Sinergi Kesehatan dan Pariwisata untuk Indonesia yang Lebih Sehat

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) DKI Jakarta meluncurkan sebuah inisiatif strategis untuk memaksimalkan potensi kedokteran wisata di ibu kota. Organisasi ini berfokus pada pengintegrasian layanan kesehatan dengan industri pariwisata, menjawab tantangan yang ada sekaligus membuka peluang baru di industri ini.

Sebagai wadah profesional yang menghimpun dokter, klinik, rumah sakit, penyedia layanan pariwisata, serta pemangku kepentingan lainnya, Perkedwi DKI Jakarta bertujuan mengembangkan medical tourism atau wisata kesehatan di Jakarta.

Pendiriannya didorong oleh potensi besar Indonesia sebagai destinasi kesehatan regional, meskipun ada kendala terkait kurangnya koordinasi antar-sektor dan minimnya akses informasi bagi masyarakat.

"Kami percaya kolaborasi antara sektor kesehatan dan pariwisata akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian Jakarta," ucap Ketua Perkedwi DKI Jakarta, dr. Aditiawarman, dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

"Dengan kompetansi dokter yang mumpuni dan dukungan teknologi, Jakarta siap menjadi destinasi wisata kesehatan terdepan di Asia Tenggara," sambungnya.

Perkedwi DKI Jakarta memiliki peran penting dalam mengisi kesenjangan di masyarakat. Nantinya akan melakukan koordinasi antar-sektor yang menjembatani klinik, rumah sakit dan agen perjalanan untuk menciptakan paket layanan kesehatan terintegrasi.

Lalu melakukan edukasi publik dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kualitas kesehatan lokal yang setara dengan luar negeri.

"Selanjutnya, peningkatan akses yang mempermudah masyarakat dan wisatawan mancanegara dalam mengakses informasi layanan kesehatan di Jakarta," jelas dr. Aditiawarman.

Ada pula serangkaian kegiatan untuk memperkuat kolaborasi, antara lain forum bisnis kesehatan-pariwisata, yakni pertemuan antara klinik, rumah sakit dan agen perjalanan untuk merancang paket wisata kesehatan kompetitif.

Selanjutnya pelatihan dan sertifikasi untuk peningkatan kompetensi dokter lokal melalui pelatihan teknologi medis terkini dan standar international. Lalu ada roadshow promosi dengan sosialisasi ke masyarakat dan calon wisatawan tentang keunggulan layanan kesehatan Jakarta.

dr. Aditiawarman juga menegaskan dokter-dokter di Jakarta telah memiliki kompetensi setara dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Ada keunggulan yang dimiliki layanan kesehatan di Jakarta, mulai dari teknologi media mutakhir dengan fasilitas kesehatan berstandar internasional. Biaya kompetitif, layanan berkualitas dengan harga lebih terjangkau dan keunggulan budaya dan alam yakni kombinasi layanan kesehatan dengan daya tarik wisata Jakarta," tutupnya.