3 Suplemen yang Dapat Mengganggu Tidur Menurut Dokter, Perhatikan Konsumsinya

Suplemen memang baik bagi tubuh Anda, tetapi ada beberapa suplemen yang harus Anda hindari bila dikonsumsi sebelum tidur.

oleh Edelweis Lararenjana diperbarui 21 Jan 2025, 15:26 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:24 WIB
Susah Tidur
Seseorang yang mengalami kesusahan untuk tidur (Foto.Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tidur adalah kebutuhan vital bagi manusia, berperan penting dalam memberikan istirahat bagi tubuh dan pikiran, sekaligus menjaga kesehatan dan keseimbangan emosional. Sayangnya, masih banyak orang yang kesulitan mendapatkan tidur berkualitas. Faktor seperti stres atau gaya hidup yang tidak sehat sering menjadi penyebab utama.

Jika kualitas tidur Anda terganggu, penting untuk tidak langsung mendiagnosis sendiri. Menurut Cleveland Clinic, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk mengetahui penyebab pasti. Gangguan tidur bisa menjadi gejala dari kondisi serius, seperti penyakit jantung, asma, depresi, atau gangguan kecemasan.

Selain itu, dokter akan mengevaluasi obat-obatan atau suplemen yang Anda konsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memengaruhi pola tidur Anda. Pastikan memberikan informasi lengkap mengenai jenis suplemen atau obat, waktu konsumsi, serta dosisnya selama konsultasi.

Janine Bowring, ND, seorang dokter naturopati, mengungkapkan bahwa cara tubuh memproses suplemen tidak hanya dipengaruhi oleh kandungannya, tetapi juga oleh waktu konsumsinya. Dalam sebuah video TikTok, Bowring memperingatkan bahwa suplemen tertentu, jika diminum terlalu larut malam, dapat mengganggu tidur Anda, membuat tubuh merasa grogi dan kurang istirahat.

Bowring menyebut tiga suplemen populer yang diketahui dapat menyebabkan gangguan tidur jika dikonsumsi di waktu yang salah. Dia menyarankan agar ketiga suplemen ini dikonsumsi pada pagi hari untuk menghindari masalah tidur.

Berikut adalah daftar ketiga suplemen tersebut, seperti dilansir dari Bestlifeonline pada Selasa, 21 Januari 2025.   

Vitamin D

Vitamin D
Suplemen vitamin D (Foto.Unplash)... Selengkapnya

Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat.

Tetapi Bowring mengatakan bahwa bahkan suplemen yang dianggap aman untuk dikonsumsi bisa memengaruhi tidur Anda. Suplemen pertama yang Bowring rekomendasikan untuk tidak dikonsumsi pada larut malam adalah vitamin D. "Dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya sebelum tidur," ujar Bowring dalam akun TikTok-nya

Mengonsumsi suplemen Vitamin D memang baik untuk memberikan Anda energi. Oleh karena itu suplemen ini lebih baik dikonsumsi pada pagi hari, sebagai pengganti paparan sinar matahari alami yang biasanya Anda dapatkan di pagi hari.

Vitamin B12

Vitamin B12
Suplemen vitamin B12 (Foto.Pixabay)... Selengkapnya

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Vitamin ini juga berperan dalam menjaga fungsi otak yang sehat dan metabolisme energi.

Vitamin B12 secara alami ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Namun, bagi mereka yang mungkin kekurangan vitamin B12, seperti vegetarian atau orang yang memiliki masalah dalam penyerapan nutrisi, suplemen vitamin B12 dapat direkomendasikan.

Tetapi, Bowring menekankan bahwa vitamin B12 juga memiliki efek merangsang dan dapat memberikan banyak energi. "Sebaiknya hindari mengonsumsinya di malam hari. Lebih baik dikonsumsi di pagi hari," sarannya.

Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya, sehingga penting untuk memastikan asupan yang cukup melalui makanan atau suplemen B12 ini yang sesuai.

Koenzim Q10

Koenzim Q10 adalah zat penting yang membantu dalam pertumbuhan dan memelihara sel tubuh. Selain diproduksi secara alami di dalam tubuh, Koenzim Q10 juga bisa ditemukan dalam jumlah kecil di daging, ikan, dan kacang-kacangan. Namun, beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen Koenzim Q10 untuk meningkatkan kadar zat tersebut.

Kadar Koenzim Q10 dalam tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, kadar Koenzim Q10 juga lebih rendah pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, atau pada mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol yang disebut Statin.

Bowring menyarankan apabila ingin mengonsumsi suplemen Koenzim Q10, sebaiknya tidak dilakukan sebelum tidur. Menurutnya, suplemen ini memberikan rangsangan semangat yang kuat. "Lebih baik mengonsumsinya di pagi hari," katanya. "Saya pribadi tidak bisa tidur sepanjang malam setelah mengonsumsi suplemen Koenzim Q10”.

[INFOGRAFIS] Kala Insomnia Merusak Kualitas Tidur Anda
Kala insomnia menyerang, bukan hanya kualitas hidup anda yang terganggu. Aktivitas sehar-hari pun dapat berantakan.... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya