Binance Siap Ekspansi di Eropa

Binance mengatakan, sekarang dapat membuka kantor di Italia dan memperluas tim lokal.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 31 Mei 2022, 19:35 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 19:35 WIB
Ilustrasi binance (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi binance (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Binance umumkan badan hukumnya di Italia telah terdaftar pada regulator di negara tersebut, karena pertukaran mata uang kripto utama berusaha untuk mendapatkan daya tarik di Eropa.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (31/5/2022), pendaftaran Binance Italia, yang didirikan dalam beberapa bulan terakhir, berpotensi membuat perusahaan lebih akuntabel dan mengurangi prospek pencucian uang.

Binance mengatakan, sekarang dapat membuka kantor di Italia dan memperluas tim lokal. Perusahaan ini adalah salah satu dari 14 operator aset virtual yang terdaftar di Organismo degli Agenti e dei Mediatori (OAM), yang mengatur industri kripto di Italia.

Langkah ini dilakukan hampir setahun setelah Binance dipaksa untuk memutar kembali penawaran produknya di seluruh Eropa setelah mendapat pengawasan dari regulator. Di Italia, perusahaan harus menghentikan bisnis berjangka dan turunannya.

Awal bulan ini, Chief Executive Officer Binance, Changpeng Zhao mengatakan perusahaan juga telah terdaftar di regulator pasar Prancis. Binance juga mencari pendaftaran di Swiss, Swedia, Spanyol, Belanda, Portugal dan Austria.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Broker Dealer

Dok: Binance
Dok: Binance

Sepanjang 2022, Binance sangat menggenjot ekspansi-nya ke berbagai belahan dunia. Beberapa bulan lalu, Binance telah berhasil memperoleh lampu hijau sementara dari regulator Abu Dhabi, memperdalam ekspansinya di Timur Tengah.

Perusahaan itu mengatakan mereka diberikan persetujuan oleh Otoritas Pengatur Jasa Keuangan dari Pasar Global Abu Dhabi untuk beroperasi sebagai broker-dealer dalam aset digital. 

Perusahaan itu mengatakan langkah itu merupakan langkah awal menuju menjadi "penyedia layanan aset virtual yang diatur sepenuhnya" di kota tersebut. 

Ini adalah kota kedua yang disetujui oleh Binance. Sebelumnya, Binance menerima lisensi kripto di Dubai pada Maret 2022. Langkah ini juga dilakukan setelah Binance disahkan di Bahrain oleh bank sentral negara itu.

Binance telah berupaya mendorong ekspansinya ke pasar Timur Tengah setelah mendapatkan sambutan dingin di beberapa negara lain. 

Binance Rekrut Mantan Wakil Jaksa AS untuk Kelola Urusan Hukum

Dok: Binance
Binance Resmi Beroperasi di Prancis. Dok: Binance

Sebelumnya, Binance pada Rabu pekan lalu menunjuk mantan Wakil Jaksa AS di Distrik Utara California, Joshua Eaton sebagai wakil penasihat umum pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (19/5/2022), Eaton akan bertanggung jawab atas urusan hukum Binance, memimpin dukungan untuk kepatuhan global, investigasi dan kegiatan koordinasi penegakan hukum, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Masalah hukum telah menjangkiti Binance akhir-akhir ini, yang memenangkan pemecatan atas gugatan atas penjualan token digital pada akhir Maret. Investor telah menggugat perusahaan karena melanggar undang-undang sekuritas AS dengan menjual token yang tidak terdaftar dan gagal mendaftar sebagai bursa atau broker-dealer.

Di Inggris, misalnya, regulator membatasi Binance, melarangnya melakukan aktivitas yang diatur. Di Singapura, Binance juga membatasi layanannya setelah bank sentral negara itu memperingatkan soal melanggar undang-undang pembayaran setempat.

Selama 20 tahun karier di Departemen Kehakiman (DOJ) dan Angkatan Darat AS, Eaton berperan penting dalam mengembangkan etika dan praktik kepatuhan standar, kata Penasihat Umum Binance Hon Ng.

Ekspansi

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Dalam setahun terakhir, Binance sebagai salah satu pertukaran kripto terbesar di dunia memang sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai hal, salah satunya ekspansi ke belahan lain dunia.

Pada April 2022, Binance telah memperoleh lampu hijau sementara dari regulator Abu Dhabi, untuk memperdalam ekspansinya di Timur Tengah.

Perusahaan itu mengatakan mereka diberikan persetujuan oleh Otoritas Pengatur Jasa Keuangan dari Pasar Global Abu Dhabi untuk beroperasi sebagai broker-dealer dalam aset digital. 

Perusahaan itu mengatakan langkah itu merupakan langkah awal menuju menjadi "penyedia layanan aset virtual yang diatur sepenuhnya" di kota tersebut. 

Ini adalah kota kedua yang disetujui oleh Binance. Sebelumnya, Binance menerima lisensi kripto di Dubai Maret 2022 lalu. Langkah ini juga dilakukan setelah Binance disahkan di Bahrain oleh bank sentral negara itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya