Jangan Tertipu, Ini 5 Tanda Seseorang Sedang Berbohong Padamu

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara dengan seseorang yang sedang dimintai keterangan secara jujur memang bukan hal yang mudah. Seringkali, perasaan ragu dan curiga muncul begitu saja, apalagi jika Anda merasa ada yang tidak sesuai dengan apa yang mereka katakan.

Kadang-kadang, kita bahkan bisa tertipu oleh kata-kata mereka, hingga percaya bahwa apa yang mereka ucapkan adalah kebenaran.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong?

Meskipun mereka berusaha untuk menyembunyikan kebohongan, gerak-gerik dan pola bicara mereka seringkali mengungkapkan yang sebaliknya. Bahkan, kebanyakan orang yang berbohong tanpa sadar menunjukkan perubahan pada cara mereka berinteraksi.

Berikut ini beberapa tanda-tanda orang sedang berbohong, seperti yang dilansir dari Forensic Colleges, Senin (30/12/2024):

1. Pola Bicara yang Berubah

Salah satu tanda yang paling jelas bahwa seseorang berbohong adalah perubahan pada pola bicara mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sedang berbohong cenderung mengalami perubahan pada suara, intonasi, dan gaya berbicara. Bicara mereka mungkin terdengar tidak teratur, lebih lambat atau bahkan lebih cepat dari biasanya.

Untuk menguji apakah seseorang berbohong, Anda bisa mengajukan pertanyaan yang sederhana dan lugas. Misalnya, tanyakan tentang informasi dasar seperti nama atau tempat tinggal mereka.

Ketika mereka menjawab, perhatikan apakah ada perubahan yang mencolok dalam cara mereka berbicara. Jika ada keraguan atau kebingungan yang tampak dalam jawabannya, bisa jadi itu adalah petunjuk bahwa mereka tidak jujur.

Untuk mengetahui seseorang sedang berbohong atau tidak, coba perhatikan gerak-gerik mereka saat berbicara padamu. Jika seseorang sedang mengatakan sesuatu, tetapi gerakan kepalanya menggeleng, maka ini menunjukkan bahwa mereka sedang berbohong.

Berdasarkan studi psikologi di Pusat Kecemasan dan Gangguan di Universitas Boston, mengatakan bahwa gerakan tubuh yang tidak selaras dengan yang diucapkan menunjukkan bahwa seseorang tidak mengatakan yang sebenarnya. Dalam hal ini gerakan tubuh juga dapat dijadikan sebagai tanda kebenaran.

Tidak hanya itu, jika seseorang menggarukan kepala saat sedang berbicara, besar kemungkinan dirinya sedang berbohong dan sedang mencari kata untuk diucapkan.

Salah satu tanda paling umum dari seseorang yang berbohong adalah ketika mereka mulai berbicara terlalu banyak. Sebagai contoh, mereka mungkin memberi penjelasan yang sangat panjang dan mendalam tentang suatu hal yang seharusnya sederhana.

Mereka tidak hanya memberikan jawaban yang dibutuhkan, tetapi juga menambahkan rincian yang tidak diminta, bahkan mungkin tidak relevan dengan pertanyaan.

Penambahan detail yang berlebihan ini bertujuan untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran cerita mereka. Semakin banyak rincian yang ditambahkan, semakin besar kemungkinan mereka mencoba untuk menutupi kebohongan mereka.

Ini berbeda dengan orang yang mengatakan yang sebenarnya, yang cenderung lebih sederhana dan langsung dalam berbicara tanpa perlu memperpanjang cerita.

Kejujuran juga dapat dilihat dari kontak mata yang ditunjukkan. Seseorang yang mengatakan kejujuran akan melakukan kontak mata saat sedang berbicara. Berbeda dengan mereka yang berbohong, akan menghindari kontak mata dengan lawan bicaranya.

Selain itu, mereka yang berbohong juga akan memainkan mata untuk menghindari mata. Berdasarkan studi berjudul “The Eyes Don’t Have It” pada tahun 2012, mengatakan bahwa orang yang melihat ke kiri atau ke kanan belum tentu mereka berbohong.

Di sisi lain, Studi Penelitian oleh University of Michigan pada 2015, menunjukkan bahwa mereka yang berbohong juga dapat mempertahankan kontak mata secara langsung.

Seseorang yang berbohong juga menunjukkan gerakan tangan yang menutup mulut. Mereka melakukan gerakan ini tanpa disadari. Gerakan ini juga menjadi salah satu tanda bahwa mereka sedang berbicara yang tidak sebenarnya.

Selain itu, mereka yang berbohong juga melakukan gerakan mata seperti menutup mata saat sedang berbicara, sehingga akan menjadi lebih mudah bagi Anda untuk mengidentifikasi kebohongan yang mungkin dilakukan seseorang yang sedang berbicara denganmu.