Ini Triknya Cetak Donat Lebih Rapi dan Merata Tanpa Alat Khusus

Mau donat rapi dan sempurna tanpa alat cetakan? Ikuti trik mencetak donat tanpa alat khusus ini.

oleh Amanda Sam diperbarui 11 Nov 2024, 12:29 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 12:12 WIB
Ilustrasi Donat
Ilustrasi Donat (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Donat adalah camilan yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Keunikan teksturnya yang lembut, dipadu dengan berbagai topping atau isian, menjadikannya pilihan yang pas untuk menemani waktu santai. Banyak orang yang tertarik untuk membuat donat sendiri di rumah sebagai pilihan camilan, namun tak sedikit yang merasa kesulitan dengan proses pembuatan yang cukup rumit, terutama saat mencetak adonan agar hasilnya rapi dan seragam.

Mencetak donat yang sempurna memang memerlukan ketelitian dan alat yang tepat. Tanpa cetakan khusus, proses ini bisa terasa lebih menantang. Namun, kini ada trik sederhana yang bisa diterapkan untuk mencetak donat tanpa alat khusus, sebagaimana dibagikan oleh pemilik akun Instagram @dapurbaking. Melalui video yang diunggah, cara ini terbukti efektif menghasilkan donat yang lebih rapi dan seragam, bahkan tanpa harus menggunakan alat pencetak.

Persiapan Adonan Donat

Ilustrasi
Ilustrasi adonan kue (foto: Pexels/Nicole Michalou)

Dikutip pada Senin (11/11), sebelum memulai proses pencetakan, pastikan adonan donat telah diproofing atau dibiarkan mengembang dengan baik. Proses proofing ini sangat penting untuk memastikan adonan menjadi ringan dan lembut.

Jika adonan sudah mengembang dua kali lipat, barulah mulai membentuk donat. Untuk mempermudah pencetakan, siapkan permukaan kerja yang bersih dan sedikit taburan tepung agar adonan tidak lengket.

Teknik Mencetak Donat Tanpa Alat Khusus

adonan kue
Photo by Skitterphoto from Pexels

Untuk mencetak donat tanpa alat cetakan, pertama-tama ambil sebagian adonan yang telah diproofing. Bentuk adonan menjadi bulat panjang, kemudian pipihkan sedikit bagian ujung adonan menggunakan tangan atau rolling pin. Pastikan pipihan ini tidak terlalu tebal agar proses perekatannya sempurna nanti, dan adonan tidak mengembang berlebihan saat digoreng.

Setelah pipihan ujung adonan selesai, ambil ujung sisi lainnya dan tarik melingkar untuk membentuk lingkaran. Kemudian, rapatkan ujung adonan yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk donat yang utuh. Pastikan bagian yang direkatkan menempel dengan baik agar donat tidak terlepas saat digoreng. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan donat tidak rusak atau bentuknya berubah saat proses penggorengan berlangsung.

Membentuk Donat Dengan Teknik Rekat

Ilustrasi
Ilustrasi membuat adonan./Copyright unsplash.com/@themephotos

Setelah ujung adonan dipipihkan, ambil ujung sisi lainnya dan tarik melingkar. Kemudian, rapatkan ujung adonan yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk donat yang utuh. Pastikan bagian yang direkatkan menempel dengan baik agar donat tidak terlepas saat digoreng. Rapikan sisi-sisi donat agar bentuknya lebih rapi dan simetris.

Setelah selesai, kamu dapat menggunakan jari atau alat lainnya untuk menekan ujung adonan yang telah direkatkan agar benar-benar menyatu. Dengan cara ini, hasil cetakan donat akan lebih rapi dan lubang di bagian tengahnya juga tidak terlepas atau menghilang. Teknik ini terbukti efektif untuk menghasilkan donat yang seragam, baik bentuk maupun ukuran, tanpa perlu alat khusus.

Proses Proofing Kedua Sebelum Digoreng

roti
Ilustrasi wadah besar untuk proofing. (Foto:Unsplash/Pablo Lancaster Jones)

Setelah adonan dibentuk, jangan langsung menggorengnya. Sebaiknya, biarkan donat diproofing sekali lagi hingga ukurannya mengembang dua kali lipat. Proses proofing kedua ini membantu donat mengembang lebih sempurna saat digoreng dan menghasilkan tekstur yang lebih ringan serta lembut.

Proses ini juga memastikan donat akan mengembang merata di dalam minyak dan tidak mudah mengempis setelah digoreng. Idealnya, kamu perlu menunggu selama 15-30 menit agar adonan mendapatkan cukup waktu untuk mengembang. Pastikan juga ruangan tempat adonan diproofing memiliki suhu yang cukup hangat agar fermentasi berjalan dengan baik.

Tips Menggoreng Donat Agar Matang Merata

Donat
Ilustrasi Foto Donat (iStockphoto)

Untuk menggoreng donat, pastikan suhu minyak berada di kisaran 170-180°C. Suhu minyak yang terlalu rendah akan membuat donat menyerap minyak berlebih, sementara suhu yang terlalu tinggi akan membuat luar donat cepat kecokelatan namun bagian dalamnya masih mentah. Goreng donat selama 1-2 menit di setiap sisi atau hingga berwarna keemasan, dan pastikan untuk tidak mengisi wajan terlalu penuh agar suhu minyak tetap stabil.

Menggoreng donat juga memerlukan perhatian khusus. Sebaiknya gunakan penjepit atau sumpit untuk membalik donat dengan hati-hati agar bentuknya tetap rapi dan tidak rusak. Jangan terlalu banyak memasukkan donat ke dalam wajan sekaligus agar donat dapat matang merata dan tidak terlalu berminyak.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Membuat Donat Tanpa Cetakan

Apa yang dimaksud dengan proofing pada adonan donat? Proofing adalah proses mendiamkan adonan setelah difermentasi agar adonan mengembang dan lebih ringan saat digoreng.

Apakah bisa membuat donat tanpa alat cetakan?

Ya, dengan teknik yang tepat, seperti yang dijelaskan dalam trik ini, donat bisa dibuat rapi tanpa alat cetakan khusus. 

Bagaimana cara menghindari donat yang berminyak saat digoreng?

Pastikan minyak dalam wajan sudah panas dengan suhu 170-180°C dan jangan menggoreng donat terlalu lama agar tidak menyerap banyak minyak. 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng donat?

Donat digoreng selama 1-2 menit di setiap sisi atau hingga berwarna keemasan. 

Bagaimana cara membuat donat mengembang sempurna saat digoreng?

Pastikan adonan sudah diproofing dengan baik dan suhu minyak stabil saat menggoreng untuk hasil yang sempurna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya