Liputan6.com, Jakarta Mie adalah salah satu makanan favorit masyarakat karena kepraktisannya dan beragam cara pengolahannya. Dari mie goreng hingga mie kuah, berbagai jenis mie seperti mie telur, kwetiau, hingga mie sagu sering menjadi pilihan dalam menu sehari-hari.
Namun, mie telur yang sudah diolah menjadi mie basah sering kali memiliki masa simpan terbatas, terutama jika tidak disimpan dalam kulkas. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya: bagaimana cara menjaga mie basah tetap segar tanpa lemari pendingin?
Advertisement
Baca Juga
Dilansir pada Kamis (6/3), seorang YouTuber bernama Bang Didon membagikan cara praktis untuk menyimpan mie basah di suhu ruang tanpa membuatnya basi hingga dua hari. Tips ini sangat cocok bagi mereka yang tidak memiliki kulkas di rumah atau ingin menyimpan mie dalam jumlah lebih banyak.
Advertisement
Kenapa Mie Basah Mudah Basi di Suhu Ruang
Mie basah memiliki kadar air yang tinggi sehingga menjadi media ideal bagi bakteri untuk berkembang. Faktor ini yang membuat mie basah rentan basi jika tidak disimpan dengan benar, terutama di suhu ruang.
Selain itu, penanganan mie basah yang tidak higienis, seperti terkena tangan kotor atau terpapar udara terlalu lama, juga mempercepat proses pembusukan. Maka dari itu, teknik penyimpanan yang benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya.
Advertisement
Persiapan Sebelum Menyimpan Mie Basah
Sebelum menyimpan mi basah, pastikan mie sudah dikeringkan dari sisa air rebusan untuk mencegah kelembapan berlebih. Kelembapan yang terlalu tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur pada mie.
Gunakan wadah yang bersih dan kedap udara untuk menyimpan mi. Wadah ini akan melindungi mie dari kontaminasi udara dan menjaga teksturnya tetap baik selama disimpan di suhu ruang.
Teknik Penyimpanan Ala Bang Didon
Menurut Bang Didon, salah satu cara terbaik menyimpan mie basah adalah dengan membungkusnya menggunakan daun pisang atau kertas roti. "Daun pisang membantu menyerap kelembapan berlebih, sehingga mi tidak cepat basi," ujarnya dalam video tersebut.
Setelah dibungkus, simpan mi di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Cara ini membantu menjaga mie tetap segar hingga dua hari meski tanpa kulkas.
Advertisement
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyimpan di Suhu Ruang
Pastikan lingkungan tempat penyimpanan mie bersih dan bebas dari serangga atau debu. Kebersihan area ini sangat memengaruhi kualitas mie selama disimpan.
Selain itu, hindari menyimpan mie bersama bahan makanan berbau tajam seperti bawang, karena aroma tersebut bisa terserap oleh mi dan mengubah cita rasanya.
Kapan Mie Basah Tidak Layak Dikonsumsi Lagi
Mie basah yang mulai mengeluarkan aroma asam atau berubah warna menjadi kecokelatan sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Tanda-tanda ini menunjukkan mie sudah basi dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Untuk memastikan mie tetap aman dikonsumsi, lakukan pemeriksaan sederhana seperti mencium aroma dan mengecek tekstur sebelum digunakan. Jika ada perubahan signifikan, lebih baik buang daripada mengambil risiko.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mie Basah
Apa Yang Membuat Mie Basah Cepat Basi?
Mie basah cepat basi karena kadar airnya tinggi, yang mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur.
Bagaimana Cara Menyimpan Mie Basah Agar Tidak Basi?
Simpan mie dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan daun pisang, lalu letakkan di tempat sejuk dan bersih.
Advertisement
Berapa Lama Mie Basah Bisa Bertahan Tanpa Kulkas?
Dengan penyimpanan yang tepat, mie basah bisa bertahan hingga dua hari di suhu ruang.
