4 Tanda yang Menunjukkan Anda Benar-Benar Mencintai Seseorang Menurut Ahli

Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana Anda tahu jika Anda mencintai seseorang? Tentu sulit untuk mengatakannya.

Bahkan ketika Anda telah melihat seseorang untuk sementara waktu dan berada dalam hubungan yang berkomitmen, akan selalu ada pertanyaan tentang apa itu cinta sejati, dan apakah Anda dan dia ada di dalamnya atau tidak.

Tentu saja, tidak ada daftar yang cocok untuk semua tanda-tanda Anda sedang jatuh cinta, terutama karena jatuh cinta membutuhkan berbagai faktor yang tak terhitung, mulai dari perasaan nyaman hingga ketertarikan seksual.

Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar mencintai seseorang menurut ahli, seperti melansir dari Best Life, Rabu (10/5/2023).

1. Mata Anda tertuju pada wajah si dia

Jika Anda bertanya-tanya apakah itu nafsu atau cinta, perhatika ke mana matamu pertama kali melihat si dia.

Kendengarannya klise, tapi menatap mata seseorang benar-benar menjadi tanda yang didukung ilmu pengetahuan bahwa Anda sedang jatuh cinta.

Dalam sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, para peneliti meminta sukarelawan untuk melihat foto orang asing dan memutuskan apakah mereka tertarik pada orang tersebut dengan cara romantis versus seksual.

Saat para relawan memiliki hasrat seksual terhadap orang di foto, mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat gambar tersebut dan mata mereka tertuju pada tubuh orang tersebut.

Tapi ketika itu terasa seperti cinta romantis, tatapan mereka tertuju pada wajah orang lain.

Penelitian yang diterbitkan dalam Evolutionary Psychology menemukan bahwa menertawakan lelucon orang lain adalah tanda ketertarikan pada orang tersebut untuk berkencan (terutama jika wanita yang menertawakan lelucon pria).

Tapi tanda ketertarikan romantis yang terbaik adalah jika kedua orang itu menertawakan hal yang sama. Tertawa menunjukkan kehangatan, jadi tertawa bersama berarti Anda merasakan hubungan timbal balik.

3. Anda merasa tidak perlu menyimpan rahasia

Salah satu pendiri lab hubungan Self-Awareness and Bonding Lab dan profesor psikologi di St. Francis College di New York. Marisa T. Cohen, mengatakan, keintiman menjadi faktor terbesar yang membedakan cinta dan ketertarikan fisik yang Anda rasakan di masa-masa awal berkencan.

"Keintiman melibatkan pengungkapan diri. Itu berarti membiarkan perasaan dan keinginan terdalam Anda dan kebutuhan untuk diketahui," ucap Cohen.

Jadi, ketika Anda membiarkan dirimu terbuka untuk pasanganmu, itu menunjukkan bahwa Anda mungkin sedang jatuh cinta.

Saat Anda sedang jatuh cinta, sulit untuk fokus pada hal lain--dan itu bisa jadi kesalahan tubuhmu.

Menurut penelitian dari Universitas Loyola, individu yang sedang jatuh cinta memiliki kadar serotonin yang lebih rendah, yang juga umum terjadi pada orang dengan gangguan obsesif- kompulsif.

"Ini mungkin menjelaskan mengapa kita berkonsentrasi pada sedikit selain pasangan kita selama tahap awal hubungan," kata dokter kandungan-ginekolog Mary Lynn, DO.