Liputan6.com, Malang Biasanya pria cenderung lebih banyak bergerak dalam aktivitasnya sehari-hari yang menyebabkan tubuhnya lebih banyak berkeringat. Keringat yang berlebih, dapat menyebabkan munculnya jerawat badan, bau badan, hingga biang keringat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mandi menggunakan sabun mandi yang tepat.
Bagi pria yang banyak beraktivitas, disarankan untuk memakai sabun mandi khusus pria dengan kandungan yang sesuai. Sabun mandi pria biasanya memiliki aroma yang lebih maskulin dan kandungan tambahan untuk mengurangi bau badan. Namun, sebelum membeli sabun mandi pria, perhatikan hal-hal berikut agar tidak salah pilih, karena kandungan dalam sabun mandi pria berbeda-beda pada setiap produk.
Untuk Kulit Kering, Pilih Sabun Mandi yang Mengandung Pelembab
Meskipun sabun mandi dengan surfaktan dapat membersihkan kulit, namun bisa membuatnya lebih kering. Jika kulit Anda cenderung sangat kering, lebih baik menggunakan sabun dengan pelembab oklusif.
Di bawah ini adalah beberapa bahan yang biasanya terdapat dalam sabun mandi pria yang sesuai dengan jenis kulit tertentu:
Kulit Kering
Lebih baik menggunakan pelembab humektan seperti gliserin atau asam hialuronat untuk menarik kelembaban dari sekitar kulit.
Kulit Kering atau Sensitif
Sebaiknya pilih pelembab emolien atau yang memperbaiki penghalang kulit seperti yang mengandung ceramide, untuk melindungi kulit dari iritasi lingkungan.
Advertisement
Jika Memiliki kulit kusam, Gunakan Sabun Manndi dengan Eksfoliating Agent atau Scrub
Untuk kulit yang normal, gunakan eksfoliator kimia seperti AHA (asam glikolat, asam sitrat, asam malat, dan asam mandelat), BHA (asam salisilat), atau PHA (asam laktobionik, glukonolakton).
Sementara itu, bagi kulit sensitif, lebih baik menggunakan metode eksfoliasi fisik seperti scrub. Selain itu, perhatikan juga kandungan agen pencerah seperti niacinamide atau ekstrak licorice untuk mendapatkan kulit yang cerah dan sehat.
Gunakan Sabun Mandi dengan Kandungan Ini Jika Memiliki Jerawat Badan
Bahan-bahan seperti AHA, asam salisilat, belerang, allantoin, arang, dan mentol dapat mengurangi keratinisasi, menghambat pertumbuhan bakteri, dan meredakan peradangan jerawat badan.
Berikut adalah manfaat dari bahan-bahan yang terdapat dalam sabun mandi pria.
Bahan antibakteri:
- Sulfur
- Benzoyl peroxide
Untuk mengurangi peradangan dan keratinisasi:
- Salicylic acid: Mengurangi peradangan dan keratinisasi
- Minyak pohon teh (Melaleuca alternifolia leaf oil): Alami antibakteri dan anti peradangan
- Lidah buaya: Menenangkan dan meredakan peradangan jerawat
Advertisement
Pilih Sabun dengan Kandungan Antiseptik untuk Mengatasi Bau Badan
Jika mengalami bau badan, gunakan sabun dengan kandungan antiseptik untuk membasmi bakteri penyebab bau. Namun, jika kulit Anda kering, aplikasikan sabun antiseptik hanya di area ketiak.
Jika Kulit Sensitif Pilih Sabun Mandi dengan Kandungan Soothing Agent
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, pilihlah sabun mandi yang mengandung soothing agent untuk menenangkan kulit. Hindari sabun dengan kandungan pewangi, mentol, dan propylene glycol yang dapat menyebabkan iritasi.
Advertisement
Apa Fungsi dari Sabun Mandi?
Pastikan sabun mandi Anda bisa membersihkan debu, keringat, kotoran, sebum, dan polusi secara menyeluruh.
Â
Â
Apakah Sabun Lifebuoy Bisa untuk Kulit Kering?
Anda bisa memperbaiki kulit kering dengan menggunakan sabun mandi Lifebuoy Mild Care yang mengandung susu dan oat alami untuk menjaga kelembutan kulit Anda.
Advertisement
Apa Manfaat Sabun Asepso?
Asepso adalah sabun antiseptik dengan herbal untuk mengurangi biang keringat dan membersihkan kulit dari kuman penyakit kulit.
Apakah Sabun Anti Bakteri Bisa Menghilangkan Bau Badan?
Ketika tubuh berkeringat, bau badan bisa muncul karena pertumbuhan bakteri. Mandi rutin dengan sabun antibakteri dapat mengatasi masalah tersebut.
Advertisement
Apakah Sabun Mandi Khusus Pria Ada?
Sabun mandi khusus pria biasanya memiliki bau yang cenderung maskulin dan memiliki kandungan tambahan untuk menghilangkan bau badan dan mengurangi keringat.