Liputan6.com, Jakarta Jelang seremonial penganugerahan bintang Hollywood Walk of Fame yang diterimanya, Gal Gadot mengungkap sejumlah hal soal dirinya kepada Variety.
Dilansir dari media ini pada Kamis (20/3/2025), salah satu hal yang disampaikannya adalah pengakuan mengenai silsilah keluarganya. Ia mengaku sebagai warga pribumi Israel.
Advertisement
Baca Juga
"Aku adalah cucu seorang penyintas Holocaust yang datang ke Israel dan membangun keluarga dari nol setelah seluruh keluarganya dilenyapkan di Auschwitz. Dan di sisi keluargaku yang lain, aku adalah generasi kedelapan Israel," kata dia.
Advertisement
Bintang Snow White versi live action ini melanjutkan, "Saya adalah warga pribumi Israel."
Lantas, apa harapan Gal Gadot untuk konflik yang hingga kini masih terjadi. "Aku berdoa untuk hari-hari yang lebih baik untuk semuanya. Aku ingin semua orang memiliki hidup yang bauk dan makmur, dan bisa membesarkan anak-anak mereka dalam lingkungan yang aman," kata dia.
Dalam seremoni Hollywood Walk of Fame pun Gal Gadot berbicara mengenai Israel. "Aku hanya gadis dari satu kota di Israel. Bintang ini akan mengingatkanku tentang kerja keras, semangat, dan keyakinan, bahwa semuanya mungkin," kata dia, diwartakan Page of Six.
Alasan Gal Gadot Vokal soal Politik
Bintang film Snow White versi live action ini mengaku aslinya tak mau banyak bicara soal politik.
“Setelah 7 Oktober [2023], aku tak berbicara politik — karena siapa yang peduli dengan selebritas yang ngomong tentang politik? Aku seorang artis. Aku ingin menghibur orang,” tuturnya kepada Variety.
Gal Gadot menambahkan, “Tetapi pada 7 Oktober, ketika orang-orang diculik dari rumah mereka, dari tempat tidur mereka, pria, wanita, anak-anak, orang tua, hingga penyintas Holocaust mengalami kengerian atas apa yang terjadi hari itu, aku tak bisa diam saja.”
Advertisement
Mengaku Menjunjung Tinggi Kemanusiaan
Namun sang pemeran Wonder Woman kaget melihat reaksi yang diterimanya.
“Aku terkejut dengan betapa banyaknya kebencian, dengan banyaknya orang yang mengira mereka tahu padahal sebenarnya tidak, dan dengan betapa media berkali-kali berlaku tak adil. Jadi aku mesti berbicara,” Gal Gadot menyambung.
Ia melanjutkan, “Aku sungguh mendukung kemanusiaan, dan saya merasa harus membela para sandera.”
Israel Kembali Serang Gaza
Sementara itu, Israel melancarkan serangan udara di seluruh wilayah Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025) dini hari, yang menurut pejabat kesehatan setempat menewaskan setidaknya 413 warga Palestina dan melukai 660 lainnya.
Serangan ini mengakhiri gencatan senjata yang telah berlaku sejak 19 Januari. Diwartakan kanal Global Liputan6.com, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan ini "hanya permulaan".
Israel akan terus maju hingga mencapai semua tujuan perangnya — menghancurkan Hamas dan membebaskan semua sandera yang ditahan kelompok militan tersebut.
Advertisement
