Hasto PDIP Ditahan KPK: Momentum Menegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Hasto menyatakan telah secara kooperatif menjalani proses hukum di KPK. Dia turut memuji sikap profesional dari penyidik yang melontarkan 62 pertanyaan kepadanya.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 20 Feb 2025, 20:08 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 20:08 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenakan rompi oranye usai diperiksa KPK, Kamis (20/2/2025).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenakan rompi oranye usai diperiksa KPK, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan Layar Liputan6 SCTV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku (HM) dan perintangan penyidikan. Menurutnya, kondisi tersebut menjadi momentum penyidik melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,“ tutur Hasto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Hasto menyatakan telah secara kooperatif menjalani proses hukum di KPK. Dia turut memuji sikap profesional dari penyidik yang melontarkan 62 pertanyaan kepadanya.

“Penyidik KPK juga sangat ramah, sangat kooperatif, 62 pertanyaan itu berkaitan dengan persoalan-persoalan yang sudah inkracht, sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan, bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu,” jelas dia.

Hasto menerima penahanan yang dilakukan oleh KPK. Dia menyatakan tidak pernah menyesal dan akan terus berjuang ke depannya.

“Karena itu lah sejak awal saya katakan, bahwa sebagai Sekjen PDI Perjuangan, saya dengan kepala tegak siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia Raya kita, karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga, kita adalah negeri pejuang,” Hasto menandaskan.

 

Hasto Pakai Rompi Oranye dan Tangan Terborgol

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) DPR RI mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku (HM).

Pantauan Liputan6.com, Kamis (20/2/2025), Hasto keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 18.07 WIB. Dia mengenakan baju tahanan resmi KPK berwarna oranye dan tangan terborgol.

Sebelumnya, Hasto mengaku siap baik secara mental maupun emosional, untuk menghadapi kemungkinan penahanan oleh KPK.

"Ya sudah siap lahir batin," ungkap Hasto dengan singkat namun tegas saat tiba di Gedung KPK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya