Cara Hilangkan Bau Amis Ceker Ayam dengan Mudah, Gunakan Trik dan Bahan Ajaib Ini

Liputan6.com, Jakarta Bau amis pada ceker ayam seringkali menjadi masalah saat ingin mengolahnya menjadi sajian lezat. Namun, masalah ini bisa diatasi dengan pemilihan bahan baku yang tepat dan teknik pengolahan yang benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah efektif menghilangkan bau amis pada ceker ayam, mulai dari pemilihan ceker segar hingga teknik merebus yang tepat.

Banyak faktor yang menyebabkan bau amis pada ceker ayam, mulai dari ceker yang tidak segar hingga proses pembersihan yang kurang teliti. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap tahapan, dari pemilihan hingga proses pemasakan agar mendapatkan hasil ceker ayam yang bersih dan bebas bau amis.

Dengan mengikuti panduan praktis yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari beragam sumber, Rabu (5/3/2025). Anda dapat menikmati kelezatan ceker ayam tanpa khawatir bau amis yang mengganggu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Bau amis pada ceker ayam umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kesegaran ceker ayam itu sendiri. Ceker yang sudah tidak segar akan menghasilkan bau yang menyengat. Selain itu, kebersihan ceker juga sangat berpengaruh.

Proses penyimpanan ceker ayam juga berperan penting. Penyimpanan yang tidak tepat, misalnya pada suhu ruang yang terlalu lama, dapat mempercepat munculnya bau amis. Sebaliknya, penyimpanan yang tepat, misalnya dalam lemari pendingin, dapat memperlambat proses tersebut.

Terakhir, teknik pengolahan juga berpengaruh. Pembersihan yang kurang teliti atau teknik memasak yang salah dapat menyebabkan bau amis tetap ada meskipun ceker sudah dimasak. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap detail proses pengolahan.

Memilih ceker ayam yang segar adalah langkah pertama yang krusial untuk menghindari bau amis. Ceker ayam segar biasanya memiliki warna putih atau sedikit kemerahan, tekstur kenyal, dan tidak berbau. Hindari ceker yang pucat, keabu-abuan, berlendir, atau berbau tidak sedap.

Perhatikan juga kondisi ceker secara keseluruhan. Apakah ada bagian yang rusak atau memar? Ceker yang rusak atau memar berpotensi lebih cepat busuk dan berbau amis. Pilihlah ceker yang utuh dan tanpa cacat.

Jangan ragu untuk mencium aroma ceker sebelum membelinya. Ceker yang segar akan memiliki aroma yang khas, tidak menyengat, dan tidak amis. Jika ceker sudah mengeluarkan bau tidak sedap, sebaiknya hindari membelinya.

Setelah memilih ceker ayam yang segar, langkah selanjutnya adalah membersihkannya dengan benar. Potong kuku ceker ayam terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di bagian tersebut. Kotoran yang menempel dapat menjadi sumber bau amis.

Cuci bersih ceker ayam di bawah air mengalir. Gosok-gosok ceker dengan lembut untuk memastikan semua kotoran terangkat. Anda juga bisa menggunakan sikat kecil untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau.

Setelah dicuci bersih, keringkan ceker ayam dengan handuk bersih atau tisu dapur. Ceker yang basah akan lebih mudah berbau. Keringkan ceker hingga benar-benar tidak ada air yang tersisa.

Baking soda dikenal memiliki kemampuan menetralisir bau. Anda bisa merebus ceker ayam dengan tambahan satu sendok makan baking soda ke dalam air rebusan. Sifat basa baking soda akan membantu menetralisir senyawa asam penyebab bau amis.

Rebus ceker ayam dalam air yang sudah diberi baking soda selama 5-10 menit. Setelah itu, buang air rebusan pertama dan bilas ceker dengan air bersih. Air rebusan pertama biasanya mengandung kotoran dan sisa-sisa bau amis.

Setelah direbus dengan baking soda, ceker ayam siap untuk diolah lebih lanjut. Anda bisa melanjutkan dengan merebus ceker dengan rempah-rempah atau langsung memasaknya sesuai selera.

Selain baking soda, jeruk nipis atau cuka juga efektif untuk menghilangkan bau amis pada ceker ayam. Asam sitrat dalam jeruk nipis dan cuka akan membantu menetralisir bau amis. Rendam ceker dalam air perasan jeruk nipis atau cuka selama 15-30 menit.

Setelah direndam, bilas ceker ayam dengan air bersih. Anda bisa merasakan perbedaan aroma ceker sebelum dan sesudah direndam. Ceker akan terasa lebih segar dan bau amisnya berkurang.

Baik jeruk nipis maupun cuka sama-sama efektif, namun beberapa orang mungkin lebih menyukai aroma jeruk nipis daripada cuka. Pilihlah sesuai dengan selera Anda.

Merebus ceker ayam dengan rempah-rempah tidak hanya menghilangkan bau amis, tetapi juga menambah aroma sedap pada ceker. Rempah-rempah seperti serai, daun jeruk, dan daun salam sangat direkomendasikan.

Setelah merebus ceker selama 3-5 menit, buang air rebusan pertama. Kemudian, rebus kembali ceker dengan air bersih dan rempah-rempah hingga empuk, sekitar 30-45 menit untuk perebusan biasa, atau selama 10 menit jika menggunakan panci presto.

Kombinasi rempah-rempah akan memberikan aroma yang khas dan menggugah selera. Anda bisa bereksperimen dengan kombinasi rempah-rempah lain sesuai selera.

Durasi memasak ceker ayam juga berpengaruh pada bau amisnya. Jika menggunakan panci presto, rebus ceker selama 10 menit saja. Namun, jika menggunakan panci biasa, waktu memasak bisa mencapai 30-45 menit, bahkan hingga satu jam agar ceker empuk.

Perebusan yang terlalu lama dapat membuat ceker hancur. Perhatikan tekstur ceker saat direbus. Jika sudah empuk, segera angkat ceker dari panci.

Setelah direbus, segera dinginkan ceker sebelum diolah lebih lanjut. Pendinginan yang cepat akan membantu mempertahankan kesegaran dan kelembutan ceker.

• Gunakan garam kasar untuk menggosok ceker sebelum dicuci. Garam kasar dapat membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan lendir.
• Keringkan ceker setelah dicuci agar tidak ada sisa air yang dapat menambah bau.

Dengan menerapkan semua tips di atas, Anda dapat menikmati kelezatan ceker ayam tanpa bau amis yang mengganggu. Selamat mencoba!