Trik Usir Kutu Kasur dengan 2 Bahan Dapur, Bikin Tidur Lebih Tenang dan Nyaman

Kutu kasur hadir di tempat tidur menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. Akan tetapi, tak perlu risau karena ada metode alami untuk mengusirnya.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 10 Feb 2025, 11:10 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 11:06 WIB
Kutu Kasur
Kutu kasur (Sumber: goodhousekeeping.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu serangga kecil yang kerap mengganggu adalah kutu kasur. Makhluk ini sering bersarang di bantal dan kasur, menyebabkan berbagai masalah seperti rasa gatal, alergi, hingga risiko infeksi.

Penelitian menunjukkan bahwa kutu kasur cenderung berkembang biak di lingkungan yang lembap. Oleh karena itu, ketika menghadapi masalah ini, membersihkan kasur secara menyeluruh menjadi langkah yang sangat penting.

Sebagian orang mungkin memilih untuk mencuci kasur agar benar-benar bersih, meskipun proses ini cukup merepotkan karena memerlukan waktu dan tenaga. Selain itu, setelah dicuci, kasur harus dikeringkan sepenuhnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari agar tidak lembap dan berjamur.

Namun, bagi yang ingin menghindari proses pencucian yang rumit, ada alternatif lain yang bisa dicoba. Metode ini dikutip dari kanal YouTube Andi Prayitno, yang pada Senin (10/2/2025) membagikan cara mengatasi infestasi kutu kasur tanpa harus mencuci kasur.

Bahan-bahan:

Berikut ini adalah beberapa bahan utama:

  • Kapur ajaib
  • Kapur barus
  • Cairan pewangi lantai
  • Bahan tambahan (cuka dan garam)

Campur Ketiga Bahan dalam Satu Wadah

Gabungkan semua bahan, seperti kapur barus, kapur ajaib, dan aroma pewangi menjadi satu ke dalam sebuah wadah.

Kemudian, campurkan dalam wadah berisi 1 liter air sesuaikan takaran sesuai kebutuhan.

Tambahkan Cuka dan Garam untuk Hasil Lebih Maksimal

Untuk hasil lebih maksimal, Anda juga bisa mencampur dua bahan masakan sebagai komponen utama untuk membersihkan.

Dalam video YouTube oleh Andi Prayitno, dua bahan dapur yang digunakan adalah cuka dan garam.

Cuka digunakan dalam jumlah 2 botol sedangkan garam digunakan sebanyak 2 sendok makan.

Aduk larutan tersebut hingga semua komponen tercampur dengan baik.

Semprotkan Cairan ke Permukaan Kasur

Setelah larutan tercampur dengan sempurna, Anda dapat menuangkannya ke dalam botol semprot atau spray.

Penggunaannya sangat sederhana, cukup semprotkan larutan pembersih secara merata ke seluruh bagian kasur.

Tanpa perlu dibilas, kutu kasur akan mati setelah terkena semprotan dari larutan ini. 

Cara Menyimpan Garam agar Tahan Lama

Agar garam dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama dan mencegah penyerapan kelembaban, sebaiknya memperhatikan beberapa langkah berikut:

  • Pilihlah wadah yang kedap udara atau rapat.
  • Hindari paparan kelembapan.
  • Gunakan bahan penyerap kelembapan tambahan.
  • Pastikan wadah selalu tertutup rapat.
  • Cegah penyimpanan di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung. 

Kutu Kasur Takut dengan Apa?

Menggunakan kapur barus memiliki keunggulan dalam mencegah perkembangan serangga seperti kutu kasur. Jika Anda tidak begitu menyukai aroma dari kapur barus, alternatifnya adalah menggunakan gel silika. Caranya, sebarkan gel silika di sudut-sudut lemari. Kutu akan menempel dengan sendirinya pada gel tersebut.

 

Bau Apa yang Tidak Disukai Kutu Kasur?

Taburkan minyak esensial lavender ke tempat di mana kutu sering berlindung pada kasur. Anda dapat memilih minyak esensial dari lavender. Aroma yang tajam dari minyak esensial lavender amat dibenci oleh kutu.

 

Pakai Apa Agar Tidak Digigit Kutu Kasur?

Membersihkan sprei dan barang-barang tidur lainnya seperti sarung bantal, guling, dan selimut menggunakan air yang suhunya tinggi adalah langkah yang simpel untuk mencegah serangan kutu busuk saat beristirahat di malam hari.

 

Tungau Kasur Mati dengan Apa?

Taburkan baking soda pada semua bagian kasur dan biarkan selama seperempat jam. Gunakan alat penyedot debu untuk menyapu tungau, debu, serta sisa soda pengembang.

 

Kenapa Tiba-tiba Ada Kutu di Kasur?

Kehadiran kutu kasur tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan mereka muncul, seperti perlengkapan yang jarang dibersihkan atau diganti selama beberapa bulan bahkan bertahun-tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya