Apakah Lobster Baik untuk Kesehatan atau Berbahaya bagi Kolesterol? Ini Kata Ahli

Lobster adalah makanan laut favorit yang kaya akan manfaat, tetapi tinggi kolesterol. Simak fakta konsumsi dan tips aman dari para ahli.

oleh Tri Muhammad Mahesa diperbarui 19 Nov 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2024, 11:15 WIB
Apakah Lobster Baik untuk Kesehatan atau Berbahaya bagi Kolesterol? Ini Kata Ahli
Ilustrasi lobster. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Lobster telah lama menjadi primadona di dunia kuliner berkat rasa dagingnya yang manis, gurih, dan lembut. Boga bahari ini tidak hanya menggoda lidah tetapi juga dikenal memiliki nilai gizi yang tinggi, membuatnya populer di berbagai kalangan pecinta seafood. Namun, di balik kelezatannya, lobster memiliki tantangan tersendiri dalam hal kandungan kolesterolnya.

Pakar Keamanan Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Ahmad Sulaeman, mengingatkan bahwa konsumsi lobster sebaiknya dibatasi. “Ya karena tinggi kolesterol, ya jangan banyak-banyak ya makannya,” ujar Prof. Ahmad dalam acara Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi, seperti yang dikutip Liputan6.com pada Selasa (19/11/2024).

Ahmad menyarankan agar konsumsi lobster selalu diimbangi dengan sayuran hijau untuk membantu mengurangi penyerapan kolesterol oleh tubuh. "Pas makan sertain dengan sayur sehingga (kolesterol) yang diabsorpsi enggak terlalu banyak," tambahnya.

Mengapa Konsumsi Lobster Harus Dibatasi?

Meskipun lezat, lobster mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi. Dalam setiap 100 gram daging lobster, terdapat sekitar 145 mg kolesterol. Hal ini cukup signifikan, mengingat batas konsumsi kolesterol harian untuk orang sehat adalah 300 mg per hari, sementara bagi individu dengan penyakit jantung atau sindrom metabolik hanya 200 mg per hari.

Menurut Prof. Ahmad, konsumsi lobster berukuran sedang dalam jumlah satu ekor sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi tanpa berlebihan. Ia juga mengingatkan bahwa konsumsi seafood lainnya perlu dipertimbangkan agar tidak menambah risiko kesehatan.

Kolesterol Lobster vs Telur: Mana yang Lebih Aman?

Sebagai bahan makanan laut, lobster sering dibandingkan dengan makanan lain yang juga kaya kolesterol seperti telur. Menurut Prof. Ahmad, kandungan kolesterol dalam lobster sebenarnya lebih rendah dibandingkan telur.

Dalam satu butir telur, terdapat sekitar 185–200 mg kolesterol, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan 145 mg kolesterol yang terkandung dalam 100 gram lobster. Meskipun begitu, konsumsi kolesterol tetap perlu diatur sesuai kebutuhan tubuh.

Lobster: Sumber Zat Besi dan Protein yang Penting

Selain kolesterol, lobster juga kaya akan zat besi, protein, dan vitamin B12. Prof. Ahmad menjelaskan bahwa lobster dapat membantu mencegah anemia berkat kandungan zat besinya yang tinggi.

"Lobster itu mengandung zat besi tinggi, jadi bisa untuk mengatasi atau mencegah anemia. Kemudian lobster juga mengandung asam lemak esensial," ujarnya. Antioksidan dalam lobster juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Ibu Hamil Perlu Berhati-Hati Konsumsi Lobster

Bagi ibu hamil, lobster perlu dikonsumsi dengan sangat hati-hati. Kandungan merkuri dalam seafood, termasuk lobster, dapat berpotensi berbahaya bagi perkembangan janin jika dikonsumsi berlebihan.

Prof. Ahmad menyarankan ibu hamil untuk menghindari konsumsi lobster dalam jumlah besar demi mengurangi risiko paparan merkuri. “Ibu hamil jangan banyak ya karena mungkin ada kandungan merkuri kan agak berbahaya,” katanya.

Jangan Takut Kolesterol, Ini Fungsi Pentingnya bagi Tubuh

Kolesterol sering dianggap sebagai musuh kesehatan, tetapi sebenarnya tubuh membutuhkan kolesterol dalam jumlah tertentu. "Kita enggak boleh membenci kolesterol karena kolesterol termasuk komponen yang dibutuhkan tubuh," jelas Prof. Ahmad.

Kolesterol berfungsi sebagai bahan dasar pembentukan hormon, vitamin D, dan struktur sel. Namun, konsumsi kolesterol tetap harus seimbang agar tidak berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada jantung dan pembuluh darah.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Konsumsi Lobster

Apakah lobster aman untuk orang dengan kolesterol tinggi?

Orang dengan kolesterol tinggi harus membatasi konsumsi lobster dan mengimbanginya dengan sayuran untuk mengurangi penyerapan kolesterol.

Berapa batas aman makan lobster?

Bagi orang sehat, cukup konsumsi satu ekor lobster ukuran sedang per kali makan, dengan total kolesterol harian tidak lebih dari 300 mg.

Apa manfaat utama lobster untuk kesehatan?

Lobster kaya akan zat besi, protein, vitamin B12, dan antioksidan, yang baik untuk mencegah anemia, memperbaiki sel tubuh, dan menjaga kesehatan darah.

Apakah lobster aman untuk ibu hamil?

Ibu hamil perlu membatasi konsumsi lobster karena potensi kandungan merkuri yang dapat memengaruhi perkembangan janin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya