7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Mengungkap Kepribadian Anda

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda berpikir bahwa kebiasaan sehari-hari bisa mengungkapkan kepribadian Anda yang sesungguhnya? Ternyata, karakteristik manusia memang sering kali tercermin dari kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Setuju?

Pilihan dan preferensi yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kebiasaan makan, cara menulis, atau bagaimana kita bereaksi saat gugup, bisa memberikan petunjuk besar tentang tipe kepribadian kita. Bahkan, tes kepribadian seperti MBTI atau tes untuk pekerjaan sering kali mengejutkan kita dengan seberapa akuratnya hasilnya, yang bisa menunjukkan tipe kepribadian yang mungkin jarang ditemui.

Namun, seringkali kita tidak terlalu memperhatikan kebiasaan orang di sekitar kita, termasuk yang mungkin mereka lakukan tanpa sadar. Sekarang, mungkin inilah saat yang tepat untuk mulai lebih memperhatikan kebiasaan-kebiasaan kecil ini. Mulai dari bagaimana cara mereka makan, tulisan tangan mereka, hingga reaksi mereka saat merasa cemas.

Untuk lebih memahami bagaimana kebiasaan sehari-hari bisa mengungkap kepribadian, simak informasi selengkapnya yang dilansir dari Reader's Digest pada Senin (3/2/20235.

1. Tulisan Tangan

Grafologi adalah analisis tulisan tangan dan hubungannya dengan kepribadian, dan telah menjadi ilmu sejak zaman Aristoteles. Master grafolog Kathi McKnight memberitahu kepada Business Insider bahwa pakar tulisan tangan dapat mendeteksi lebih dari 5.000 ciri kepribadian dari coretan Anda.

Orang yang menulis besar, misalnya, berorientasi pada orang lain dan senang mencari perhatian. Sementara itu, orang dengan tulisan tangan kecil adalah orang yang introvert dan mampu berkonsentrasi penuh.

Menulis dengan sedikit miring ke kanan berarti Anda ramah dan impulsif; kemiringan kiri berarti Anda pendiam dan individualistis. Tidak ada kemiringan yang menunjukkan bahwa Anda logis dan pragmatis.

Terakhir, tulisan tangan dengan tekanan berat menunjukkan bahwa Anda memiliki emosi yang kuat dan cepat bereaksi. Akan tetapi, tekanan ringan menyiratkan kemudahan dan kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Anda adalah apa yang Anda makan—tetapi sains menunjukkan bahwa Anda juga adalah bagaimana kebiasaan Anda makan. Julia Hormes, PhD, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam perilaku makanan, dan Juliet Boghossian, seorang ahli perilaku makanan yang berbasis di Los Angeles, mengatakan kepada HuffPost bahwa perilaku terkait makanan dapat memberi tahu kita banyak hal tentang kepribadian.

Slow eater biasanya orang yang suka memegang kendali dan tahu bagaimana menghargai hidup, tapi fast eater cenderung ambisius dan tidak sabar. Orang yang suka makan segalanya adalah pencari sensasi dan pengambil risiko. Sementara orang yang suka memilih makanan cenderung menunjukkan kecemasan.

Terakhir, jika Anda adalah seseorang yang suka memisahkan makanan yang berbeda di piringnya, Anda sangat berhati-hati dan berorientasi pada detail dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kebiasaan Belanja

Ingin mengenal seseorang lebih baik? Bawa mereka ke mal. Serangkaian percobaan, yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research, menemukan bahwa ada dua jenis konsumen yaitu explanation fiend dan the explanation foe. Explanation fiend adalah tipe orang yang dengan cermat memeriksa setiap botol sampo di lorong sebelum memilih sesuatu.

Di sisi lain, explanation foe akan segera memutuskan dan menyelesaikannya. Menurut para peneliti, explanation fiend mendapat skor tinggi pada ukuran refleksi kognitif, yang berarti mereka menganalisis informasi sampai tuntas dan berorientasi pada detail. Sedangkan explanation foe tidak cocok dengan detail dan lebih suka informasi yang lebih umum.

Anda mungkin menghabiskan berhari-hari atau berminggu-minggu memilih tas tangan, tetapi seberapa banyak Anda memikirkan bagaimana Anda membawanya? Inilah yang diungkapkan oleh pilihan yang tidak masuk akal itu, menurut pakar bahasa tubuh Patti Wood.

Ia mengatakan jika seseorang mengenakan tas di lekukan lengan dapat menunjukkan bahwa Anda sangat terpelihara dan sangat menekankan status sosial. Jika mengenakan tali di tubuh Anda dengan tas di depan berarti Anda memprioritaskan perlindungan dan aksesibilitas.

Terakhir, jika membawa tas Anda di belakang Anda menunjukkan kepribadian yang keren dan tenang. Orang yang memakai tas punggung lebih mandiri dan ingin menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya, sedangkan orang yang membawa tas di tangan cenderung asertif, teratur, dan efisien.

Saat gugup, apakah Anda suka mengigit kuku atau skin picker? Para ilmuwan menyebutnya sebagai "body-focused repetitive behaviors" atau perilaku berulang yang berfokus pada tubuh.

Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, para peneliti menganalisis kepribadian orang-orang dan kemudian memfilmkannya saat mereka berada dalam situasi yang sangat membuat frustrasi, santai, atau membosankan.

Orang-orang yang secara kompulsif menarik-narik rambut mereka atau menggigiti kuku mereka cenderung perfeksionisme, dan tindakan mereka adalah hasil dari upaya menghilangkan kebosanan, kejengkelan, dan ketidakpuasan. Karena merasa lebih baik melakukan sesuatu daripada tidak sama sekali, perilaku berulang terbukti membuat mereka merasa terhibur.

6. Ketepatan Waktu

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menunjukkan bahwa ketepatan waktu adalah penilaian akurat dari karakter positif. Dalam studi tersebut, peneliti meminta partisipan untuk menyelesaikan penilaian kepribadian di rumah dan datang ke laboratorium untuk eksperimen kelompok.

Dengan menganalisis waktu kedatangan peserta, mereka menemukan bahwa orang yang tepat waktu lebih teliti dan menyenangkan. Sementara mereka yang terlambat secara kronis cenderung lebih santai. Apakah Anda sering terlambat?

Perdebatan tentang "cara yang benar" untuk menggantung tisu toilet Anda terus-menerus menjadi bahasan. Namun, terapis Gilda Carle, PhD, mengklaim bahwa dia dapat mempelajari kepribadian Anda melalui preferensi Anda dalam hal ini.

Di mana ia sudah mensurvei 2.000 pria dan wanita tentang apakah mereka tisu roll lebih tinggi dari tangan atau di bawah tangan. Dia juga meminta sukarelawannya untuk mengisi kuesioner yang akan menyelidiki seberapa asertif mereka—pada skala 1 sampai 10—dalam hubungan mereka.

Hasil Dr. Carle menunjukkan bahwa mereka yang lebih memilih metode overhand lebih dominan, sedangkan underhanders cenderung lebih tunduk. Beberapa tipe yang sangat dominan bahkan mengaku mengubah arah kertas di kamar mandi lain yang mereka kunjungi.

“Apa yang awalnya dimulai sebagai latihan yang menyenangkan sebenarnya berubah menjadi alat penilaian yang akurat. Selain menambah humor dalam percakapan, hal itu juga memberikan wawasan tentang kecocokan Anda dengan calon pasangan, ”kata Carle kepada Independent.