Tips Bikin Lemper Ayam yang Lezat dan Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Lemper adalah salah satu jajanan pasar yang populer hingga saat ini. Makanan berbahan dasar beras ketan ini memiliki banyak variasi isian seperti abon, daging sapi, udang, atau serundeng kelapa. Namun, lemper dengan isian ayam tetap menjadi favorit banyak orang.

Selain rasanya yang lezat, lemper ayam juga dikenal dengan harganya yang terjangkau. Kamu bisa menemukannya di pasar atau bahkan membuatnya sendiri di rumah. Sayangnya, jika tidak diolah dengan benar, lemper buatan sendiri bisa cepat basi.

Seorang pengguna YouTube bernama Waliyah membagikan cara agar lemper bisa bertahan hingga tiga hari. Menurutnya, dengan trik ini, lemper tetap segar dan enak untuk waktu yang lebih lama. Tips ini sangat berguna, terutama bagi kamu yang ingin menjadikan lemper sebagai peluang bisnis.

Menurut Waliyah, daging ayam yang akan dijadikan isian lemper sebaiknya dikukus terlebih dahulu. Meskipun direbus juga bisa, Waliyah lebih memilih metode mengukus karena mengurangi kadar air di daging, yang membuat lemper lebih tahan lama. Setelah dikukus, daging ayam bisa disuwir.

"Pokoknya dari proses ke proses itu semuanya penting agar lemper bisa bertahan hingga tiga hari," jelasnya, dikutip dari YouTube Dapur Ibu Waliyah pada Senin (28/10).

Bumbu halus untuk campuran ayam suwir harus ditumis hingga benar-benar matang. Memastikan bumbu matang secara menyeluruh adalah langkah penting dalam proses pembuatan lemper, karena hal ini dapat mencegah lemper cepat basi. Setelah bumbu matang, kamu bisa menambahkan bahan lain seperti bumbu bubuk, santan, dan ayam suwir. Penting untuk memasak tumisan ini hingga kering agar lemper yang dihasilkan lebih tahan lama.

Waliyah juga menekankan untuk tidak menambahkan daun bawang atau seledri jika ingin lemper bertahan hingga tiga hari. Penambahan daun-daunan tersebut dapat membuat lemper lebih cepat basi, sehingga penting untuk mengikuti saran ini agar kualitas dan rasa lemper tetap terjaga selama mungkin.

Waliyah juga menegaskan pentingnya kebersihan wadah yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan lemper. Kebersihan wadah menjadi faktor krusial dalam menjaga kualitas lemper yang akan dibuat. Jika piring atau wadah yang digunakan dalam proses penyimpanan kotor atau basah, hal ini bisa mempercepat proses basi, sehingga mempengaruhi keawetan lemper.

Setelah menumis ayam suwir, pastikan untuk meletakkannya di wadah yang bersih dan kering. Penggunaan wadah yang bersih dan kering tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak kualitas lemper. Dengan memperhatikan kebersihan wadah, kamu dapat memastikan lemper yang dihasilkan tetap lezat dan awet.

Selagi menunggu ayam suwir dingin, lanjutkan dengan mengolah ketan. Beras ketan harus dikukus selama 20 menit. Setelah itu, rebus santan dengan daun salam dan serai. Keduanya harus dicampurkan ketika masih panas agar santan dapat meresap dengan sempurna ke dalam ketan. Kemudian, ketan bisa dikukus lagi selama satu jam sebelum diisi dengan ayam suwir dan dibungkus dengan daun pisang.

Menurut Waliyah, sering kali ketan lemper terasa keras atau tidak matang meski sudah lama dikukus. Ini terjadi karena santan tidak meresap sempurna ke dalam ketan jika dicampurkan saat sudah dingin.

Dengan menerapkan trik-trik di atas, lemper ayam bisa bertahan hingga tiga hari.

Unggahan Waliyah di YouTube Dapur Ibu Waliyah telah ditonton lebih dari 800 ribu kali, dan mendapatkan banyak komentar antusias dari warganet yang ingin mencoba tips ini.

Berapa lama lemper bisa bertahan dengan trik ini?

Dengan metode ini, lemper ayam bisa bertahan hingga tiga hari.

Mengukus ayam akan mengurangi kadar air dalam daging, sehingga lemper tidak cepat basi.

Daun bawang dan seledri tidak disarankan jika ingin lemper bertahan hingga tiga hari, karena bisa membuatnya cepat basi.

Ketan harus dikukus selama 20 menit pada tahap awal dan dikukus lagi selama satu jam setelah dicampur santan.

Pastikan bumbu ditumis sampai matang, bahan-bahan disimpan di wadah yang bersih, dan hindari penggunaan daun bawang atau seledri.