Liputan6.com, Jakarta Sholawat sebagai ekspresi penghormatan dan doa kepada Nabi Muhammad SAW memegang peran sentral dalam kehidupan seorang Muslim. Manfaat yang dapat diperoleh dari akti membaca sholawat tidak hanya terbatas pada peningkatan rezeki, melainkan juga mencakup aspek-aspek keberkahan seperti kesehatan, kebahagiaan, dan ketenangan.
Keistimewaan sholawat terletak pada kekuatan spiritualnya yang diyakini mampu membuka pintu-pintu rezeki serta membawa kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu jenis sholawat yang dianggap sangat efektif sebagai penarik rezeki adalah sholawat Jibril. Pengamalan sholawat ini menjadi amalan umat Islam karena diyakini membawa keutamaan dan manfaat yang luar biasa.
Advertisement
Baca Juga
Sholawat Jibril, jika dituliskan dalam huruf Latin, memiliki pola bunyi yang khas yang mengandung doa untuk memperoleh berkah dan kelimpahan. Meskipun bunyi sholawat Jibril dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan kelompok Muslim tertentu, secara umum sholawat ini mengacu pada pujian dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang diharapkan membawa rezeki dan keberkahan bagi mereka yang melaksanakannya.
Advertisement
1. Bacaan Sholawat Jibril
Shollallaahu ‘ala Muhammad Artinya: ‘(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad.’
Adapun bacaan sholawat yang digabungkan dengan syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
Shallallah ala muhammad Artinya: ‘Semoga shalawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad’
Shallallah alaihi wasallam Artinya: ‘Semoga shalawat dan salam dari Allah atasnya (Rasulullah)’
Anta syamsun anta badrun Artinya: ‘Engkau bagai matahari’
Anta nûrun fauqo nûrin Artinya: ‘Engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya’
Anta iksîrun wa ghôlî Artinya: ‘Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya’
Anta mishbâhush-shudûri Artinya: ‘Engkaulah pelita hati’
Keutamaan Sholawat Jibril Mengamalkan sholawat Jibril secara konsisten menjanjikan berbagai keistimewaan bagi pelakunya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholawat Jibril yang perlu Anda ketahui.
Advertisement
2. Dijabahnya Doa
Dalam riwayat hadis oleh Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi terungkap petunjuk tentang urutan yang disarankan saat membaca shalawat dan berdoa. Disarankan bahwa ketika seseorang akan membaca shalawat, langkah pertama yang harus diambil adalah mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya.
Setelah itu, barulah shalawat disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Langkah ini menunjukkan pentingnya memulai doa dengan menghormati Allah dan menghormati Rasulullah.
Selanjutnya, setelah membaca shalawat, disarankan agar seseorang mengakhiri dengan berdoa sesuai keinginannya. Hal ini memberikan pemahaman bahwa doa yang diucapkan setelah membaca shalawat memiliki keunggulan tersendiri.
Dengan mematuhi urutan yang diajarkan dalam hadis ini, diharapkan umat Muslim dapat merasakan keberkahan dan kelimpahan dalam setiap doa yang mereka panjatkan. Penghargaan kepada Allah, penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, dan doa yang tulus merupakan serangkaian amalan spiritual yang dapat membuka pintu-pintu rahmat dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peningkatan Derajat
Dalam HR Ahmad, terdapat penjelasan menarik tentang peningkatan derajat bagi mereka yang bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dikatakan bahwa setiap individu di antara umat Muslim yang melantunkan shalawat kepada Nabi sekali, akan mendapatkan pencatatan amal baik sebanyak sepuluh kali.
Selain itu, Allah juga akan menghapus sepuluh perbuatan buruk dari dirinya, memberikan peningkatan derajat sebanyak sepuluh tingkatan, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat lagi.
Informasi ini menggambarkan pentingnya shalawat tidak hanya sebagai ekspresi penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai peningkatan spiritual dan moral.
Setiap shalawat yang diucapkan oleh umat Muslim menjadi bentuk investasi amal kebaikan yang berkali-kali lipat. Dengan meresapi makna hadits ini, umat Muslim diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Rasulullah dan sekaligus mengembangkan karakter yang lebih baik melalui amalan shalawat yang tulus dan konsisten.
Advertisement
4. Keutamaan Sholawat Jibril Lainnya
Sholawat Jibril memuat keutamaan yang luar biasa, salah satunya adalah membuka 70 pintu rahmat dari Allah SWT. Informasi ini diungkapkan dalam buku 'Rahasia Sehat Berkah Shalawat' karya M. Syukron Maksum dan A. Fathoni el-Kaysi.
Rasulullah SAW memberikan berita baik kepada umatnya bahwa siapa pun yang melantunkan sholawat ini akan memiliki akses ke 70 pintu rahmat dari Tuhan. Tak hanya itu, sholawat ini juga menjadi sarana untuk meraih kasih sayang Allah yang melimpah, sehingga hati manusia dipenuhi dengan cinta-Nya.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa seseorang yang mendedikasikan diri untuk mengamalkan sholawat ini akan mendapati bahwa orang-orang di sekitarnya tidak akan merasa marah kepadanya, kecuali bagi mereka yang menyimpan kemunafikan di dalam hati mereka.
Keutamaan Sholawat Jibril tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pribadi, melainkan juga membawa dampak positif dalam interaksi sosial. Dengan membuka 70 pintu rahmat dan mendapatkan cinta Allah, seseorang dapat menjalani kehidupan dengan hati yang luas, terbebas dari kemarahan orang lain, dan menjadi sumber kedamaian bagi lingkungan sekitarnya.
5. Bisa melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi
Membacakan sholawat Jibril diyakini memiliki keajaiban spiritual, termasuk kemampuan untuk melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi.
Dalam suatu riwayat yang disampaikan oleh As-Sakhawi, di ceritakan tentang seorang lelaki dari Syiria yang memiliki keinginan melihat Nabi Muhammad SAW, terutama karena ayahnya sudah berusia tua dan mengalami kebutaan. Dengan mendapatkan saran untuk membacakan sholawat Jibril, lelaki tersebut memberikan tanggapan yang sungguh tekun.
Akhirnya, melalui amalannya yang sungguh-sungguh, ia diberikan anugerah luar biasa, yaitu dapat melihat Nabi Muhammad SAW dalam mimpi. Keistimewaan ini semakin memukau ketika ia mampu menyampaikan hadits secara langsung dari beliau. Kisah ini menjadi bukti konkret akan keunggulan sholawat Jibril dalam membuka pintu keberkahan dan mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW, bahkan melalui dimensi mimpi.
Advertisement
6. Melancarkan Rezeki
Melafalkan sholawat Jibril dianggap sebagai amalan yang membuka pintu rezeki menurut ajaran Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan bahwa seseorang yang membaca sholawat Jibril sebanyak 5.000 kali setelah menunaikan sholat dhuha akan memperoleh berkah istimewa.
Allah SWT akan memenuhi kebutuhan mereka, dan rezeki akan mengalir kepada mereka atas izin-Nya. Tindakan ini menjadi bukti nyata bahwa ketaatan dan doa yang tulus kepada Allah dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan melaksanakan sholawat Jibril, diharapkan umat Muslim dapat merasakan kelimpahan rezeki yang diberikan oleh Allah, serta memperoleh keberkahan dalam segala aspek kehidupan mereka. Mari kita praktikkan sholawat ini sebagai wujud syukur dan usaha untuk mendapatkan rezeki yang halal dan penuh berkah.
7. Memperoleh kebaikan dan menghapus keburukan
Membaca sholawat tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga membawa berbagai kebaikan dan menghapus keburukan dalam kehidupan seorang Muslim.
Dalam sabda Rasulullah SAW, disebutkan bahwa setiap kali seseorang bersholawat kepada beliau, Allah akan memberikan balasan sebanyak 10 kali sholawat, menghapus 10 kejelekan, dan mengangkat derajat hamba tersebut. Salah satu sholawat yang dikhususkan, yakni sholawat Jibril, terbukti memiliki keutamaan yang sungguh mulia.
Dengan amalan ini, umat Muslim diharapkan dapat memperoleh berkah dari Allah, membersihkan diri dari keburukan, serta mendapatkan kenaikan derajat spiritual. Mari kita amalkan sholawat Jibril sebagai wujud penghormatan kepada Rasulullah dan untuk meraih keutamaan yang dijanjikan.
Advertisement