Liputan6.com, Jakarta Pemburu monster Loch Ness telah mendengar “empat suara misterius” saat sekitar 200 sukarelawan menantang cuaca buruk untuk ambil bagian dalam pencarian terbesar makhluk mitos tersebut dalam 50 tahun.
Dikenal sebagai Nessie dan populer dalam cerita rakyat Skotlandia sejak tahun 1930-an, perburuan monster air yang sulit ditangkap ini berlanjut pada hari Minggu lalu (27/8/2023), dengan puluhan sukarelawan berjajar di tepi danau Skotlandia yang terkenal di luar Inverness.
Sekitar 300 orang juga menyaksikan upaya ini melalui streaming langsung.
Advertisement
Seperti dilaporkan oleh The Independent, Alan McKenna, dari Edinburgh, ikut serta dalam perahu yang menggunakan sistem hidrofon, yang menurutnya “adalah mikrofon bawah air sehingga kita dapat mendengarkan dunia bawah laut Loch Ness”.
Dia mengatakan pengujian sistem pada hari Jumat telah menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan Nessie: “Saat kami menguji peralatan tersebut, kami mendengar empat suara misterius yang kami tidak tahu dari mana asalnya."
“Kami tidak tahu asal muasalnya, dan ini cukup menarik.”
Mr McKenna menambahkan: “Cuaca di Skotlandia sangat buruk selama akhir pekan, sedemikian rupa sehingga Scottish Highland Games dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 75 tahun, namun hal itu tidak menghentikan kami – dan itu tidak menghentikan para sukarelawan kami."
“Kami kedatangan orang-orang dari seluruh dunia.
“Kami kedatangan orang-orang dari Spanyol, Perancis, Jerman dan kami memiliki pasangan Finlandia."
“Kami mempunyai tim pemberitaan dari Jepang, Australia, Amerika dan hasilnya sangat bagus."
“Kita semua bersatu. Sungguh luar biasa.”
Paul Nixon, manajer umum pusat Loch Ness, mengatakan dia merasa ada “sesuatu” di danau yang layak untuk dicari, dan menambahkan: “Saya yakin ada sesuatu yang besar yang mengintai di kedalaman Loch Ness."
“Sekarang saya tidak tahu apakah itu monster – saya tidak tahu apa itu tapi saya rasa ada sesuatu di bawah sana.”
Ratusan Orang Akan Gelar Pencarian Terbesar untuk Monster Loch Ness, Ajang Pembuktian Mitos atau Fakta Hampir 1 Abad
Ratusan orang akan bergabung dalam apa yang digambarkan sebagai pencarian terbesar untuk Monster Loch Ness dalam lebih dari 50 tahun.
Dua ratus sukarelawan akan merekam gejala pemandangan alam yang tak biasa di Danau Loch Ness dari sudut pandang di darat, untuk mencari tanda-tanda monster yang telah menjadi mitologi populer tersebut, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (26/8/2023).
Hampir 300 orang telah mendaftar untuk memantau streaming langsung dari pencarian, yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu.
Sudah 90 tahun sejak mitos modern Nessie --julukan akrab Monster Loch Ness-- dimulai.
Pada April 1933, manajer hotel Aldie Mackay mengklaim melihat makhluk mirip paus di danau itu.
Surat kabar Inverness Courier melaporkan penampakan itu dan editor pada saat itu, Evan Barron, menyarankan makhluk itu digambarkan sebagai "monster".
Advertisement
Heboh Perburuan Monster Terbesar Loch Ness, Berhasilkah Makhluk Itu Ditemukan?
Legenda Monster Loch Ness telah membuat banyak orang penasaran. Baru-baru ini digelar perburuan monster khayalan tersebut secara besar-besaran. Setelah 90 tahun munculnya penampakan pertama Loch Ness di zaman modern, para penggemar kembali mengunjungi danau indah di sudut tenang Dataran Tinggi Skotlandia ini dengan harapan mengubah mitos menjadi kenyataan.
Pihak penyelenggara menyebut acara akhir pekan itu sebagai perburuan “Nessie” terbesar yang diselenggarakan selama 50 tahun. Dan para pemburu datang dengan membawa bantuan teknologi tinggi yaitu sonar untuk memetakan dasar danau, drone pencitraan termal untuk memindai permukaan, dan hidrofon untuk mendengar suara-suara aneh dari kedalaman.
Acara ini bahkan terbuka untuk publik global, ratusan orang diundang untuk menonton siaran langsung permukaan air agar lebih banyak perhatian dalam pencarian.