Menilik Jakarta Tahun 1998 Lewat Karya Seni Napak Tilas Karya Mira Rizki

Mira Rizki menciptakan sebuah karya berwujud napak tilas yang mampu menciptakan suasana Jakarta di tahun 1998. Karyanya ini bisa ditemukan dalam pameran Bhinneka Tunggal Ika yang berlokasi di Bentara Budaya Art Gallery, pada 24-28 November 2023.

oleh Almas Lailatul Mufida diperbarui 24 Nov 2023, 18:06 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2023, 18:06 WIB
Potret Mira Rizki, Perupa Napak Tilas dalam Pameran Bhinneka Tunggal Ika
Mira Rizki menjadi salah satu perupa dari 12 seniman terpilih, yang tergabung dalam pameran karya seni oleh Ellipse Art Projects bersama DeKa Kom. (doc. Liputan6.com/AlmasLailatulM)

Liputan6.com, Jakarta - Mira Rizki menjadi salah satu perupa dari 12 seniman terpilih, yang tergabung dalam pameran karya seni oleh Ellipse Art Projects bersama DeKa Kom. Ia memamerkan salah satu karya unik melalui bunyi yang mampu menciptakan suasana di masa lalu.

Melalui pameran yang terselenggara mulai Jum’at (24/11/2023) hingga Selasa (28/11/2023) di Bentara Budaya Art Gallery, Mira Rizki menampilkan karyanya yang berbentuk Napak Tilas, di mana pengunjung dapat merasakan suasana Jakarta di tahun 1998.

“Jadi di napak tilas sendiri itu kan kaya kita mencoba mengulangi, mencari tahu, memahami, dan mendalami apa yang terjadi sebelumnya gitu kan. Bisa jadi pahlawan kita, atau orang tua dan siapa pun,” jelas Mira Rizki.

Karya unik dari susunan kardus berbentuk ruangan ini akan mengajak pengunjung kembali merasakan suasana tahun 1998, lewat bunyi yang telah dikembangkan oleh perupa. Penggabungan suara dari orang berjalan, seseorang yang sedang menumpuk kardus, dan truck lewat menjadi dasar dari terbentuknya bunyi yang berada di napak tilas.

“Di sini seperti mengandai-andaikan situasi 1998, spesifiknya pas ada kerusuhan, kita pas lagi krisis moneter kan banyak ribut-ribut, nah aku mencoba membangun situasi bunyinya ke dalam karya ini. Jadi aku ngerekam situasi sekarang, kaya suara orang jalan-jalan, orang numpuk kardus, suara truck lewat, dan mencoba bikin kondisinya seolah-olah itu kaya situasi di tahun 1998 sewaktu kerusuhan terjadi.”

Referensi ini ia dapatkan ketika mendengar cerita dari ibunya tentang krisis moneter yang terjadi di tahun itu. Mira Rizki mendengar bahwa pada 1998 sempat ada kerusuhan dan keributan di Jakarta. Kemudian, ia mencoba menuangkannya ke dalam napak tilas buatannya tersebut.

Krisis Moneter di Indonesia 1997 -1998

Potret Napak Tilas Karya Mira Rizki
Napak Tilas terbuat dari susunan kardus yang memanfaatkan bunyi untuk menikmati keseniannya. (doc. Instagram.com/@mirarizkik)

Melansir dari laman Hot Liputan6.com, krisis moneter di Indonesia yang sempat terjadi pada tahun 1997 sampai 1998 menjadi salah satu fenomena sejarah dari berdirinya Indonesia. Fenomena krisis ekonomi ini ditandai dengan merosotnya sendi-sendi perekonomian termasuk perbankan, yang diakibatkan oleh nilai tukar rupiah yang rendah.

Hal ini memicu inflasi yang tidak terkendali sehingga harga kebutuhan naik dan tidak menjangkau daya beli masyarakat.situasi ini berlangsung cukup lama, hingga puncaknya memicu situasi politik yang memanas pada 1998 silam.

Faktor penyebabnya sendiri ada banyak, mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah, akumulasi hutang luar negeri swasta, kesalahan pemerintah dan sistem perbankan, situasi politik, dan penundaan bantuan dari IMF.

Infografis Kunjungan Jokowi ke AS, Bawa Misi Perdamaian Hamas-Israel? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Jokowi ke AS, Bawa Misi Perdamaian Hamas-Israel? (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya