Liputan6.com, Jakarta - Putus cinta membuat kedua pihak yang pernah saling terhubung akan merasa sedih. Meskipun salah satu di antaranya membuat kesalahan, tidak lagi menjalin hubungan akan menciptakan kekosongan di hidup.
Sehingga, bagi orang-orang yang baru saj putus mereka membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka karena patah hati. Tidak lagi menjalin interaksi dengan mantan menjadi salah satu cara yang mereka tempuh.
Advertisement
Namun, beberapa di antaranya ada yang memutuskan untuk menjalin hubungan dengan mantan sebagai seorang sahabat. Kondisi ini bukan hal yang baik, karena kamu akan terus terbayang dengan perasaan yang pernah ada baik perasaan senang maupun sedih.
Advertisement
Tidak hanya itu, dilansir dari The Health, Kamis (19/12/2024) berikut ini beberapa alasan mengapa disarankan untuk tidak menjalin pertemanan dengan mantan setelah putus.
1. Meningkatkan Risiko Perasaan yang Belum Selesai
Membangun hubungan pertemanan dengan mantan hanya akan memunculkan perasaan yang belum selesai dan hilang. Selain itu, adanya interkasi dengan mantan tidak akan membuat kondisi emosionalmu baik-baik saja. Kemungkinan besar kamu akan terbawa oleh kenangan indah dan menyakitkan di masa lalu. Hal ini akan menghambat dirimu untuk melanjutkan hidup dengan baik dan membuka hati untuk orang baru.
Perasaan yang belum selesai juga menciptakan ketegangan dalam pertemanan. Misalnya ketika kamu berinteraksi sekadar mengobrol dengannya, mungkin kamu akan merasa rindu dan keseimbangan emosionalmu mulai terganggu. Oleh karena itu, menjaga jarak bisa menjadi langkah untuk menstabilkan perasaan pribadi.Â
2. Menghindari Kesalahpahaman
Berteman dengan mantan juga dapat memunculkan kesalahpahaman baik dari kamu dan pasangan, maupun dari orang-orang di sekitar. Mengetahui hal ini, mungkin akan membuat teman-temanmu yang mengetahui putusnya hubunganmu dengan dia merasa kesal. Hal ini akan menimbulkan kesalahpahaman yang menegangkan antara dirimu dan teman-temanmu.
Selain itu, terlalu sering berinteraksi hanya akan menimbulkan kecurigaan satu sama lain. Baik kamu maupun mantan mungkin berpikir bahwa pihak lainnya masih menyukai. Hal ini hanya akan memberikan permasalahan baru jika diteruskan. Sehingga, memberikan jarak dan batas untuk tidak berteman dengan mantan menjadi solusi untuk menghindari kesalahpahaman.
Advertisement
3. Sulit Menjalin Hubungan Baru
Alasan lainnya yang membuat seseorang memutuskan untuk tidak bertemu lagi dengan mantan yaitu karena takut untuk sulit menjalin hubungan baru. Menjadikan mantan sebagai teman hanya akan menghambat dirimu untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisinya sebagai pasanganmu kelak. Hal ini terjadi karena terlalu sering berinteraksi dengan mantan hanya akan mengingatkan perasaan yang pernah Anda.
Ini menjadi penghambat bagi seseorang yang ingin masuk ke dalam kehidupanmu. Bahkan, hal ini dapat mendorong dirimu untuk menemukan orang baru yang memiliki kesamaan dengan mantanmu. Tanpa kamu sadari hal tersebut akan membuat dirimu sulit untuk membuka hati dan menjalin hubungan dengan orang baru.
4. Menghambat Proses Penyembuhan
Memutuskan hubungan dengan pasangan tentu terjadi karena beberapa hal yang membuat hubungan tidak bertahan dengan lama. Hal-hal itu kemungkinan adalah sesuatu yang membuat atau mantan merasa sakit hati. Sehingga, kamu atau mantanmu membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka di hatimu.
Sebagian orang akan membatasi pertemuan interaksi atau hubungan dengan mantan agar dapat menyembuhkan luka dihatinya. Jika kamu memutuskan untuk berteman dengan mantan setelah putus, maka besar kemungkinan kamu akan sulit untuk melupakannya. Perasaanmu mungkin akan memburuk dan emosional mu tidak akan stabil. Meskipun kamu mencoba untuk terlihat biasa saja, tetapi hal ini hanya akan menyakitimu.
Advertisement
5. Menghindari Keterikatan Emosional yang Tidak Sehat
Memutuskan untuk berteman dengan mantan hanya akan membuat ketertarikan emosional tidak sehat. Hal ini disebabkan karena kenangan masa lalu dan perasaanmu yang belum sepenuhnya melepaskan mantanmu. Sehingga, membuat dirimu tidak bisa move on atau terjebak dari perasaan yang tidak sehat.
Selain itu, menjalin hubungan pertemanan dengan mantan hanya akan membawa perasaan kecewa dan ketegangan jika salah satu diantaranya masih mengharapkan hubungan yang lebih.
Sehingga, membatasi pertemanan dengan mantan menjadi salah satu cara untuk mencegah keterikatan emosional yang tidak sehat. Dengan begitu masing-masing bicara akan merasa lebih bebas untuk menjalani hidup tanpa merasa adanya tekanan secara emosional.