Liputan6.com, Jakarta Pencarian pelatih sepak bola tim nasional Indonesia sedang hangat diperbincangkan. Namun, di dunia film, kisah unik serupa juga diangkat menjadi inspirasi dalam film Ghost Soccer: Bola Mati. Dalam cerita ini, anak-anak kuburan menemukan pelatih sepak bola mereka yang bernama Talita—karakter misterius, seksi, dan adorable, yang menjadi pusat perhatian.Â
Ghost Soccer: Bola Mati adalah film terbaru produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK), bekerja sama dengan Multi Buana Kreasindo (MBK) Productions. Film bergenre horor komedi ini melanjutkan jejak dua produksi sebelumnya, yaitu The Bell dan Pengin Hijrah. Menariknya, ketiga film ini menggunakan lokasi produksi yang beragam. The Bell dibuat di Pulau Belitung, sedangkan Pengin Hijrah mengambil lokasi syuting di Uzbekistan. Kali ini, Subang menjadi lokasi utama produksi Ghost Soccer: Bola Mati.
Advertisement
Menurut DR Budi Yulianto, Eksekutif Produser film ini, Subang dipilih karena memiliki lokasi menarik dan visual menawan yang mendukung cerita. Ia menyebut bahwa film ini menggabungkan elemen visual dan cerita yang unik untuk memberikan pengalaman sinematik yang berkesan.
Advertisement
Â
Â
Â
Inspirasi
Ghost Soccer: Bola Mati terinspirasi dari fenomena sepak bola Indonesia, termasuk pemberitaan tentang naturalisasi pemain, kemenangan tim nasional, hingga cerita menarik dari sepak bola tarkam (antar-kampung). Tarkam, yang kerap melibatkan ritual gaib dalam pertandingan, menjadi salah satu sisi unik yang diangkat dalam film ini.Â
Selain unsur horor dan komedi, film ini juga menyisipkan pesan moral tentang kesenjangan sosial serta dampak kesombongan dan keangkuhan. "Film ini menghibur sekaligus memberikan nilai-nilai kemanusiaan yang relevan bagi penonton Indonesia," ujar Budi Yulianto.
Â
Advertisement
Para Pemain
Film ini dibintangi oleh Berliana Lovel, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan, Mastur, dan disutradarai oleh Jay Sukmo. Produksi dilakukan selama 15 hari dengan lokasi utama di Lapangan Sepak Bola Mini DeStars, Cisalak, serta beberapa area di Subang. Untuk mendukung cerita, Sinemata Buana Kreasindo juga melibatkan klub-klub sepak bola lokal sebagai peran pendukung.
Â
Selamatan
Proses produksi diawali dengan acara selamatan pada Rabu, 8 Januari 2025, yang sekaligus menandai dimulainya pengambilan gambar. Mengenai jadwal rilis, Budi Yulianto menyebut bahwa pihaknya tengah mencari momen yang tepat untuk distribusi film ini di tahun 2025.Â
Ghost Soccer: Bola Mati menawarkan pengalaman unik bagi pecinta film horor dan komedi. Jangan lewatkan film ini di bioskop tahun ini!
Â
Advertisement