Analis Sebut Koreksi Pasar Kripto Berlanjut hingga Akhir September 2023

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto dan bitcoin (BTC) terus mengalami pelemahan dan bahkan sempat mencapai level di bawah USD 26.000 atau setara Rp 400,1 juta (asumsi kurs Rp 15.389 per dolar AS). Pengaruh The Fed terhadap harga Bitcoin tampaknya kembali berperan setelah pembaruan kebijakan terbaru mereka.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan menuju akhir September, ada potensi pasar kripto akan terus melemah atau mengalami koreksi. September sering kali dianggap sebagai bulan yang kurang menguntungkan bagi pasar kripto karena historisnya harga cenderung turun. 

“Tahun ini, situasinya tampaknya tidak berbeda, dengan Bitcoin terus mengalami penurunan, memperpanjang fase koreksi yang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir,” ujar Fyqieh dalam siaran pers, Selasa (26/9/2023).

Koreksi Diprediksi Melanjut

Pada akhir bulan ini, kemungkinan besar koreksi akan berlanjut karena adanya penutupan kontrak opsi atau derivatif Bitcoin yang selalu terjadi menjelang akhir bulan. 

Kontrak-kontrak ini dijadwalkan untuk berakhir pada tanggal 29 September 2023, seperti yang biasa terjadi, sehingga dapat diantisipasi akan terjadi pencairan besar sebelum tanggal kadaluarsa.

Kondisi ini umumnya dapat menciptakan sentimen negatif untuk Bitcoin karena seluruh biaya transaksi harus dibayar dengan BTC. Oleh karena itu, pemilik kontrak terpaksa menjual BTC mereka untuk membayar biaya, dan BTC tersebut kemudian akan dicairkan atau dijual oleh penerbit kontrak. 

“Transaksi ini bisa menyebabkan penjualan beruntun yang berpotensi memicu lebih banyak koreksi harga dalam beberapa hari mendatang,” ujar Fyqieh.

Selain itu, pelaku pasar juga harus memperhatikan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan akan disampaikan pada Kamis. 

Komentar Powell biasanya memiliki dampak signifikan terhadap volatilitas pasar, terutama ketika membahas prospek kebijakan The Fed di masa depan, yang diperkirakan akan mencakup satu lagi kenaikan suku bunga pada 2023.

Namun, tetap perlu diingat pasar kripto tetap sangat fluktuatif, dan perubahan sentimen ini dapat berubah kembali dengan cepat. 

“Para investor dan trader harus selalu hati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi dalam aset kripto, serta melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi,” pungkas Fyqieh.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Bitgamo, perusahaan pertukaran kripto yang berkembang pesat mengumumkan akan membuka sebanyak 75 ATM kripto di seluruh Eropa pada 2024. 

Bitgamo adalah pertukaran mata uang kripto yang didirikan pada 2020 oleh grup keuangan terkenal dengan visi untuk memperkenalkan manfaat kripto di negara-negara yang sulit membeli atau memiliki mata uang kripto sambil mengatasi masalah terkait privasi.

Perusahaan ini telah memperoleh daya tarik yang luar biasa dalam beberapa bulan terakhir sebagai satu-satunya penukaran kripto tanpa Know Your Customer (KYC) menjadi fiat.

Pertukaran ini juga menawarkan nilai tukar jauh lebih tinggi daripada platform lain untuk Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum. ATM kripto sangat populer saat ini di kalangan penggemar kripto. Bitgamo menginformasikan semua ATM kripto mereka yang akan datang akan menawarkan harga terbaik di pasar bagi pelanggan yang ingin menjual kripto mereka.

Sebagai pertukaran kripto Bitgamo telah menciptakan dampak besar di pasar dengan menawarkan tarif hingga 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan semua bursa lain yang ada. 

Untuk memberikan manfaat ini kepada pelanggannya, Bitgamo menggunakan jaringan pihak ketiga yang kuat untuk mendistribusikan kembali mata uang kripto ke Timur Tengah dan wilayah lain di mana memperoleh kripto sulit dilakukan karena kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan.

Direktur Komunikasi dari Bitgamo, Gabriel Weber mengatakan, ini adalah saat yang sangat menarik bagi industri aset digital. 

"Setelah mencapai beberapa pencapaian penting selama beberapa bulan terakhir, Bitgamo kini siap untuk tahap pertumbuhan berikutnya,” kata Weber, dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (24/9/2023).

Pertumbuhan pesat Bitgamo juga dapat dikaitkan dengan kebijakan pertukaran tanpa KYC yang memungkinkan pengguna untuk bertukar kripto tanpa memberikan informasi pribadi atau registrasi yang sensitif. 

Dalam sejarah kripto, sejauh ini belum ada perusahaan lain yang mampu memberikan fasilitas ini kepada pelanggannya. Sebagai perusahaan yang berbasis di Luksemburg, Bitgamo tidak wajib meminta dokumen KYC bagi penggunanya karena undang-undang negara tersebut memperlakukan kripto sebagai bentuk aset.