Liputan6.com, Jakarta Jakarta International Coffee Conference (JICC) 2024 telah usai setelah menyelenggarakan rangkaian acara menarik selama tiga hari, yaitu dari 22 hingga 24 Oktober 2024. Berlokasi di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, acara ini berhasil mengumpulkan berbagai komunitas dan pelaku industri kopi Indonesia dalam suasana yang penuh inovasi dan kolaborasi.
JICC 2024 diramaikan oleh 47 tenant kopi, komunitas pecinta kopi, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari Disparekraf, Rahedira Reka Cipta, Teamup, dan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).
Selain diskusi dan kolaborasi, acara ini juga disemarakkan oleh penampilan musisi-musisi Indonesia yang menambah warna pada suasana konferensi. Puncaknya, acara ini ditutup dengan AKSI-SCAI Awards, sebuah ajang penghargaan bergengsi dari SCAI yang memberikan apresiasi kepada individu dan organisasi yang berkontribusi besar dalam industri kopi, mulai dari rantai produksi hingga pemasaran.
Advertisement
Penghargaan ini menyoroti pentingnya kontribusi para pelaku kopi dalam memajukan industri secara berkelanjutan dan mengenalkan bakat-bakat baru di dunia kopi Indonesia.
Sebanyak 10 penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh berpengaruh di dunia kopi Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Mikael Jasin, yang baru saja memenangkan World Barista Championship 2024 di Busan, Korea Selatan, serta Farhan Papa Magic, seorang influencer yang berhasil membawa budaya kopi ke generasi muda melalui media sosial. Bandung Coffee Exchange juga menerima penghargaan atas perannya dalam pengembangan pendidikan kopi melalui kegiatan internasionalnya.
Penerima lifetime achievement award
Lifetime Achievement Award tahun ini diberikan kepada Eko Purnomowidi dari Klasik Beans sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi beliau selama puluhan tahun dalam industri kopi. Eko dikenal tak hanya atas peningkatan kualitas kopi Indonesia, tetapi juga atas perannya dalam memberdayakan petani lokal melalui berbagai program pendidikan dan kerja sama.
Selain itu, penghargaan “Most Influential Coffee Icon 2024” diberikan kepada Ryan Wibawa, juara ketiga World Brewers Championship 2024 di Chicago yang membawa konsep budaya nusantara dalam karyanya.
JICC 2024 telah membuktikan bahwa industri kopi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. Acara ini tidak hanya menciptakan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam industri kopi, tetapi juga memperkuat hubungan antara berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.
Advertisement
Kesempatan untuk menghubungkan elemen industri kopi
Ahmad Romero Comacho, atau yang akrab disapa Popo, dari Komite JICC 2024 menyampaikan bahwa acara ini merupakan kesempatan berharga untuk menghubungkan seluruh elemen industri kopi, dari petani hingga pengusaha, demi masa depan kopi Indonesia.
“JICC 2024 adalah momentum penting yang mempertemukan semua pihak di industri kopi. Kami membahas berbagai isu penting untuk kemajuan kopi Indonesia dan berharap acara ini dapat memperkuat posisi kopi kita di pasar dunia,” ujar Popo.
Yusouf M Aziz, perwakilan dari Komunitas Ekonomi Kreatif Industri Kopi Jakarta, menambahkan bahwa konferensi ini berhasil mempromosikan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas, serta menekankan pentingnya keberlanjutan dalam industri kopi.
“Kami sangat menghargai partisipasi dan antusiasme luar biasa dari masyarakat. Kesuksesan JICC 2024 tidak lepas dari dukungan semua pihak. Kami sudah bersiap menyambut JICC 2025 dengan konsep yang lebih segar dan inovatif,” tutup Popo, memberikan harapan besar untuk gelaran berikutnya.