Tinggi Rata-rata untuk Pria di Seluruh Dunia, Berapa Kira-kira?

Liputan6.com, Jakarta Fakta ini menunjukkan bahwa rata-rata tinggi badan pria di seluruh dunia memiliki variasi yang signifikan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi badan seseorang, termasuk genetika, nutrisi, dan kondisi medis. Tinggi badan menjadi penting bagi banyak orang dewasa, terutama pria, karena berbagai alasan. Misalnya, beberapa karier atau pekerjaan memiliki persyaratan tinggi badan minimum, dan tinggi badan sering menjadi bagian dari tipe ideal seseorang. Tinggi badan juga dapat mempengaruhi penampilan pakaian seseorang. Selain itu, tinggi badan juga bisa menjadi indikator kesehatan yang penting seiring bertambahnya usia. Meskipun banyak pertanyaan terkait dengan tinggi badan yang sering dialamatkan kepada pria, tidak ada angka pasti untuk rata-rata tinggi badan global untuk pria. Hal ini karena data tersebut terus berubah seiring waktu dan berbagai faktor, termasuk perbedaan antar populasi di berbagai negara.

Berikut ini fakta lengkap mengenai tinggi badan pria di seluruh dunia, dikutip dari health.com (22/03/2024).

Tinggi rata-rata pria memiliki variasi yang signifikan di seluruh dunia, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sosial ekonomi dan genetika. Misalnya, Belanda memiliki tinggi rata-rata pria tertinggi, dengan rata-rata mencapai 72,4 inci atau sedikit di atas 6 kaki. Di sisi lain, negara-negara di Asia Tenggara dan Guatemala memiliki tinggi rata-rata pria yang lebih rendah, dengan ukuran rata-rata sekitar 5 kaki 4 inci atau sedikit lebih pendek. Perbedaan ini menyoroti bagaimana faktor-faktor seperti akses terhadap makanan berkualitas dan warisan genetik memainkan peran penting dalam menentukan tinggi badan populasi pria di berbagai negara. Perbandingan tinggi badan pria di berbagai negara : 

1. Belanda: 182,88 cm
2. Jerman: 180,33 cm
3. Bermuda: 177,8 cm
4. Yunani: 177,8 cm
5. Puerto Riko: 177,8 cm
6. Australia: 177,8 cm
7. Kanada: 177,8 cm
8. Britania Raya : 177,8 cm
9. Brasil: 175,25 cm
10. Korea Selatan: 175,25 cm
11. Iran: 175,25 cm
12. Cina: 175,25 cm
13. Meksiko: 170,18 cm
14. Kenya: 170,18 cm
15. Indonesia : 163,55 cm
16. Filipina: 162,56 cm

Laki-laki dan manusia pada umumnya, pada umumnya memiliki tinggi badan yang lebih tinggi daripada nenek moyang mereka. Bahkan, jika kita kembali ke tahun 1960-an, rata-rata tinggi badan pria lebih rendah sekitar satu inci dibandingkan dengan tinggi saat ini. Salah satu teori yang menjelaskan peningkatan tinggi badan pria adalah dampak gaya hidup modern dan perkembangan teknologi yang telah menghasilkan akses yang lebih baik terhadap nutrisi. Akses yang lebih baik terhadap nutrisi dianggap sebagai faktor kunci dalam meningkatkan peluang mencapai potensi tinggi badan secara maksimal. Dengan kata lain, kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan.

Umumnya, sebagian besar individu akan mengalami penurunan tinggi badan seiring bertambahnya usia. Rata-rata, pria lanjut usia akan mengalami penurunan tinggi badan sekitar 0,08 hingga 0,10% per tahun, yang setara dengan sekitar 2 cm sampai 4 cm di akhir hidupnya. Ada kemungkinan bahwa seseorang dapat mengalami peningkatan tinggi badan setelah mencapai usia 40 tahun, namun penurunan tinggi badan cenderung lebih cepat terjadi setelah usia 70 tahun. Proses penuaan seringkali berdampak pada penurunan massa otot dan kepadatan tulang, perubahan ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih pendek seiring berlalunya waktu.

Penduduk Indonesia dinilai memiliki tinggi rata-rata 166 cm bagi laki-laki dan 154 sentimeter bagi perempuan. Organisasi yang juga mengobservasi jumlah populasi penduduk negara-negara di dunia itu mencatat bahwa tinggi badan rata-rata orang Indonesia yakni 157, 9 cm atau 62,2 inci.

Dulu, bangsa Jepang disebut 'kate', karena tubuh mereka pendek. Namun saat ini, bangsa Jepang tidak bisa digelar 'kate' lagi. Postur mereka sudah tinggi-tinggi; rata-rata tinggi badan laki-laki 170,7 cm dan wanita 158 cm. Di Indonesia, pada 2013, prevalensi balita stunting 38%.

Dilihat dari registrasi pemain sepak bola yang dilakukan pada awal Piala Asia 2023, diketahui rata-rata tinggi badan pemain Australia mencapai 182,7 cm. 

Menurut data bahwasanya rata-rata tinggi badan laki-laki di Indonesia 160 cm - 168 cm. Menurut data (data resmi kementerian), rata - rata tinggi pria di Indonesia adalah 168 cm. Apabila pria dengan tinggi badan 170 cm dapat dikatakan diatas rata - rata dan itu termasuk kategori golongan tinggi.

Untuk ukuran orang Indonesia, tinggi badan 175 cm merupakan ukuran yang sangat tinggi dimana wanita Indonesia memiliki rata – rata tinggi sekitar 152 - 159 cm. Bahkan ukuran tersebut sudah melebihi mayoritas tinggi badan laki – laki Indonesia dimana rata – rata memiliki 163 cm.