Liputan6.com, Jakarta Tidur cukup merupakan salah satu pilar utama kesehatan yang sering kali diabaikan. Dengan durasi tidur yang ideal, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel yang rusak. Selama tidur, tubuh memproduksi hormon penting seperti hormon pertumbuhan dan protein imun, yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Itulah sebabnya, tidur cukup membantu Anda lebih jarang sakit dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat terhadap infeksi.
Selain manfaat fisik, tidur juga sangat penting untuk kesehatan mental. Tidur yang berkualitas membantu otak mengatur emosi dan meningkatkan fungsi kognitif seperti konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan depresi. Tidur yang cukup memberikan kesempatan bagi otak untuk "membersihkan" informasi yang tidak relevan, sehingga Anda bangun dengan perasaan segar dan lebih siap menghadapi tantangan harian.
Baca Juga
Tidak hanya itu, tidur cukup juga membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Saat tidur terganggu, hormon yang mengatur rasa lapar seperti ghrelin dan leptin menjadi tidak seimbang, yang sering kali memicu rasa lapar berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit metabolik.Â
Advertisement
Di sisi lain, tidur yang cukup membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dengan tidur berkualitas, Anda tidak hanya mendapatkan energi untuk aktivitas harian, tetapi juga memastikan tubuh dan pikiran Anda bekerja secara optimal untuk jangka panjang.
Menurut analisis oleh National Sleep Foundation di Meksiko, orang yang tidur setelah tengah malam memiliki risiko penyakit kardiovaskular 12% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur pada pukul 10 malam.
Para ahli menyarankan agar orang dewasa tidur antara pukul 10 malam dan 11 malam untuk mencapai waktu tidur yang direkomendasikan, yaitu 7-9 jam. Jangka waktu ini meminimalkan risiko masalah kesehatan. Namun, bagaimana dengan kelompok usia lainnya?
Dihimpun dari Welltica, berikut ini rekomendasi waktu tidur yang cukup untuk masing-masing rentang usia.Â
Â
1. Rekomendasi Tidur untuk Bayi usia 0-3 Bulan
Bayi membutuhkan 14-17 jam tidur setiap hari. Namun, mereka tidak boleh tidur kurang dari 9 jam atau lebih dari 19 jam.
2. Rekomendasi Tidur untuk Bayi usia 4-11 Bulan
Bayi dengan rentang usia ini harus tidur selama 12-15 jam per hari. Minimal 10 jam dan maksimal 18 jam diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.
Â
Advertisement
3. Rekomendasi Tidur untuk Balita (1-2 Tahun)
Balita harus tidur selama 11-14 jam setiap hari. Mereka tidak boleh tidur kurang dari 9 jam atau lebih dari 16 jam.
4. Rekomendasi Tidur untuk Anak Prasekolah (3-5 Tahun)
Anak-anak dalam kelompok usia ini harus tidur selama 10-13 jam setiap hari. Direkomendasikan minimal 8 jam dan maksimal 14 jam.
Â
5. Rekomendasi Tidur untuk Anak Usia Sekolah (6-13 Tahun)
Anak usia sekolah membutuhkan 9-11 jam tidur setiap malam. Mereka tidak boleh tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 12 jam.
7. Rekomendasi Tidur untuk Remaja (14-17 Tahun)
Remaja harus tidur selama 8-10 jam setiap malam. Minimal 7 jam dan maksimal 11 jam sesuai dengan usia mereka.
Â
Advertisement
8. Rekomendasi Tidur untuk Dewasa Muda (18-25 Tahun)
Dewasa muda harus tidur antara 7 dan 9 jam. Setidaknya 6 jam dan tidak lebih dari 11 jam direkomendasikan untuk kelompok usia ini.
9. Rekomendasi Tidur untuk Dewasa (26-64 Tahun)
Orang dewasa dalam rentang usia ini harus tidur 7-9 jam setiap malam. Minimal 6 jam dan maksimal 10 jam sudah cukup.
10. Rekomendasi Tidur untuk Dewasa Lanjut Usia (65+ Tahun)
Orang dewasa lanjut usia harus tidur 7-8 jam setiap malam. Tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 9 jam harus dihindari untuk menjaga kesehatan.