5 Tanda Peringatan Dini Hubungan Anda Menjadi Toxic Menurut Terapis

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar hubungan dimulai dengan kesenangan dan kegembiraan, tetapi sayangnya, tidak selalu seperti itu. Seiring waktu, pasangan Anda mungkin berhenti memberi Anda kegembiraan dan bahkan menjadi sumber negatif dalam hidup Anda.

Ini bisa menjadi transformasi yang lambat dan menyakitkan, dan mungkin Anda tidak akan menyadari bahwa Anda berada dalam hubungan beracun sampai semuanya terlambat — kecuali, tentu saja, Anda memperhatikannya dengan cermat.

Berikut ini beberapa indikator yang berguna untuk mengetahui bahwa hubungan asmara Anda menuju ke jalur yang toxic. Dihimpun dari Bestlife, ini dia.

1. Anda selalu disalahkan

Apakah Anda menemukan diri Anda mengambil sebagian besar kesalahan atas masalah dalam hubungan Anda? Jika demikian, itu bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar.

Taylor Remington, seorang terapis dan pendiri Impact Recovery Center di Alabama, mengatakan bahwa saat Anda melihat hubungan yang sehat, Anda akan melihat bahwa kedua pasangan akan bertanggung jawab atas kesalahan mereka dan bekerja sama untuk memperbaiki masalah apa pun.

Sebaliknya, dalam hubungan yang menjadi beracun, pengalihan kesalahan menjadi lebih umum saat masalah lain muncul.

"Jika pasangan Anda terus-menerus membelokkan kesalahan atau mengalihkannya kepada Anda, maka itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut menjadi tidak sehat," jelas Remington. "Perilaku seperti ini dapat menyebabkan kebencian dan mempersulit hubungan."

Penting untuk merasa didukung dalam hubungan apa pun. Bagaimanapun, pasangan secara alami menginginkan yang terbaik untuk satu sama lain.

Demikian menurut Jenna Nocera, MA, seorang psikoterapis yang juga bekerja sebagai pelatih kehidupan dan kesehatan. Tetapi ketika hubungan Anda menuju jalan yang buruk, Anda mungkin mulai menyadari bahwa bukan itu masalahnya.

"Jika pasangan Anda tampak cemburu pada Anda, perhatikan," sarannya. "Setiap upaya untuk memblokir kemajuan Anda harus dilihat dengan hati-hati."

Menurut Nocera, Anda harus membandingkan perilaku pasangan Anda di masa lalu untuk menentukan apakah ini masalah satu kali yang dapat Anda selesaikan, atau apakah itu menjadi kejadian umum.

"Apakah pasangan Anda mengalami masa-masa sulit dan bertingkah di luar karakter? Atau, apakah ini pola yang kemungkinan akan berlanjut? Ini bisa menjadi tanda bahwa hubungan tersebut tidak akan sehat bagi salah satu pihak," katanya. "Kamu tidak akan bisa tumbuh dan berkembang jika pasanganmu terus menerus menurunkanmu ke level mereka."

Menurut Hafiz M. Imtiaz Afzal, FCPS, seorang psikiater dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, wajar jika ingin menghabiskan banyak waktu dengan orang yang Anda cintai, tetapi kurangnya ruang pribadi juga bisa menjadi perhatian utama.

"Setiap orang berhak memiliki batasan yang sehat, tetapi seseorang yang mencoba melanggar ruang Anda dapat menjadi salah satu tanda bahaya yang menunjukkan hubungan yang beracun," jelas Afzal.

Donna Andersen, pakar hubungan dan pendiri Lovefraud.com, mengatakan ini adalah sesuatu yang harus Anda perhatikan secara khusus di awal hubungan.

"Jika pasangan baru Anda ingin bersama Anda sepanjang waktu, dan saat Anda tidak bersama terus-menerus menelepon dan mengirim SMS, berhati-hatilah," Andersen memperingatkan.

"Perhatian tanpa henti mungkin terasa menyanjung — seperti pasangan baru Anda jatuh cinta dengan Anda — jadi mudah untuk salah menafsirkan tanda peringatan ini. Namun pada kenyataannya, dia mungkin membombardir dan memandikan Anda dengan perhatian dan kasih sayang untuk memikat Anda sebelum Anda melarikan diri."

Mengabaikan ruang pribadi Anda bisa menjadi bentuk kontrol, menurut Andersen, tetapi itu bukan satu-satunya cara pasangan Anda menunjukkan sifat ini.

Cherlette McCullough, LMFT, seorang terapis berlisensi dan pendiri Center Peace Couples and Family Therapy di Florida, mengatakan Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda merasa terlalu dikendalikan dalam suatu hubungan karena hubungan itu mulai menjadi beracun.

"Anda menemukan diri Anda mematuhi hubungan versus menikmati hubungan itu," katanya. "Kamu sering harus meremehkan apa yang ingin kamu lakukan, dan melakukan apa yang pasanganmu ingin lakukan, untuk menjaga perdamaian."

Ada beberapa tanda umum perilaku mengontrol yang harus Anda waspadai, menurut Afzal. Ini termasuk "seseorang menghentikan Anda dari bertemu teman Anda tanpa alasan yang sah, memaksa Anda untuk berhenti dari aktivitas yang Anda lakukan, mencoba mengubah cara Anda melihat, berbicara, dan sebagainya," katanya.

Rasa hormat sangat penting dalam hubungan romantis apa pun, jadi merasa seperti itu kurang dalam diri Anda bisa jadi memprihatinkan.

"Jika pasangan Anda secara konsisten menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Anda atau orang lain, ini bisa menjadi tanda awal bahwa hubungan Anda menjadi beracun," kata Mike Anderson, PhD, pakar hubungan perumahan untuk OhMy.ca.

Menurut Anderson, tidak menghormati pendapat, perasaan, dan batasan pasangan "hanya akan menyebabkan toksisitas lebih lanjut."

Katie Adam, seorang psikolog dan pelatih P3K kesehatan mental di Skills Training Group, mengatakan Anda harus memperhatikan seberapa sering Anda harus melampaui batasan Anda di tangan orang penting Anda. "Jika Anda berada dalam hubungan yang sehat, pasangan Anda akan menghargai batasan Anda," catatnya.

Di sisi lain, hubungan yang tidak sehat akan menimbulkan perselisihan setiap kali Anda mengatakan "tidak", atau terus-menerus meminta Anda untuk mengulangi batasan Anda.

"Beberapa tindakan yang berpotensi berbahaya mungkin tidak tampak berbahaya pada awalnya," tambah Adam. "Tetapi jika mereka menekan Anda untuk melewati batas Anda secara teratur, mereka akan menjadi beracun."