Aman atau Berbahaya? Ini Jawaban Soal Kacang Tanah dan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Kacang tanah yang sering disalahartikan sebagai kacang mete, merupakan salah satu camilan yang digemari di berbagai belahan dunia. Selain memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang renyah, kacang tanah juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu keunggulan utama dari kacang tanah adalah perannya dalam membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Kandungan lemak sehat, serat, serta berbagai zat gizi lainnya menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan jantung dan metabolisme tubuh. 

Benarkah kacang tanah memiliki kolesterol tinggi? Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/2/2025).

Berdasarkan informasi yang disediakan oleh USDA (United States Department of Agriculture), kacang tanah tidak mengandung kolesterol sama sekali atau secara khusus tidak memiliki kolesterol di dalamnya.

Bahkan, kacang tanah mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah.

Oleh karena itu, kacang tanah dapat disantap oleh individu yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi kacang tanah sebaiknya seimbang dengan konsumsi makanan lainnya.

Orang yang memiliki alergi terhadap kacang tanah atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seharusnya meminta saran dari dokter sebelum mengonsumsi kacang tanah.

Protein nabati yang berkualitas terdapat dalam kacang tanah menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang mengadopsi pola makan vegetarian atau vegan dan ingin memenuhi kebutuhan protein mereka.

Meskipun mengandung lemak, mayoritasnya adalah jenis lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kacang tanah juga mengandung serat pangan yang mendukung pencernaan yang sehat dan membantu mengontrol kadar kolesterol.

Selain itu, kacang tanah kaya akan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin B6, magnesium, fosfor, dan selenium, yang memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas dan peradangan dalam tubuh. Meskipun bermanfaat bagi kesehatan jantung, disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Dalam setiap 100 gram, kacang tanah menyediakan nutrisi yang beragam.

• Total lemak 49 g
• Lemak jenuh 7 g
• Sodium 18 mg
• Kalium 705 mg
• Serat diet 9 g
• Gula 4 g
• Protein 26 g

Bahan-bahan:

• 2 cangkir kacang tanah (tanpa kulit)
• 1 sendok makan minyak sayur
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Campurkan kacang tanah, minyak sayur, dan sedikit garam dalam wadah besar. Aduk dengan rata hingga kacang tanah terlumuri minyak dan garam.
2. Taburkan kacang tanah di atas loyang yang rata.
3. Panggang di dalam oven selama sekitar 15-20 menit atau hingga kacang tanah berubah menjadi warna keemasan.
4. Biarkan kacang tanah mendingin sebelum disajikan. 

Apakah Kolesterol Tinggi Boleh Makan Kacang Tanah?

Kacang jenis ini memberikan manfaat bagi mereka yang menghadapi masalah kolesterol. Menambahkan kacang tanah ke dalam pola makan juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan jantung.

Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Makan Kacang Tanah?

Orang yang memiliki masalah asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi kacang tanah. Hal ini karena setiap ons kacang tanah mengandung sekitar 22 miligram purin.

Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan Apa?

Beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi perlu dihindari, seperti produk susu berlemak seperti susu, mentega, yoghurt full fat, dan keju. Selain itu, daging merah seperti steak, daging panggang, iga sapi, dan daging sapi cincang juga perlu dikurangi.

Kacang Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol?

Untuk menurunkan kadar kolesterol, disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang panjang, almond, dan kedelai.