Cara Mudah Membuat Bakso Isi Telur Antigagal di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Bakso merupakan salah satu makanan populer yang digemari di berbagai kalangan. Selain bakso polos, kini terdapat berbagai variasi bakso dengan isian menarik, salah satunya bakso isi telur. Kombinasi daging dan telur ini menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Meskipun pembuatan bakso isi telur terdengar sulit, teknik sederhana yang dibagikan oleh channel YouTube Johan Bakso menunjukkan cara praktis membuatnya tanpa harus menggoreng telur terlebih dahulu.

Tutorial yang dikutip pada Selasa, 12 November, dari Johan Bakso ini memudahkan siapa pun untuk membuat bakso isi telur dengan hasil rapi dan bulat sempurna. Metode ini juga memungkinkan bakso isi telur buatan sendiri tetap enak dan antigagal saat dimasak.

Langkah pertama dalam membuat bakso isi telur adalah mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan. Bahan utama yang perlu disiapkan meliputi daging sapi, telur, tepung tapioka, dan bumbu seperti bawang putih, garam, merica, serta sedikit es batu untuk menjaga adonan tetap dingin. Es batu membantu menjaga tekstur daging agar tetap kenyal dan mudah dibentuk.

Selain bahan-bahan utama, siapkan pula peralatan yang diperlukan seperti blender atau chopper untuk menghaluskan daging. Pastikan bahan-bahan segar agar kualitas rasa tetap terjaga. Persiapan yang matang akan mempermudah proses berikutnya, sehingga waktu pembuatan bakso menjadi lebih efisien.

Setelah bahan-bahan siap, haluskan daging sapi bersama bawang putih dan bumbu-bumbu lainnya menggunakan blender atau chopper. Tambahkan es batu sedikit demi sedikit saat menghaluskan untuk menjaga tekstur daging tetap dingin dan kenyal. Setelah itu, campurkan tepung tapioka dan aduk hingga merata agar adonan menjadi lebih padat dan mudah dibentuk.

Kekenyalan adonan ini penting untuk menjaga bentuk bakso saat dimasak nanti. Jika adonan terlalu lembek, bakso mungkin akan mudah hancur. Pastikan adonan sudah tercampur dengan baik dan tidak terlalu lengket di tangan, karena adonan yang terlalu lengket bisa sulit dibentuk.

Untuk membuat isian bakso, siapkan telur dengan merebusnya terlebih dahulu hingga matang. Setelah itu, tiriskan dan pastikan permukaan telur benar-benar kering agar dapat menempel sempurna dengan adonan daging. Pengeringan telur ini penting untuk menghindari bakso yang mudah pecah saat direbus.

Selain direbus, telur juga bisa dipotong menjadi beberapa bagian jika ingin ukuran bakso lebih kecil. Variasi ini memungkinkan kamu untuk membuat bakso isi telur dalam berbagai ukuran sesuai selera. Pastikan telur benar-benar siap untuk masuk ke dalam adonan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Ambil adonan bakso yang sudah jadi, lalu bentuk menjadi bulatan tipis di telapak tangan. Tempatkan telur rebus di tengah adonan dan tutupi secara perlahan hingga telur tertutup rapat oleh adonan. Pastikan adonan menempel dengan baik pada telur agar tidak lepas saat direbus nanti.

Proses pembentukan ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar bakso tetap bulat sempurna. Setelah terbentuk, haluskan permukaan bakso menggunakan sendok atau jari tangan agar hasilnya lebih rapi dan mulus. Setiap bakso isi telur yang sudah selesai dibentuk bisa langsung dimasukkan ke dalam panci berisi air untuk direbus.

Masukkan bakso yang sudah terbentuk ke dalam panci berisi air mendidih. Gunakan api kecil hingga sedang agar bakso matang merata tanpa merusak bentuknya. Tunggu hingga bakso mengapung, yang menandakan bahwa bakso sudah matang dan siap diangkat.

Setelah matang, angkat bakso dan tiriskan. Bakso isi telur ini bisa disajikan langsung atau disimpan untuk diolah lebih lanjut. Kamu bisa menambahkan bakso ini ke dalam mi kuah atau membuat hidangan bakso berkuah sesuai selera. Bakso isi telur yang bulat dan rapi siap disajikan dengan kuah dan pelengkap lainnya.

Apakah telur harus digoreng sebelum dimasukkan ke dalam bakso? Tidak, dalam metode ini telur cukup direbus tanpa perlu digoreng, agar lebih praktis dan sehat. 

Pastikan telur rebus sudah ditiriskan dan benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam adonan bakso. 

Ya, teknik ini bisa digunakan pada berbagai jenis daging yang umum dipakai untuk bakso, seperti daging sapi atau ayam. 

Bakso dianggap matang ketika mengapung di permukaan air mendidih. 

Tepung tapioka cukup untuk memberikan tekstur kenyal pada bakso, namun bisa ditambah sedikit tepung sagu untuk variasi tekstur.