Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini, istilah "girl math" menjadi viral di media sosial, terutama TikTok. Tidak sedikit content creator yang membahas perihal ciri-ciri dari girl math ini, terutama perihal bagaimana perempuan merinci proses berpikirnya untuk membenarkan uang yang dibelanjakan. Sudah tidak diragukan lagi bahwa tren girl math telah menghebohkan media sosial, video dengan tagar #girlmath telah ditonton sebanyak 73,5 juta kali.
Pada dasarnya, girl math terdiri dari berbagai pola pikir logis yang dapat digunakan untuk membenarkan pembelian, seperti menghitung biaya setiap pemakaian untuk membuat sesuatu terlihat lebih terjangkau. Lantas, apa sebenarnya girl math itu? Berikut ulasan, seperti yang dilansir dari halaman Good To pada Sabtu (25/11/23).
Apa Itu Girl Math?
Advertisement
Girl Math merupakan kegemaran berbelanja yang populer seputar serangkaian pola pikir keuangan yang dibangun menggunakan logika perempuan. Melansir dari halaman Business Insider, girl math adalah proses yang membenarkan pembelajaan dengan membagi item besar menjadi biaya per pemakaian atau merasionalisasi bahwa penggunaan uang tunai tidak benar-benar menghabiskan uang karena uang tersebut tidak dihasilkan secara langsung, tetapi melalui rekening.
Advertisement
Misalnya, kamu memiliki uang di e-money. Kemudian ketika membeli kopi, kamu menggunakan uang tersebut untuk membayarnya. Menurut logika girl math, pada saat itu kamu telah membeli kopi secara gratis karena kamu tidak mengeluarkan uang secara tunai.
Secara umum, girl math adalah hal-hal yang menunjukkan cara sebagian perempuan berpikir mengenai cara berbelanja atau bagaimana menanggapi diskon. Lebih dari itu, istilah ini sebenarnya juga mematahkan stereotipe perempuan yang tidak pandai mengelola uang karena tidak pandai matematika.
Dari Mana Istilah Girl Math Berasal?
Berdasarkan informasi yang dilansir dari halaman Good To, istilah girl math ini berasal dari Selandia Baru, sebagai segmen di stasiun radio ZM. Hal ini dimulai ketika pendengar menelepon untuk mendapatkan bantuan agar membenarkan pembelian yang mahal sehingga presenter menggunakan istilah girl math untuk membuatnya tampak lebih murah daripada yang sebenarnya dan berubah menjadi tren di media sosial.
Istilah dari acara radio tersebut telah mendorong orang-orang di TikTok untuk membagikan contoh versi mereka sendiri tentang logika yang berkaitan dengan girl math, ternyata tidak hanya pembelian dalam jumlah besar, tetapi pembelian kecil juga terasa menyenangkan.
Dialnsir dari halaman Huff Post, salah satu TikTokers dengan nama pengguna @samjamesssss mengatakan bahwa apapun yang di bawah $5 terasa seperti gratis, bahkan seperti tiket yang ia beli beberapa bulan sebelumnya, ia datang ke konser dan berpikir bahwa ini seperti konser gratis.
Tentu saja, girl math dimaksudkan sebagai lelucon. Ketika pembuat konten menguraikan perhitungan mereka yang cukup rumit, hal ini menunjukkan bagaimana pembuat konten di balik video girl math ini pada tingkat tertentu menyadari bahwa meskipun contoh dalam video tersebut mungkin terasa “gratis”, tetapi sebenarnya tidak.
Segelintir orang melihat fenomena ini sebagai hal yang tidak berbehaya atau lelucon saja, tetapi sebagian lagi menganggap rendah dan mempermainkan stereotipe bahwa perempuan tidak memahami uang. Meskipun orang-orang telah menambahkan logika perempuan versi mereka sendiri seiring dengan berkembangnya tren ini, pada dasarnya girl math digunakan untuk menjelaskan dan membenarkan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting.
Advertisement
Apakah Girl Math Sebuah Jebakan?
Dilansir dari halaman Business Insider, pakar keuangan Kelly Ann Winget, mengatakan bahwa girl math bisa menjadi alat pengambilan keputusan yang berharga bagi perempuan yang memandu pilihan-pilihan besar dan kecil dalam belanja. Jika kamu dapat mendorong situasi yang tepat untuk menggunakan girl math maka hal ini akan menjadi sangat berguna ketika menavigasi investasi, pemebelian penting, tabungan, investasi, dan penganggaran bulanan.
Dari sudut pandangnya, girl math sebenarnya dapat membantu memberdayakan perempuan dalam mengambil suatu keputusan keuangan. terkait isu keuangan, menurutnya nasihat yang biasanya diberikan adalah berhenti mengeluarkan uang untuk membeli kopi atau tas mewah dan barang-barang yang sebagian besar dianggap berlebihan.
Menurut Winget, girl math menantang rasionalitas keuangan konvensional, memberikan perspektif tentang nilai pengeluaran, bukannya menghambar pembelian. Winget menambahkan bahwa girl math dapat memberikan dampak positif, terutama karena perempuan memiliki banyak pertimbangan untuk membeli sesuatu. Bila perempuan menggunakan pertimbangan untuk membenarkan pembelanjaan yang tidak mengganggu kesahteraan finansial mereka, itu adalah hal yang baik.
Girl math seringkali berarti menginginkan kualitas hidup yang lebih baik. Bila kopi pagi hari, makan siang bersama teman, atau diskon pakaian yang kamu tahu akan terus kamu kenakan dan membuat hal itu terjadi maka itu adalah girl math dan itu juga tidak selalu berarti buruk.