Liputan6.com, Jakarta - Asma merupakan gangguan pernapasan yang menyebabkan saluran udara menyempit, membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih, sehingga menyulitkan kita untuk bernapas.
Meski gejalanya bisa ringan pada sebagian individu, bagi sebagian lainnya, asma bisa menjadi kondisi yang serius bahkan mengancam jiwa. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda asma sejak dini.
Advertisement
Baca Juga
Gejala asma bisa berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa mungkin hanya mengalami serangan sesekali, sementara lainnya mungkin merasakannya dalam situasi tertentu, seperti saat berolahraga atau saat cuaca dingin.
Advertisement
Berikut beberapa gejala asma yang tidak Anda sadari, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (23/2/2025):
1. Sesak Napas
Sesak napas menjadi tanda paling umum dari asma. Gejalanya bisa berupa napas yang cepat atau terasa berat, apalagi saat beraktivitas fisik. Anda juga mungkin merasakan kesulitan bernapas atau kelelahan yang lebih cepat saat berolahraga.
Jika Anda sering mengalami sesak napas, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah itu tanda asma atau ada masalah kesehatan lainnya.
2. Mengi (Suara Siulan Saat Bernapas)
Salah satu tanda khas asma adalah mengi—suara siulan yang terdengar saat menghembuskan napas. Mengi ini seringkali terdengar lebih jelas setelah beraktivitas fisik atau saat terpapar pemicu asma seperti alergen atau udara dingin.
Jika mengi sering terjadi, terutama disertai dengan batuk atau kesulitan bernapas, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter.
Â
3. Dada Sesak
Dada sesak bisa menjadi tanda bahwa saluran udaramu terhambat. Sensasi ini bisa terasa seperti ada yang meremas dada, bahkan kadang bisa disertai nyeri. Pada anak-anak, sensasi ini terkadang malah digambarkan seperti sakit perut.
Jika gejala ini sering datang atau disertai kesulitan bernapas, batuk, atau mengi, penting untuk segera menemui dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Â
Advertisement
4. Kesulitan Tidur
Masalah pernapasan saat tidur sangat umum pada penderita asma. Gejalanya bisa berupa kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa lelah di siang hari akibat tidur yang tidak nyenyak.
Selain itu, gangguan tidur yang disebabkan oleh asma juga dapat berdampak pada tekanan darah, kesehatan jantung, dan bahkan resistensi insulin.
Menjaga asma tetap terkendali dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Â
Perawatan Asma yang Tepat
Penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter jika Anda sudah didiagnosis menderita asma. Ini akan membantu Anda mengendalikan kondisi ini dan mengurangi risiko serangan asma yang lebih serius.
Jika gejalamu semakin memburuk atau obat tidak lagi efektif, segera konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan pengobatan. Jangan mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter karena hal ini bisa memperburuk kondisi asma.
Meskipun asma belum bisa disembuhkan, dengan pengobatan yang tepat, gejalanya dapat dikelola. Pemeriksaan berkala penting dilakukan untuk menjaga kondisi tetap terkendali dan menyesuaikan pengobatan jika diperlukan.
Advertisement
