Harga Kripto Hari Ini 23 Juli 2022: Bitcoin dan Ethereum Kompak Melemah

Mayoritas kripto jajaran teratas termasuk bitcoin dan ethereum melemah pada perdagangan Sabtu pagi, 23 Juli 2022.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 23 Jul 2022, 09:34 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya bergerak di zona merah pada perdagangan Sabtu pagi, 23 Juli 2022.  Sebagian besar kripto teratas melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (23/7/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) merosot 2,01 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga bitcoin melonjak 10,05 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 22.774,12 atau sekitar Rp 341,12 juta (asumsi kurs Rp 14.978 per dolar AS).

Demikian juga harga ethereum (ETH) berada di zona merah. Harga ethereum susut 2,59 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ethereum melambung 27,13 persen. Kini harga ethereum berada di posisi USD 1.544,25 atau sekitar Rp 23,12 juta.

Kemudian kripto selanjutnya, binance coin (BNB) melemah tipis 0,30 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BNB melesat 11,80 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 265,18 atau sekitar Rp 3,96 juta.

Selanjutnya, harga cardano (ADA) juga berada di zona merah. Harga ADA turun 2,66 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ADA naik 11,63 persen. Kini, harga ADA berada di posisi USD 0,4883.

Harga solana juga lesu dalam 24 jam terakhir. Harga solana (SOL) susut 5,25 persen. Selama sepekan, harga solana naik 10,88 persen. Saat ini, harga solana berada di kisaran USD 40,97.

Demikian juga harga XRP yang bergerak di zona merah. Selama 24 jam terakhir, harga XRP tergelincir 2,61 persen. Dalam sepekan, harga XRP bertambah 7,7 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 03585.

Harga dogecoin (DOGE) juga loyo. Harga dogecoin susut 3,41 persen dalam 24 jam terakhir. Harga dogecoin melambung 8,55 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,068.

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDT menguat 0,03 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USD Coin (USDC) bertambah 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Demikian juga selama sepekan, harga USDC naik 0,03 persen.

Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00. Harga binance USD (BUSD) naik 0,09 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BUSD menguat 0,20 persen. Kini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pasar Kripto Meroket Selama Sepekan, Ini Sentimen Pendorongnya

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, sepanjang pekan ini, situasi pasar kripto cukup membuat hati investor senang, karena bisa sedikit mengambil untung dari kenaikan singkat. Di sisi lain, kripto masih berada di bawah tekanan inflasi. 

Secara keseluruhan pekan ini sejumlah aset kripto, terutama yang berkapitalisasi besar atau big cap melaju optimis ke zona hijau. Data terbaru melansir Coinmarketcap, pada Jumat (22/7/2022) siang, nilai Bitcoin berada di harga USD 22.954 atau sekitar Rp 344,4 juta, melonjak 11,21 persen dalam tujuh hari terakhir. 

Nilai ethereum (ETH) bahkan lebih perkasa naik 30,36 persen ke USD 1.567 di waktu yang sama. Lalu apa yang menyebabkan market kripto bergejolak positif pekan ini?

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan investor yang kembali menyerbu aset kripto, lantaran mereka tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS. Hal serupa juga terjadi di pasar aset berisiko lainnya yakni pasar saham AS.

"Di samping itu, investor juga ramai-ramai melakukan transaksi perdagangan di altcoin setelah memantau apiknya kinerja indeks saham AS,” kata Afid dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.

"Pelemahan kinerja nilai dolar AS juga menambah gairah investor, meski tentu masih dibayangi oleh sikap The Fed dengan suku bunga acuannya yang diumumkan pekan depan," lanjut Afid.

Sejauh ini, Afid melihat banyak investor yakin The Fed tidak akan terlalu agresif dalam mengerek suku bunga acuannya yang diumumkan pada hasil rapat yang berlangsung 27 hingga 28 Juli 2022.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sentimen Bayangi Pasar Kripto

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Alhasil, investor optimistis The Fed maksimal hanya menaikkan suku bunga 75 basis poin saja dan tidak memukul market kripto.

Di samping itu, secara umum sentimen market diliputi kecemasan soal rentetan kabar buruk yang menghinggapi ekosistem kripto selama sehari belakangan. Salah satu kabar tak sedap itu muncul dari Tesla yang mengaku telah menjual Bitcoin senilai USD 963 juta sepanjang triwulan lalu demi meningkatkan posisi kas perusahaan.

Kemudian, kabar mengenai platform pinjam-meminjam aset kripto, Vauld, yang sudah mengajukan proteksi dari krediturnya yang berasal Singapura. Kabar ini muncul setelah perusahaan mengumumkan penghentian sementara proses withdrawals-nya beberapa hari lalu.

Analisis Bitcoin dan Ethereum ke Depan

Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah USD 23.000 dan turun hampir 1 persen dalam sehari dan naik 11 persen dalam seminggu. Pergerakan BTC meski mengalami kenaikan, tapi sejauh ini masih datar atau sideways.

Harga Bitcoin dan Ethereum

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

"Sentimen bearish masih aktif di dekat USD 24.200 dan mendorong harga di bawah USD 23.000. Pada sisi negatifnya, titik support awal ini berada di dekat UD 22.500. Support utama berikutnya berada di USD 22.250, jika sebaliknya berada di di bawahnya, harga Bitcoin bisa turun ke USD 21.200," ujar Afid.

"Sementara, level resistensi berada di dekat USD 23.500. Resistensi utama berikutnya bisa menjadi US$ 24.000, di atasnya harga bisa memulai kenaikan baru,” lanjut dia.

Sedangkan, harga Ethereum (ETH) Afid mengatakan masih berjuang untuk tetap di atas resistensi USD 1.600. ETH memangkas beberapa kenaikan dan turun di bawah USD 1.500.

“Level support utama berikutnya adalah di dekat USD 1.450, di bawahnya harga bisa memulai koreksi turun yang lebih kuat. Pada sisi atas, harga bisa menghadapi berada di dekat USD 1.550. Resistensi utama berikutnya adalah di USD 1.600, jika tembus harga bisa memulai kenaikan lagi,” pungkas Afid.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya