Mengenal Jenis Kain Katun Jepang, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

Liputan6.com, Jakarta Gamis telah menjadi salah satu pilihan utama dalam dunia fashion wanita Muslim, menawarkan kenyamanan sekaligus memenuhi kebutuhan gaya yang sesuai dengan nilai-nilai agama. Salah satu jenis gamis yang banyak diminati adalah yang terbuat dari bahan katun Jepang.

Gamis berbahan katun Jepang hadir dengan berbagai motif, mulai dari motif bunga yang feminin, desain polos yang sederhana, hingga kombinasi menarik yang memikat. Selain itu, bahan katun Jepang dikenal karena kualitasnya yang unggul, membuatnya nyaman dipakai dalam berbagai kesempatan, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun momen spesial seperti Lebaran.

Jika Anda ingin tampil menawan dengan gamis berbahan katun Jepang berkualitas, penting untuk memahami apa itu katun Jepang, serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut informasi lengkap yang telah dirangkum pada Jumat (21 Januari 2025).

Katun Jepang adalah varian katun berkualitas tinggi yang berasal dari Jepang, terbuat dari serat kapas sebanyak 90% hingga 100%. Kain katun Jepang menonjolkan beragam motif dan pilihan warna yang menarik.

Oleh karena itu, kain ini sering dipilih untuk pembuatan busana gamis wanita. Selain itu, bahan katun Jepang premium juga sering digunakan untuk pembuatan tunik, mukena, piyama, dan bahkan linen tidur. Kain katun Jepang asli biasanya dikenali melalui label "Japan Design" yang tercetak di dalamnya. 

Beberapa kelebihan katun Jepang antara lain:

1. Katun Jepang murni memiliki tekstur yang lembut, padat, dan tidak menyebabkan rasa panas.
2. Saat disentuh, terasa halus di kulit, dan seratnya tetap kokoh meskipun sering dicuci.
3. Warna-warna yang digunakan memiliki ketahanan yang baik, tidak mudah pudar atau luntur, dan memberikan kesan kilau pada permukaan kain.
4. Reputasi unggul katun Jepang terutama terkenal karena kemampuannya menyerap keringat dengan efisien, sehingga ideal digunakan untuk berbagai aktivitas sepanjang hari dengan kenyamanan yang optimal.

Beberapa kekurangan katun Jepang antara lain: 

1. Katun Jepang memiliki kecenderungan mudah kusut dan mengalami penyusutan saat dicuci, sehingga membutuhkan perawatan tambahan.

2. Harganya lebih tinggi daripada katun biasa.

3. Saat membeli secara online, penting untuk berhati-hati karena banyak produk gamis yang dijual sebagai katun Jepang palsu.

Model terbaru gamis katun Jepang menampilkan desain yang istimewa, terinspirasi oleh gaun hanbok dan overall. Ragam motifnya sangat beragam, dari motif penuh hingga kombinasi motif polos.

Gamis katun Jepang dengan pola kotak-kotak dan polkadot dalam warna-warna pastel juga sedang populer.

Pakaian gamis katun Jepang yang mengombinasikan motif bunga dengan pola polos atau renda masih menjadi favorit di pasar.

Kain ini rentan mengalami kerutan karena kurang elastis. Oleh karena itu, perawatannya membutuhkan lebih banyak perhatian. Selain itu, ukurannya cenderung menyusut saat dicuci.

Katun Jepang memiliki tekstur kain yang halus, tidak berbulu, ringan, serta memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman dipakai. Ciri khasnya juga terletak pada pewarnaan yang intens dan motif yang tajam, membuatnya lebih mencolok dibandingkan dengan jenis katun lainnya.

Katun Jepang memiliki karakteristik yang mencakup penggunaan bahan katun yang memiliki serat sangat lembut, dengan kualitas premium sekitar 90% hingga 100%. Warna yang terdapat pada kain katun Jepang cenderung lebih berkilau dan menggoda, serta memiliki daya tahan yang baik sehingga tidak mudah luntur atau memudar.

Katun memiliki sifat tekstur yang lembut dan halus, sehingga mengurangi risiko iritasi dari gesekan kain yang kasar. Kualitas halusnya katun juga memberikan kenyamanan ekstra saat dipakai, serta menghindarkan sensasi gatal karena teksturnya yang tidak kasar.

Katun Jepang adalah jenis kain yang menggunakan benang lebih tebal dan memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan katun biasa. Biasanya digunakan dalam pembuatan pakaian streetwear.