5 Cara Menghindari Gigitan Nyamuk Saat Musim Hujan

Ketika curah hujan tinggi, kondisi lingkungan inilah yang dapat mendukung proses perkembangbiakan nyamuk semakin banyak.

oleh Haya Aulia diperbarui 28 Nov 2022, 19:02 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2022, 19:02 WIB
Gambar Ilustrasi Sengatan Nyamuk Demam Berdarah
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Nyamuk menjadi salah satu serangga kecil yang bisa datang dan hinggap di permukaan tubuh seseorang. Kadang kala, nyamuk datang ketika seseorang terlelap dalam tidurnya.

Hal ini dikarenakan nyamuk tertarik dengan suhu panas yang dihasilkan oleh tubuh. Selain itu, saat tertidur pun tubuh akan memproduksi sejumlah zat yang disukai oleh nyamuk.

Biasanya, nyamuk akan datang di malam hari dan mengganggu tidur, mulai dari gigitan hingga suara seperti knalpot motor yang begitu nyata di telinga.

Gigitan nyamuk bisa menimbulkan bekas bentol dan rasa gatal yang parah. Sejumlah orang yang memiliki darah manis, umumnya lebih sering terkena gigitan nyamuk.

Ketika nyamuk mengigit area permukaan kulit, timbul gatal yang tidak karuan. Inilah yang membuat mereka seringkali menggaruk terlalu kencang hingga menciptakan luka di kemudian hari.

Mungkin banyak dari kalian bertanya-tanya, mengapa lebih banyak nyamuk saat musim hujan?

Dilansir dari laman resmi kemkes.go.id, Senin (28/11/2022), saat memasuki musim penghujan, peningkatan kasus yang ditularkan oleh nyamuk rentan terjadi.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, drh. Didik Budijanto, M.Kes., menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh vektor nyamuk memiliki hubungan erat dengan curah hujan.

Ketika curah hujan tinggi, kondisi lingkungan inilah yang dapat mendukung proses perkembangbiakan nyamuk semakin banyak.

Lantas, bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk? Berikut ulasannya.


Cara Menghindari Gigitan Nyamuk

Ilustrasi piama panjang
Ilustrasi piama panjang (sumber freepik)

1. Gunakan Pakaian Panjang

Dilansir dari Times of India, nyamuk akan menggangu mereka yang sedang terlelap tidur. Maka dari itu gunakan pakaian panjang guna menghindari gigitan nyamuk.

Pakaian panjang membantu untuk menutupi lengan dan kaki saat tidur, sehingga nyamuk lebih sulit menjangkau permukaan kulit.

Selain itu, kalian pun bisa menggunakan selimut sebagai penutup badan agar tak langsung dihinggapi oleh nyamuk.

2. Pakaian Berwarna Cerah

Kebanyakan dari nyamuk tertarik pada warna gelap dan membenci warna yang terang. Oleh karena itu, mengenakan pakaian dengan warna cerah dapat mengurangi daya tarik nyamuk dan serangga lainnya.

Kalian bisa menggunakan pakaian berwarna kuning cerah. Hindari penggunaan baju warna hitam dan biru tua, jika tak ingin dihampiri oleh serangga satu ini.


3. Tingkatkan Suhu Pendingin Ruangan

Kipas Angin - Vania
Ilustrasi Kipas Angin/https://unsplash.com/Valery Fedotov

Sejumlah orang lebih menyukai udara sejuk ketika tidur di malam hari. Hal ini dikarenakan dipercaya dapat meningkatkan kenyamanan.

Bayangkan saat kalian tertidur dengan suhu ruangan yang begitu panas, tentu saja kalian akan terbangun dan menyalakan pendingin ruangan, seperti kipas angin atau air conditioner.

Ternyata pendingin ruangan pun bisa menangkal gigitan nyamuk. Bagi kalian yang terbiasa menggunakan kipas angin, kalian bisa meningkatkan kecepatannya.

Hal ini dikarenakan, nyamuk lebih suka menghindari terbang di sekitar kipas angin daripada harus menahan hembusan angin yang dihasilkan kipas.

Kalian pengguna air conditioner (AC) pun dapat memanfaatkannya dengan cara menurunkan suhu ruangan agar lebih dingin. Fitur kipas yang terdapat di dalam AC dapat digunakan dengan cara meningkatkan hembusan angin agar nyamuk menjauhi area tempat tidurmu.


4. Oleskan Obat Nyamuk

Ilustrasi losion yang dioleskan ke tangan
Ilustrasi losion yang dioleskan ke tangan (sumber Freepik)

Kalian bisa menggunakan lotion atau obat anti nyamuk ke permukaan kulit. Selain itu, kalian pun dapat mengoleskan obat anti nyamuk ke bagian luar pakaian agar nyamuk langsung menjauh sebelum datang menghampiri kulit.

Penggunaan obat nyamuk ke area kulit perlu diperhatikan dengan baik. Pasalnya, beberapa orang memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi.

Hindari penggunaan obat anti nyamuk pada luka atau kulit yang teriritasi. Jangan pernah mengoleskan di dekat mata atau mulut. Kalian bisa menggunakan obat anti nyamuk di tangan, kaki dan area sekitar telinga.  

5. Gunakan Kelambu

Kain yang terbentang di area atas sekitar tempat tidur biasa disebut sebagai kelambu. Mungkin sebagian dari kalian sering melihat penggunaan kelambu.

Kelambu sudah digunakan sejak zaman dahulu kala dan dipercaya dapat menangkal nyamuk. Hal ini dikarenakan kelambu sanggup menutupi bagian tempat tidur, sehingga nyamuk sulit untuk mendekati tubuh seseorang.

Penggunaan kelambu pun bisa dijadikan sebagai alat alternatif bagi kalian yang mempunyai kulit sensitif dan tak bisa menggunakan obat oles anti nyamuk.

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya