Citizen6, Jakarta: Drama pemilihan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR akhirnya selesai setelah menuai banyak protes dari kalangan anggota DPR. Ruhut memilih untuk mengundurkan diri sebagai calon kandidat tunggal ketua komisi yang membidangi masalah hukum tersebut.
Kini fraksi Partai Demokrat memilih kadernya lagi sebagai Ketua Komisi III, yaitu Pieter Zulkiflie. Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika meyakini tidak akan ada penolakan lagi dari seluruh anggota DPR.
Perilaku "sadar diri" seperti yang dilakukan Ruhut Sitompul ini wajib dicontoh oleh pejabat lainnya, terutama yang telah terbukti terlibat kasus tertentu, seperti korupsi. Budaya malu di negara kita masih sangat kurang, sehingga walaupun telah terlibat kasus, seorang pejabat tetap tidak mau mengundurkan diri dari jabatannya. Bahkan seseorang yang telah memiliki catatan hukum (pernah menjadi napi) bisa maju sebagai pemimpin suatu daerah ataupun lembaga/institusi.
Masyarakat Indonesia masih cenderung memilih pemimpin berdasarkan sisi karismatik atau pencitraan oleh calon pemimpin "beruang" yang memiliki track record buruk untuk mencuci otak masyarakat.
Hal ini pada akhirnya tidak akan memperbaiki kondisi bangsa menjadi lebih baik. Jika para calon pejabat maupun para pejabat yang telah menduduki posisi tertentu dalam pemerintahan mau mencontoh perilaku sadar diri Ruhut Sitompul, hal ini akan dapat memperbaiki kondisi pemerintahan Indonesia sedikit lebih baik. (Rika Prasetya/Mar)
Rika Prasatya adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat email: rikaprasatya@gmail.com
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Kini fraksi Partai Demokrat memilih kadernya lagi sebagai Ketua Komisi III, yaitu Pieter Zulkiflie. Ketua Komisi III DPR, I Gede Pasek Suardika meyakini tidak akan ada penolakan lagi dari seluruh anggota DPR.
Perilaku "sadar diri" seperti yang dilakukan Ruhut Sitompul ini wajib dicontoh oleh pejabat lainnya, terutama yang telah terbukti terlibat kasus tertentu, seperti korupsi. Budaya malu di negara kita masih sangat kurang, sehingga walaupun telah terlibat kasus, seorang pejabat tetap tidak mau mengundurkan diri dari jabatannya. Bahkan seseorang yang telah memiliki catatan hukum (pernah menjadi napi) bisa maju sebagai pemimpin suatu daerah ataupun lembaga/institusi.
Masyarakat Indonesia masih cenderung memilih pemimpin berdasarkan sisi karismatik atau pencitraan oleh calon pemimpin "beruang" yang memiliki track record buruk untuk mencuci otak masyarakat.
Hal ini pada akhirnya tidak akan memperbaiki kondisi bangsa menjadi lebih baik. Jika para calon pejabat maupun para pejabat yang telah menduduki posisi tertentu dalam pemerintahan mau mencontoh perilaku sadar diri Ruhut Sitompul, hal ini akan dapat memperbaiki kondisi pemerintahan Indonesia sedikit lebih baik. (Rika Prasetya/Mar)
Rika Prasatya adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat email: rikaprasatya@gmail.com
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.