Sinopsis Film The Shining, Kisah Misteri di Balik Pintu 237 Hotel Overlook

Liputan6.com, Jakarta Film horor psikologis The Shining pertama kali tayang di bioskop pada tanggal 23 Mei 1980 di Amerika Serikat. Karya ini merupakan adaptasi dari novel best-seller karya Stephen King dengan judul yang sama, yang diterbitkan pada tahun 1977. The Shining segera menjadi fenomena budaya pop dan dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa, meskipun pada awalnya mendapat tanggapan yang beragam dari kritikus.

The Shining disutradarai oleh Stanley Kubrick, seorang maestro perfilman yang dikenal dengan gaya visual yang khas dan pendekatan perfeksionisnya dalam membuat film. Kubrick juga berperan sebagai penulis skenario bersama dengan Diane Johnson yang mengadaptasi novel King dengan beberapa perubahan signifikan yang akhirnya menimbulkan kontroversi dengan penulis aslinya. Dalam proses pembuatan film ini, Kubrick terkenal dengan metode kerjanya yang intensif, termasuk mengambil ratusan take untuk satu adegan demi mencapai hasil yang sempurna.

Film The Shining ini mengisahkan tentang Jack Torrance (diperankan oleh Jack Nicholson), seorang penulis yang menerima pekerjaan sebagai penjaga musim dingin di Hotel Overlook yang terpencil bersama istri dan putranya. Seiring berjalannya waktu, Jack mulai terpengaruh oleh kekuatan supernatural hotel tersebut, sementara putranya, Danny, memiliki kemampuan psikis yang disebut the shining. Ketegangan memuncak ketika kewarasan Jack mulai goyah, mengancam keselamatan keluarganya dan menguak rahasia kelam hotel tersebut.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai sinopsis film The Shining yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).

Film The Shining mengisahkan perjalanan Jack Torrance (diperankan dengan brilian oleh Jack Nicholson), seorang penulis yang mengambil posisi sebagai penjaga musim dingin di Hotel Overlook yang misterius. Hotel ini, yang dibangun di atas lahan bekas pemakaman suku Indian, membawa aura mencekam tersendiri. Jack memboyong istri dan putranya, Wendy (Shelley Duvall) dan Danny (Danny Lloyd), untuk menemaninya selama musim dingin yang terisolasi. Danny, yang memiliki kemampuan psikis luar biasa atau "the shining", segera merasakan atmosfer gelap yang menyelimuti hotel tersebut.

Sebelum keluarga Torrance menetap, manajer hotel Stuart Ullman memberikan peringatan tentang insiden mengerikan yang menimpa penjaga sebelumnya. Penjaga tersebut, yang menderita "cabin fever" atau kegilaan akibat isolasi, berakhir dengan membantai keluarganya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Sebagai tambahan, Hallorann, koki senior Afrika-Amerika hotel yang juga memiliki "the shining", memberikan peringatan khusus kepada Danny untuk menjauhi kamar 237, sebuah ruangan yang tampaknya menyimpan rahasia kelam hotel.

Seiring berjalannya waktu, keanehan demi keanehan mulai menampakkan diri di Hotel Overlook. Bangunan tua ini ternyata menyimpan sejarah kelam yang perlahan-lahan mulai menggerogoti kewarasan Jack. Pengaruh supernatural hotel semakin kuat, mengubah sosok Jack menjadi figur menakutkan yang terobsesi untuk "mengoreksi" keluarganya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh roh-roh penghuni hotel sebelumnya. Transformasi Jack dari seorang ayah yang mencintai keluarganya menjadi ancaman yang mengerikan menjadi inti dari ketegangan psikologis film ini, menciptakan atmosfer horor yang mencekam dan tak terlupakan.

The Shining adalah sebuah film horor tahun 1980 yang diproduksi dan disutradarai oleh Stanley Kubrick dan ditulis dengan novelis Diane Johnson. Berikut ini terdaftar beberapa daftar pemain dari film The Shining, yakni:

1. Jack Nicholson sebagai Jack Torrance
2. Shelley Duvall sebagai Wendy Torrance
3. Danny Lloyd sebagai Danny Torrance
4. Scatman Crothers sebagai Dick Hallorann
5. Barry Nelson sebagai Stuart Ullman
6. Philip Stone sebagai Delbert Grady
7. Joe Turkel sebagai Lloyd the Bartender

Film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Stephen King. The Shining dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa, dengan penampilan Jack Nicholson yang sangat mengesankan sebagai Jack Torrance.

1. Teknik Pengambilan Gambar

Stanley Kubrick terkenal dengan gaya visualnya yang khas, dan dalam The Shining, ia sering menggunakan teknik "one-point perspective". Teknik ini melibatkan komposisi shot di mana semua garis perspektif dalam frame mengarah ke satu titik pusat di layar. Ini menciptakan efek visual yang sangat simetris namun juga tidak alami dan sedikit mengganggu, yang berkontribusi pada atmosfer yang tidak nyaman dan surreal dalam film.

2. Darah di Lift

Adegan ikonik di mana darah mengalir keluar dari lift adalah salah satu efek visual paling mengesankan dalam film. Untuk menciptakan efek ini, tim produksi menggunakan sekitar 900 liter cairan yang menyerupai darah. Campuran ini terdiri dari air, sirup jagung, dan pewarna makanan merah. Pengambilan gambar adegan ini sangat menantang dan membutuhkan beberapa kali percobaan. Setiap kali shot gagal, kru harus membersihkan set dan mempersiapkan kembali mekanisme untuk mengalirkan "darah", yang memakan waktu berjam-jam. Hasilnya adalah salah satu adegan paling mengerikan dan tak terlupakan dalam sejarah film horor.

3. Improvisasi Jack Nicholson

Jack Nicholson terkenal dengan kemampuan improvisasinya, dan Kubrick memberinya kebebasan untuk mengeksplorasi karakternya. Selain kalimat terkenal "Here's Johnny!", banyak dialog Jack yang diimprovisasi, termasuk monolog terkenalnya di bar. Dalam adegan ini, Jack berbicara dengan bartender hantu, Lloyd, dan banyak dari dialog yang terdengar natural dan mengalir ini sebenarnya adalah hasil improvisasi Nicholson. Kemampuannya untuk menambahkan nuansa dan kedalaman pada karakternya melalui improvisasi ini berkontribusi besar pada penggambaran Jack Torrance yang menakutkan dan tidak terduga.