Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?

Cara bijak orangtua dalam mempersiapkan anak menghadapi menstruasi pertama, termasuk tips dan informasi penting untuk dibicarakan.

oleh Abhista diperbarui 22 Nov 2024, 00:35 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2024, 00:35 WIB
Ilustrasi (foto: Pinterest/Freepik).
Ilustrasi (foto: Pinterest/Freepik).

Liputan6.com, Jakarta Menstruasi pertama sering kali menjadi momen yang penuh kebingungan bagi anak perempuan. Perubahan tubuh yang terjadi pada masa puber ini sering kali menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran. Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam membantu anak memahami dan menghadapi perubahan tersebut.

Sebagai orangtua, memberikan penjelasan yang tepat dan memadai tentang menstruasi kepada anak perempuan adalah langkah yang bijaksana. Dengan komunikasi yang baik dan informasi yang benar, anak akan lebih siap menghadapi menstruasi pertamanya. Ini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga tentang memberikan dukungan emosional.

Membicarakan menstruasi seharusnya tidak menjadi topik yang tabu. Sebaliknya, diskusi ini harus dilakukan secara terbuka dan jujur sejak dini. Dengan begitu, anak tidak akan merasa kaget atau takut ketika masa itu tiba. Jadi, apa yang perlu dibicarakan dan bagaimana cara melakukannya?

Berbicaralah pada Anak Sedini Mungkin

Ilustrasi. (foto: Pinterest).
Ilustrasi. (foto: Pinterest).

Mengapa Penting Membicarakan Menstruasi Lebih Awal? Menstruasi seharusnya tidak menjadi topik yang baru diperkenalkan ketika anak sudah mengalami perubahan fisik yang signifikan. Orangtua perlu mulai membicarakan hal ini pada anak perempuan sejak usia enam atau tujuh tahun. Ini membantu anak lebih siap dan tidak kaget ketika menstruasi pertamanya tiba.

Sangat penting bagi anak laki-laki untuk juga memahami menstruasi. Pengetahuan ini membantu mereka mengembangkan rasa empati dan menghormati perubahan yang terjadi pada tubuh wanita. Menurut Dr. Amanda Smith dari Child Health Institute, "Menjelaskan menstruasi pada anak laki-laki sama pentingnya untuk membangun pemahaman dan penghargaan mereka terhadap tubuh wanita."

Menggunakan Bahasa yang Sederhana

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Mom Junction).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Mom Junction).

Ketika membicarakan menstruasi, gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Hindari istilah medis yang rumit dan berusaha untuk menjelaskan dengan cara yang paling nyaman bagi anak. Diskusi ini seharusnya dilakukan dengan penuh kasih sayang dan pengertian.

Apa yang Harus Dibicarakan? Kapan Menstruasi Pertama Kali Terjadi?Sebagian besar remaja perempuan mengalami menstruasi pertama mereka antara usia 10 hingga 15 tahun. Ini biasanya terjadi sekitar dua tahun setelah payudara mulai berkembang. Tanda lain yang mungkin muncul adalah keluarnya cairan keputihan dari vagina, yang dapat terjadi antara enam hingga dua belas bulan sebelum menstruasi pertama.

Orangtua harus memberikan pemahaman bahwa menstruasi adalah bagian normal dari pertumbuhan dan perkembangan tubuh. "Menstruasi adalah tanda bahwa tubuh anak perempuan berkembang dengan sehat dan normal," kata Dr. Lina Hartati, seorang ahli kesehatan anak.

Proses Menstruasi

Ilustrasi. (foto: Pinterest/IDN Times).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/IDN Times).

Menstruasi terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh. Ovarium akan melepaskan hormon estrogen dan progesteron, yang menyebabkan lapisan rahim menebal. Jika tidak ada pembuahan, lapisan ini akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi. Proses ini berulang setiap bulan, sehingga menstruasi terjadi secara siklus.

Menjelaskan siklus menstruasi kepada anak akan membantu mereka memahami bahwa ini adalah proses alami. Menurut Dr. John Liman dari Health and Wellness Center, "Pemahaman tentang siklus menstruasi membantu anak perempuan menerima perubahan ini sebagai bagian dari kehidupan mereka."

Mengatasi Ketidaknyamanan Saat Menstruasi

Ilustrasi. (foto: Pinterest/iMoney.my).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/iMoney.my).

Menstruasi Tidak TeraturPada awal menstruasi, siklus menstruasi mungkin tidak teratur. Ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya, setelah dua hingga tiga tahun, siklus menstruasi akan menjadi lebih teratur. Orangtua harus memberi tahu anak bahwa ketidakteraturan ini adalah bagian dari proses adaptasi tubuh.

Jika anak mengalami gejala yang tidak biasa seperti perdarahan yang sangat berat atau nyeri yang berlebihan, segera konsultasikan dengan dokter. "Penting untuk memonitor kondisi anak dan segera mencari bantuan medis jika ada gejala yang mengkhawatirkan," jelas Dr. Hari Suryanto, seorang dokter spesialis anak.

Pentingnya Dukungan Emosional

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik.
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik.

Membantu Anak Menghadapi PerasaanMenstruasi tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga emosional. Anak mungkin merasa cemas, takut, atau malu. Orangtua harus siap memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Menurut psikolog anak, Dr. Rina Wijayanti, "Dukungan emosional dari orangtua sangat penting untuk membantu anak merasa aman dan diterima."

Bicarakan dengan anak tentang bagaimana perasaan mereka dan berikan dorongan positif. "Membiarkan anak berbicara tentang perasaan mereka tanpa penilaian akan membantu mereka merasa didengar dan dihargai," tambah Dr. Rina.

 

Kapan anak perempuan biasanya mendapatkan menstruasi pertama?

Anak perempuan biasanya mendapatkan menstruasi pertama antara usia 10 hingga 15 tahun.

Apa tanda-tanda menstruasi pertama akan terjadi?

Tanda-tanda termasuk perkembangan payudara dan keluarnya cairan keputihan dari vagina. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya