. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemirsa SMF dan We Dem Boys yang telah mendukung saya. Terima kasih," ujarnya menutup pernyataan.
Advertisement
Reaksi Kontra Penggemar atas Klarifikasi Vata
Usai merilis klarifikasi melalui Instagram pribadinya, Vata kembali mendapatkan reaksi negatif dari para penggemar Ateez.
Banyak Atiny yang mengatakan bahwa tidak adanya permintaan maaf yang ditujukan langsung kepada Ateez dan juga koreografi yang telah dijiplak.
Alih-alih minta maaf kepada pihak Ateez, Vata justru hanya menuliskan rasa terima kasihnya kepada acara Street Man Fighter, kru We Dem Boys, dan juga penggemar yang mendukung dirinya.
“Kamu bilang ini sangat berbeda?! Kamu bercanda kan?! Minta maaflah kepada Ateez dan koreografer mereka! Semoga kalian kalah," kata penggemar Ateez.
“Dia marah ketika karyanya ditiru oleh orang lain, tapi dia malah melakukan plagiat dan tidak mengakui tindakannya itu????" keluh penggemar lainnya.
Raih Prestasi Lewat Say My Name
Dibalik kontroversi plagiat yang dilakukan oleh Vata, lagu Say My Name milik Ateez justru kembali memasuki chart penjualan lagu digital dunia di Billboard serta puncaki tangga lagu di iTunes.
Dilansir dari laman Soompi, lagu Say My Name ini berhasil menduduki peringkat pertama tangga lagu iTunes Top Songs di 23 negara berbeda.
Selain itu, pada kategori iTunes Top K-Pop Songs, lagu ini juga berhasil mencapai peringkat pertama di banyak negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
Pada 18 Oktober kemarin, Billboard juga merilis penjualan lagu digital milik Ateez yang bertajuk Say My Name ini berada di peringkat 11 Dunia.
Advertisement