Resep Wedang Serai yang Sehat untuk Turunkan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan tubuh secara optimal sangat penting, salah satunya adalah dengan memilih pola makan yang tepat. Terdapat beberapa jenis makanan yang diyakini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol, salah satunya adalah serai.

Tanaman ini dikenal dapat menurunkan kolesterol jahat dan juga memiliki khasiat dalam mengatasi berbagai penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, dan anemia.

Dengan berbagai manfaatnya, serai sangat cocok untuk dijadikan minuman harian guna melawan kolesterol. Berikut resep wedang serai yang diambil dari berbagai sumber pada Kamis (6/6).

Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat

Kolesterol dalam tubuh terdiri dari dua jenis, yaitu low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) yang disebut kolesterol baik.

LDL atau kolesterol jahat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi, termasuk penumpukan plak di arteri.

Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan kadar LDL dalam tubuh. Serai merupakan salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kolesterol jahat.

Kaya Akan Antioksidan

Serai mengandung banyak antioksidan yang membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh. Senyawa flavonoid, seperti quercetin, rutin, isoquercetin, dan catechin yang terdapat dalam serai dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

HDL berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah menuju hati, di mana kolesterol jahat tersebut kemudian dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, kadar kolesterol jahat dalam darah dapat berkurang.

Membantu Mempertahankan Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu penyebab utama tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Ketika berat badan tidak terjaga, kadar LDL cenderung meningkat.

Mengonsumsi serai dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mengelola berat badan. Serai juga memiliki sifat diuretik alami, yang berarti dapat membantu mengeluarkan kelebihan air dari tubuh, meskipun konsumsinya tetap perlu dilakukan dengan bijak.

Bahan:

• 2 batang serai, gunakan bersama daunnya
• 500 ml air

Cara membuat:

1. Cuci serai hingga bersih, kemudian ikat batang serai menggunakan daunnya sendiri.
2. Masukkan serai ke dalam air mendidih dan biarkan selama 10 hingga 15 menit sampai airnya berubah warna menjadi kekuningan.
3. Setelah selesai direbus, tuangkan air rebusan serai tersebut ke dalam wadah yang lain dan minuman wedang serai siap untuk disajikan.

Bahan-bahan:

• 1 batang serai
• Teh
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Iris batang serai dengan panjang sekitar 2-5 cm untuk setiap potongannya.
2. Masukkan teh di dalam cangkir dan tuangkan air mendidih di atas potongan serai dan teh tersebut.
3. Diamkan selama 5 menit agar aroma serai menyatu dengan air.
4. Saring larutan tersebut ke dalam gelas atau cangkir teh.
5. Jika ingin minuman yang lebih dingin, tambahkan es batu sesuai selera.

Bahan:

• 2 batang serai
• 1 buah lemon
• Garam dan gula secukupnya
• Air secukupnya

Cara membuat:

1. Iris dan bersihkan kedua batang serai hingga bersih.
2. Didihkan satu gelas air dalam panci hingga mendidih.
3. Masukkan potongan serai ke dalam air mendidih dan biarkan selama empat menit.
4. Saring airnya untuk memisahkan batang serai dari air rebusan.
5. Campurkan satu gelas air dingin dengan jus lemon, garam, dan gula.
6. Tuangkan air yang telah disaring ke dalam blender bersama campuran air lemon.
7. Tambahkan es batu sesuai keinginan.

Serai dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan sistem imun, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, membantu tidur lebih nyenyak, dan mengurangi rasa nyeri.

Mengonsumsi air hangat tidak berdampak signifikan pada penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.

Mengonsumsi jahe dan serai dapat membantu dalam pengaturan kadar kolesterol yang berkontribusi pada pencapaian berat badan ideal.

Daun salam dan serai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dengan mencegah kerusakan lipid pada membran sel.