Pentingnya Manajemen Stres Agar Mental Sehat dan Tips Melakukannya

Stres tentu selalu ada dalam kehidupan, tetapi tak perlu khawatir, kamu bisa mencoba cara efektif ini untuk mengelolanya.

oleh Hani Safanja diperbarui 24 Nov 2022, 16:45 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi Stress
Ilustrasi Stress (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Stres menjadi reaksi tubuh ketika seseorang sedang menghadapi ancaman atau situasi yang belum pernah terjadi. Seringkali, stres menjadi alasan mengapa emosi seseorang mengalami ketidakstabilan yang berujung pada kesehatan mental dan fisik.

Tidak hanya itu, stres mempersempit kemampuan seseorang untuk berpikir jernih, berfungsi secara efektik, dan bahkan menikmati hidup.

Stres mungkin tampaknya selalu datang berupa tagihan yang tak berhenti, tanggung jawab pekerjaan, serta keluarga yang menuntut. Tetapi, meskipun stres menyebabkan pikiran kalut, kita dapat memiliki kendali lebih dari apa yang kita pikirkan.

Melansir dari Mind Tools, Jumat (24/11/2022), manajemen stres dapat dilakukan secara efektif untuk mematahkan tekanan yang ada dalam hidup, sehingga seseorang dapat lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif.

Tujuan utama dari manajemen stres tak lain adalah untuk memiliki kehidupan yang seimbang, dengan di saat yang bersamaan dapat melakukan pekerjaan, menjalin hubungan, relaksasi, dan besenang-senang di bawah tekanan.

Perlu diketahui, bahwa manajemen stres tiap orang berbeda-beda, dan tidak hanya dapat berupa satu cara untuk semua. Itulah mengapa penting untuk bereksperimen dan mencari tahu apa yang terbaik bagi tiap orang, termasuk kamu.

Untuk itu, ketahui kiat-kiat manajemen stres dan tips melakukannya agar kamu sehat mental, seperti melansir dari Help Guide, Kamis (24/11/2022).

1. Mempraktikkan Manajemen 4A

Ilustrasi tenang, kalem, inspirasi
Ilustrasi tenang, kalem, inspirasi. (Photo by Pixabay)

Ketika memutuskan opsi mana yang harus dipilih saat menghadapi stres, akan sangat membantu untuk menerapkan 4A, yakni Avoid (menghindari), Alter (mengubah), Adapt (beradaptasi), dan Accept (menerima).

Menghindari dapat berupa cara untuk mencoba mengeliminasi beberapa faktor ekstrenal yang menjadi pemicu stres, seperti menghindari orang yang membuat stres dan mengendalikan lingkungan dekatmu.

Apabila kamu tidak bisa menghindari situasi tertentu, cobalah untuk mengubahnya. Contohnya, apabila kamu tidak dapat menghindari seseorang yang membuatmu stres, cobalah untuk mengomunikasikannya dengan terbuka.

Selanjutnya, jika kamu tidak dapat mengubah penyebab stres, ubahlah dirimu sendiri. Kamu dapat beradaptasi dengan situasi yang membuat stres dan mendapatkan kembali rasa kendali dengan cara mengubah sikap dan ekspektasi.

Cara terakhir, adalah untuk menerima. Terima bahwa beberapa sumber stres tidak dapat dihindari. Kamu tidak dapat mencegah atau mengubah penyebab stres seperti kematian orang yang dicintai, penyakit serius, atau resesi nasional. Dalam kasus-kasus seperti itu, cara terbaik untuk mengatasi stres adalah menerima segala sesuatunya apa adanya.

2. Meluangkan Waktu untuk Bersenang-Senang dan Rileks

Ilustrasi rileks
Ilustrasi seseorang rileks membaca buku (Sumber : Freepik)

Jangan lupa untuk mengurus kebutuhan diri sendiri, karena pada dasarnya memelihara diri sendiri adalah suatu kebutuhan, bukan kemewahan. Jika secara teratur kamu meluangkan waktu untuk bersenang-senang dan rileks, kamu akan berada di tempat yang lebih baik untuk menangani stressor kehidupan.

Luangkan waktu untuk melakukan setidaknya satu hal yang kamu nikmati setiap hari, seperti menonton serial drama favorit, bermain gitar, atau bersepeda. Hal ini dapat dilakukan untuk membuatmu merasa kembali kepada dirimu sendiri dan mengisi ulang bateraimu.

3. Menjaga Keseimbangan dengan Gaya Hidup Sehat

Kebugaran
Ilustrasi gaya hidup sehat untuk menjaga kebugaran tubuh.

Berolahraga mungkin hampir muncul di setiap artikel mengenai menjaga kesehatan mental. Selain olahraga teratur, tentunya terdapat pilihan gaya hidup sehat lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan terhadap stres.

Baik itu tidur yang cukup, hindari kafein, dan perhatikan nutrisi makanan, menjadi kebiasaan baik baru yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah semboyan "mens sana in corpore sano," yakni di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

4. Belajar Meredakan Stres Secara Spontan

Ilustrasi meditasi
Ilustrasi meditasi

Kita tentu tidak dapat memprediksi kapan terjadi, tetapi cara terbaik untuk mengantisipasinya sebaik mungkin adalah dengan belajar mengelola tingkat stres secara spontan. Dari sanalah, cara tepat untuk menghindari dampak stres dapat dilakukan.

Cara tercepat yang dapat kamu lakukan salah satunya adalah dengan menarik napas dalam-dalam dan menggunakan teknik grounding pada indera tubuh. Teknik grounding, mengambil kata ground yang artinya tanah, membuat indera tubuh kembali kepada hubungan bersentuhan dengan Bumi atau tanah.

Cara melakukan grounding, antara lain dengan berfokus pada apa yang kamu lihat, dengar, rasakan, dan sentuh. Teknik ini juga merupakan meditasi ringan yang dapat dilakukan untuk membuat tubuh rileks dan memusatkan perhatian.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang merespons setiap pengalaman sensorik dengan cara yang sama. Kunci untuk menghilangkan stres dengan cepat adalah dengan bereksperimen dan menemukan pengalaman sensorik unik yang paling cocok untuk diri sendiri.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya