Tips Membuat Peyek Renyah dan Bebas Minyak, Sajikan untuk Camilan Keluarga

Dengan beberapa trik sederhana, Anda bisa mendapatkan peyek yang kriuk sempurna dan tetap kering meskipun sudah disimpan beberapa hari.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 14 Mar 2025, 14:21 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 14:15 WIB
Trik Sederhana untuk Membuat Rempeyek Kembali Krispi, Tanpa Perlu Digoreng Lagi
Ilustrasi peyek kacang renyah. (Copyright: shutterstock.com/wisely)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Peyek adalah camilan gurih yang populer di Indonesia, sering disajikan sebagai pelengkap makanan atau kudapan ringan. Teksturnya yang renyah dengan rasa gurih dari bumbu dan kacang membuat peyek sangat digemari. Namun, banyak orang mengalami kendala saat membuat peyek, seperti hasil yang terlalu berminyak atau tidak renyah dalam waktu lama.

Membuat peyek yang renyah dan bebas minyak sebenarnya tidak sulit jika mengetahui teknik yang tepat. Mulai dari pemilihan bahan, komposisi adonan, hingga cara menggoreng yang benar, semuanya berperan dalam menentukan hasil akhir peyek. Dengan beberapa trik sederhana, Anda bisa mendapatkan peyek yang kriuk sempurna dan tetap kering meskipun sudah disimpan beberapa hari.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips membuat peyek yang renyah dan tidak berminyak. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menikmati peyek yang lezat dan tahan lama tanpa perlu khawatir akan tekstur yang melempem atau terlalu berminyak.

Memilih Bahan Berkualitas: Kunci Peyek Renyah

Tepung Terigu
Ilustrasi Tepung Terigu. (Foto: Oldmermaid from Pixabay )... Selengkapnya

Memilih bahan berkualitas adalah langkah pertama dan paling penting dalam membuat peyek yang renyah dan tahan lama. Gunakan tepung beras sebagai bahan utama karena tepung ini memberikan tekstur yang ringan dan renyah pada peyek. Hindari mencampurkan terlalu banyak tepung terigu, karena bisa membuat hasil akhir menjadi lebih keras dan kurang renyah. Selain itu, gunakan santan segar atau santan instan berkualitas untuk memberikan rasa gurih yang lebih kuat tanpa membuat peyek cepat melempem.

Selain tepung dan santan, pemilihan kacang juga berpengaruh pada hasil akhir peyek. Gunakan kacang tanah yang masih segar dan sudah dikupas, lalu sangrai terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam adonan. Proses sangrai ini membantu mengurangi kadar air dalam kacang, sehingga peyek lebih garing setelah digoreng. Jika menggunakan bahan tambahan lain seperti ikan teri atau daun jeruk, pastikan semuanya dalam kondisi kering agar tidak menyerap terlalu banyak minyak saat proses penggorengan.

Tak kalah penting, gunakan bumbu berkualitas untuk memperkaya rasa peyek. Bawang putih, ketumbar, dan garam harus dihaluskan dengan baik agar merata dalam adonan. Untuk hasil terbaik, gunakan air kapur sirih dalam jumlah yang tepat, karena bahan ini membantu adonan menjadi lebih renyah tanpa membuatnya mudah hancur. Dengan kombinasi bahan yang berkualitas dan komposisi yang seimbang, peyek yang dihasilkan akan lebih gurih, renyah, dan bebas minyak berlebih.

Teknik Penggorengan yang Tepat: Rahasia Peyek Bebas Minyak

Ilustrasi gambar minyak goreng bekas
Ilustrasi gambar minyak goreng bekas atau jelantah (dok congerdesign/pixabay.com)... Selengkapnya

Teknik penggorengan memegang peran penting dalam menghasilkan peyek yang renyah dan bebas minyak. Pastikan minyak yang digunakan benar-benar panas sebelum mulai menggoreng, idealnya pada suhu sekitar 160–170°C. Minyak yang terlalu dingin akan membuat peyek menyerap lebih banyak minyak, sedangkan minyak yang terlalu panas bisa membuat peyek cepat gosong sebelum matang sempurna. Untuk hasil terbaik, gunakan minyak dalam jumlah banyak sehingga peyek bisa mengapung dan matang merata tanpa harus sering dibolak-balik.

Cara menuangkan adonan juga berpengaruh pada tekstur peyek. Sebaiknya tuangkan adonan tipis-tipis di pinggir wajan agar peyek menyebar dengan baik dan mendapatkan tekstur yang garing. Jika memungkinkan, gunakan tangan atau sendok besar untuk menuangkan adonan ke sisi dalam wajan, lalu biarkan peyek perlahan masuk ke dalam minyak panas. Hindari menggoreng terlalu banyak peyek sekaligus, karena dapat menurunkan suhu minyak dan membuat hasilnya tidak renyah.

Setelah peyek matang dan berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan dengan benar. Gunakan saringan atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih. Jika ingin hasil yang lebih kering, peyek bisa diletakkan di rak kawat agar minyak menetes sepenuhnya. Biarkan peyek benar-benar dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah lebih lama. Dengan teknik penggorengan yang tepat, peyek tidak hanya garing, tetapi juga bebas dari minyak berlebih yang bisa membuatnya cepat lembek.

Tips Tambahan Membuat Peyek yang Renyah dan Bebas Minyak

1. Gunakan Air Kapur Sirih

Menambahkan sedikit air kapur sirih ke dalam adonan dapat membantu peyek menjadi lebih renyah dan kokoh. Air kapur sirih bekerja dengan mengurangi kadar air dalam adonan, sehingga hasil gorengan lebih kering dan tidak mudah melempem. Namun, jangan gunakan terlalu banyak karena bisa membuat peyek terasa pahit.

2. Pastikan Adonan Tidak Terlalu Kental atau Terlalu Cair

Konsistensi adonan sangat berpengaruh pada tekstur peyek. Jika terlalu kental, peyek akan menjadi tebal dan kurang renyah, sedangkan jika terlalu cair, peyek bisa mudah hancur saat digoreng. Pastikan adonan cukup encer agar bisa menyebar tipis di minyak panas, tetapi tetap memiliki kekentalan yang cukup untuk menempel pada kacang atau bahan tambahan lainnya.

3. Gunakan Minyak dalam Jumlah Cukup

Peyek sebaiknya digoreng dalam minyak yang banyak agar bisa mengapung dengan sempurna. Jika minyak terlalu sedikit, peyek akan menyerap lebih banyak minyak dan hasilnya menjadi kurang renyah. Gunakan wajan cekung atau deep fryer agar peyek bisa matang merata tanpa harus sering dibolak-balik.

4. Jangan Aduk Peyek Saat Baru Dituang

Setelah menuangkan adonan ke pinggir wajan, biarkan peyek mengeras dulu sebelum menyentuhnya. Jika langsung diaduk atau digeser, peyek bisa hancur atau bentuknya menjadi tidak rata. Tunggu beberapa detik hingga bagian pinggirnya mulai mengeras, lalu dorong perlahan ke dalam minyak panas agar matang secara merata.

5. Tiriskan dengan Cara yang Benar

Setelah peyek matang, tiriskan dengan saringan kawat atau letakkan di atas tisu dapur agar minyak berlebih terserap dengan baik. Hindari menumpuk peyek saat masih panas, karena uap panasnya bisa membuatnya menjadi lembek. Biarkan peyek benar-benar dingin sebelum disimpan agar tetap renyah dalam waktu lama.

Dengan menerapkan tips tambahan ini, peyek yang Anda buat akan lebih renyah, tahan lama, dan tidak terlalu berminyak. Hasilnya, camilan ini akan lebih nikmat dan tetap kriuk meskipun sudah disimpan selama beberapa hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya