Bolehkah Kita Minta Seseorang agar jadi Jodoh dengan Doa Khusus? Jawaban Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber menjawab bahwa berdoa meminta seseorang secara spesifik memang diperbolehkan. Namun, ada cara yang lebih baik dalam berdoa soal jodoh.

oleh Liputan6.com Diperbarui 21 Mar 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 05:30 WIB
Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber
Foto Syekh Ali Jaber Credit: dream.co.id... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti menginginkan pasangan hidup yang terbaik. Namun, dalam perjalanannya, banyak orang yang merasa jatuh cinta kepada seseorang dan berharap agar orang tersebut menjadi jodoh-nya.

Tak sedikit yang bertanya, apakah boleh secara khusus meminta dalam doa agar seseorang tertentu menjadi jodohnya? Apakah ada doa khusus yang bisa diamalkan agar keinginan tersebut terkabul?

Seorang ulama kebangsaan Arab yang menetap di Indonesia Syekh Ali Jaber, memberikan penjelasan mengenai hal ini. Ia menegaskan bahwa tidak ada larangan dalam Islam untuk berdoa meminta jodoh yang diinginkan.

"Saya suka sama seseorang, misalnya saya jatuh cinta sama dia. Boleh nggak saya berdoa secara khusus, pakai doa khusus? 'Ya Allah, aku minta dia, si fulanah itu, si ini.' Boleh nggak saya berdoa seperti itu?" ujar Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Syekh Ali Jaber menjawab bahwa berdoa meminta seseorang secara spesifik memang diperbolehkan. Namun, ada cara yang lebih baik dalam berdoa soal jodoh.

"Saya jawab, boleh-boleh saja. Tapi saya usulkan, serahkan saja kepada Allah. Ya Allah, kalau memang dia baik bagi saya, mudahkan. Kalau tidak baik, ganti yang lebih baik," kata Syekh Ali Jaber dalam tayangan video di kanal YouTube @Dwi_BeatMaker.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Allah SWT Lebih Tahu, Apalagi Soal Jodoh

Ilustrasi muslimah senyum, Islami
Ilustrasi muslimah senyum, Islami. (Photo Copyright by Freepik)... Selengkapnya

Menurutnya, manusia sering kali terjebak dalam perasaan cinta yang mendalam tanpa menyadari apakah orang yang dicintai benar-benar baik untuknya atau tidak.

Cinta memang fitrah, tetapi bukan berarti seseorang harus memaksakan keinginannya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, sementara hasil akhirnya tetap berada di tangan Allah.

Syekh Ali Jaber mengingatkan bahwa Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Bisa jadi seseorang yang sangat diinginkan justru bukan yang terbaik dan bisa membawa kesulitan di masa depan.

Dalam banyak kasus, seseorang yang awalnya begitu diharapkan menjadi jodoh ternyata justru membawa ujian dan cobaan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menyerahkan keputusan kepada Allah.

Salah Satu Doa Minta Jodoh

quote suami istri
ilustrasi suami istri ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Islam mengajarkan doa yang lebih luas dan mencakup semua kemungkinan terbaik. Sebagai contoh, doa meminta jodoh yang diajarkan dalam Islam adalah:

"Rabbi habli min ladunka zaujatan thayyibatan wa ja’alni min ‘ibadikash sholihin."

(Ya Rabb, berikanlah aku pasangan yang baik dari sisi-Mu dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh).

Doa ini tidak menyebutkan nama seseorang secara spesifik, tetapi memohon jodoh yang terbaik menurut Allah. Dengan demikian, doa ini lebih luas manfaatnya dan lebih menenangkan hati.

Terkadang, manusia merasa yakin bahwa seseorang adalah jodoh terbaiknya, tetapi setelah menikah justru menghadapi berbagai masalah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Sebaliknya, ada pula yang awalnya tidak menyangka akan menikah dengan seseorang, tetapi setelah menikah, justru mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan luar biasa.

Inilah alasan mengapa Syekh Ali Jaber menekankan untuk tetap menyerahkan segala keputusan kepada Allah, karena hanya Allah yang tahu mana yang terbaik bagi hamba-Nya.

Dalam Islam, konsep jodoh tidak hanya sebatas perasaan cinta. Jodoh adalah ketetapan yang sudah tertulis di Lauhul Mahfuz dan menjadi bagian dari takdir manusia.

Namun, bukan berarti seseorang hanya pasrah tanpa usaha. Islam tetap mengajarkan untuk berikhtiar, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri agar pantas mendapatkan jodoh yang baik.

Kesimpulannya, meminta seseorang secara spesifik dalam doa memang diperbolehkan, tetapi cara yang lebih baik adalah menyerahkan keputusan kepada Allah. Karena yang terbaik menurut manusia belum tentu terbaik menurut Allah.

Jadi, bagi siapa saja yang sedang berharap pada seseorang, lebih baik perbanyak doa yang bersifat umum dan meminta yang terbaik, karena Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berdoa dengan tulus.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya