CEO Grayscale Sebut SEC Harus Menyetujui Aplikasi ETF Bitcoin Sekaligus

Grayscale awal tahun ini memenangkan keputusan penting melawan SEC dalam upaya mengubah kepercayaannya menjadi ETF.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 19 Des 2023, 17:08 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 17:08 WIB
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Chief Executive Officer Grayscale, Michael Sonnenshein mengatakan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) harus menyetujui beberapa ETF Bitcoin sekaligus. Sonnenshein juga menyebut Grayscale akan sangat dirugikan jika regulator AS tidak mengizinkannya untuk diubah menjadi ETF spot.

“Kami secara terbuka mendukung fakta ketika komisi siap memberikan persetujuan yang diperlukan agar produk spot dapat dipasarkan, maka hal tersebut harus dilakukan sekaligus emiten yang secara operasional siap meluncurkan produknya harus datang ke pasar. keluar dari gerbang sekaligus,” kata Sonnenshein, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (19/12/2023).

Dia menambahkan Grayscale siap untuk mendaftarkan GBTC, sebutan untuk produk perusahaan tersebut, dan dia kembali berkomitmen untuk menurunkan biayanya setelah mulai diperdagangkan sebagai ETF. Perwalian saat ini memiliki rasio biaya 2%.

Grayscale awal tahun ini memenangkan keputusan penting melawan SEC dalam upaya mengubah kepercayaannya menjadi ETF.  Namun, para analis dan pengamat pasar sekarang mencoba untuk menguraikan perusahaan mana dari lebih dari 10 perusahaan yang mencoba untuk mendapatkan debut ETF Bitcoin spot yang akan mengeluarkan produk mereka terlebih dahulu.

Ini mengingat mereka dapat memiliki keuntungan sebagai penggerak pertama dalam hal ini. hal menarik minat investor dan uang tunai.

“Ini akan menempatkan mereka pada posisi yang buruk jika mereka merugikan ratusan ribu investor di GBTC yang memikirkan produk lain yang akan dipasarkan sebelum itu,” jelas Sonnenshein.

Perlombaan untuk mendapatkan dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, mungkin akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan, seiring dengan semakin berkurangnya tenggat waktu utama pada awal Januari. 

Saat itulah regulator perlu mempertimbangkan permohonan dari ARK dan 21Shares, dan para analis memperkirakan bahwa jika keduanya mendapat izin regulasi, pihak lain juga akan menerima izin tersebut.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya