Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun sudah tinggal hitungan hari, artinya kita juga sudah memasuki pertengahan musim hujan. Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau (BMKG), perkiraan puncak musim hujan 2022/2023 terjadi pada bulan ini Desember 2022 dan bulan depan Januari 2023.Â
Musim hujan dengan intensitas hujan yang tinggi dapat menyebabkan dinding tempat tinggal Anda lembap. Tak hanya di rumah, apartemen dan kosan pun juga bisa lembap.Â
Melansir Livspace, penyebab dinding lembap karena air hujan yang ada dipermukaan tanah, naik ke atas dinding sehingga menyebabkan kerusakan pada dinding.Â
Advertisement
Selain itu, percikan air hujan pun juga dapat mengakibatan air masuk ke dinding rumah yang menyebabkannya merembes. Serta atap miring yang menampung air dan pipa drainase yang tersumbat juga bisa menyebabkan dinding lembap saat musim hujan.
Tak hanya saat hujan saja, kelembapan pada dinding juga bisa terjadi akibat aktivitas rumah tangga sehari-hari. Melansir Ideal Home, dinding yang lembap juga bisa merusak pakaian serta furnitur yang berada di tempat tinggal Anda.
Tanda-tanda tempat tinggal lembap seperti bau apek, perubahaan warna dinding seperti kehitaman atau kecokelatan, wallpaper mengelupas (jika Anda menggunakannya), dinding menjadi dingin dan adanya kondensasi berlebihan pada jendela (jendela berembun). Namun jangan khawatir, berikut ini deretan cara mencegah dan mengatasi dinding lembap, melansir Ideal Home dan Livspace:
1. Bersihkan Jendela dan Kusen
Jika jendela dan kusen Anda sudah sangat berembun (kondensasi) segeralah bersihkan supaya jamur tidak berkembang biak di sana. Anda bisa membersihkannya dengan handuk kering atau lap khusus. Namun jika sudah terlanjur berjamur, Anda bisa menyekanya dengan handuk yang dicelupkan ke dalam air sabun.
2. Antisipasi Uap dari Masakan
Saat masak, sebaiknya Anda selalu menutup panci. Selain itu, jika dapur Anda berada di runag terpisah dan dibatasi pintu, Anda juga bisa menutup pintu dapur saat memasak agar uap tidak keluar ke bagian rumah yang lain.
Saran lainnya, Anda juga bisa memasang kipas atau hexos yang dapat menyerap uap dan bau untuk mengurangi kelembapan pada dinding dapur atau tempat tinggal Anda.
Advertisement
3. Jangan Terlalu Sering Berendam
Kebiasaan berendam di bath tub, dapat menghasilkan banyak uap sehingga menyebabkan kelembapan. Sebaiknya kamar mandi diberi jendela atau ventilasi alasannya saat Anda mandi, tubuh akan mengeluarkan panas yang menyebabkan kamar mandi berembun.
4. Pasang Ubin Tahan Air
Pasanglah ubin tahan air di lantai atau dinding tempat tinggal Anda. Biasanya ubin yang dipakai yaitu keramik, vitrifikasi, dan poselen. Sebagai alternatif lain, Anda juga bisa memilih atau memasang ubin batu alam yang sudah melalui proses sealer berbahan dasar air.
Â
5. Gunakan Humidifier
Cara mencegah kelembapan lainnya, Anda bisa menggunakan humidifier. Humidifier mampu menyerap lembab sehingga meminimalisir kerusakan pada dinding atau bagian lain dari tempat tinggal Anda.
8. Jangan Menggantung Pakaian Basah di Ruangan
Tahukah Anda, pakaian basah yang Anda jemur di ruangan dapat menyebabkan dinding lembap loh? Pakaian basah akan menghasilkan uap air dalam proses pengeringannya. Sehinga uap-uap air tersebut dapat menempel dan menyerap dinding yang mengakibatkan dinding lembap.
Sebaiknya rumah menyediakan tempat khusus jemuran yang bisa digunakan saat musim hujan, sehingga tidak perlu menjemur pakaian basah di dalam ruangan.
Advertisement