Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes, Pelajari Khasiat yang Dimiliki untuk Bantu Stabilkan Gula Darah

Liputan6.com, Jakarta Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus dalam menjaga pola makan agar kadar gula darah tetap stabil. Salah satu cara yang dapat membantu pengidap diabetes untuk mengontrol kondisi mereka adalah dengan memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan diketahui memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga kadar gula darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Penting untuk memilih makanan yang rendah indeks glikemik, kaya serat, dan mengandung nutrisi penting yang tidak memperburuk kondisi diabetes. Dilansir melalui beberapa sumber pada Senin (2/12), dirangkum tujuh jenis makanan yang sangat disarankan untuk penderita diabetes, berdasarkan berbagai studi dan penelitian terbaru.

Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes. Dengan kandungan kalori yang rendah dan nutrisi yang tinggi, sayuran ini tidak akan memengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Kandungan karbohidrat yang dapat dicerna dalam sayuran berdaun hijau juga sangat sedikit, sehingga mereka tidak memengaruhi fluktuasi gula darah.

Selain itu, sayuran hijau kaya akan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan kuat. Vitamin C juga dikenal memiliki kualitas antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, salah satu faktor yang memperburuk kondisi diabetes. Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.

Alpukat adalah buah yang sangat rendah gula dan memiliki kandungan lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan kandungan serat yang tinggi dan karbohidrat yang sedikit, alpukat menjadi camilan ideal bagi penderita diabetes. Bahkan, sebuah penelitian dari Adventist Health Study-2 (AHS-2) tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi alpukat berkaitan dengan berat badan yang lebih rendah dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih sehat.

Menjaga berat badan yang sehat adalah faktor penting dalam pengelolaan diabetes, karena obesitas dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Jadi, menjadikan alpukat sebagai bagian dari pola makan Anda bisa sangat membantu dalam mengontrol kadar gula darah.

Telur adalah sumber protein yang kaya manfaat, terutama bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 12 butir telur setiap minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa dengan pradiabetes. Selain itu, telur juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting bagi pengidap diabetes dalam mengelola kadar gula darah.

Meskipun telur mengandung kolesterol, banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes, bahkan dapat membantu memperbaiki profil kolesterol dalam tubuh.

Biji-bijian seperti gandum utuh, quinoa, dan beras cokelat adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik untuk pengidap diabetes. Makanan ini kaya akan vitamin B, kalsium, kalium, magnesium, dan serat, yang semuanya mendukung pengelolaan diabetes dengan cara memperlambat penyerapan gula dalam darah. Biji-bijian juga memiliki indeks glikemik rendah, yang membuatnya lebih mudah dicerna tanpa meningkatkan kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi biji-bijian lebih banyak memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2. Oleh karena itu, biji-bijian menjadi bagian penting dalam pola makan sehat bagi penderita diabetes.

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan lemak sehat, protein, dan serat. Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan, dua faktor penting dalam pengelolaan diabetes. Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, kacang-kacangan juga dapat membantu meningkatkan kadar glukosa darah dan menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh. Oleh karena itu, kacang-kacangan adalah pilihan makanan yang sangat baik untuk pengidap diabetes.

Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan sangat rendah kalori. Setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung sekitar 27 kalori dan 3 gram karbohidrat yang dapat dicerna oleh tubuh. Selain itu, brokoli kaya akan vitamin C dan magnesium yang membantu dalam pengelolaan diabetes.

Penurunan kadar glukosa darah dalam tubuh kemungkinan besar disebabkan oleh senyawa sulforafan yang terkandung dalam brokoli. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki pengolahan gula darah, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Stroberi mengandung senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi stroberi dan buah beri lainnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dengan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes.

Meningkatkan sensitivitas insulin penting bagi pengidap diabetes, karena insulin yang lebih sensitif membantu tubuh mengatur gula darah dengan lebih efisien. Dengan konsumsi stroberi yang teratur, penderita diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengelola gula darah.

Apakah makanan berkarbohidrat rendah baik untuk pengidap diabetes?

Ya, makanan dengan karbohidrat rendah dan indeks glikemik rendah sangat baik untuk pengidap diabetes karena membantu mengontrol fluktuasi kadar gula darah.

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu menurunkan berat badan.

Buah seperti mangga atau pisang sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh penderita diabetes karena kandungan gula alami yang tinggi. Lebih baik memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti stroberi atau apel.