2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024

Seiring ekspansi ATM kripto menunjukkan permintaan pasar yang kuat.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Jul 2024, 10:40 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2024, 10:40 WIB
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
ATM mata uang kripto kembali mengalami pertumbuhan yang positif pada 2024. (Foto: Traxer/unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - ATM mata uang kripto kembali mengalami pertumbuhan yang positif pada 2024. Ada tambahan ATM kripto baru sekitar 2.564.

Melansir News.bitcoin.com, Selasa (2/7/2024) saat ini terdapat 38,279 ATM mata uang kripto, yang menunjukkan 5.808 mesin telah ditambahkan selama 11 bulan terakhir di seluruh dunia. 

Sekitar 2.564 ATM kripto baru telah dipasang tahun ini, dengan metrik dari coinatmradar.com menunjukkan terjadi peningkatan bulanan kecuali Juni 2024.

Sedangkan pada Juli 2024, terjadi pengurangan kecil sebanyak 115 ATM kripto, diikuti dengan pemasangan 377 mesin baru.

Pada akhir tahun 2022, terjadi penurunan signifikan pada jumlah ATM Bitcoin (BTC) atau kripto, dengan jumlah ATM kripto di seluruh dunia turun dari 39.541 menjadi 32.471 pada Juli 2023. Untuk memecahkan rekor 2022, diperkirakan perlu pemasangan 1,262 ATM Bitcoin lagi.

Bitcoin Depot, Coinflip, dan Athena Bitcoin dikenal sebagai operator ATM kripto terkemuka. Bitcoin Depot mengoperasikan 7.543 mesin ATM kripto, Coinflip mengelola 5,057 ATM, dan Athena mengawasi 2.756 ATM. Amerika Serikat memiliki jumlah ATM kripto terbanyak dengan menampung 82,7% mesin di dunia, sementara Kanada memiliki 7,7%.

Ekspansi global ATM kripto mencerminkan permintaan pasar yang kuat terhadap layanan keuangan lokal. Meskipun terdapat sedikit penurunan pada bulan Juni 2024, pemasangan 377 ATM kripto berikutnya menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Operator-operator besar terus memperluas jaringan mereka dan memainkan peran penting dalam perkembangan industri kripto.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Kripto Hari Ini 2 Juli 2024: Bitcoin dan Ethereum Terbakar Bareng

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik
Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya menunjukkan pergerakan yang beragam pada Selasa, 2 Juli 2024.

Mengutip data dari Coinmarketcap, Selasa (2/7/2024), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) sedikit menurun hari hari.

Harga Bitcoin turun tipis 0,51% dalam 24 jam namun masih menguat 4,14% dalam sepekan. Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp 1.032.143.668,67 per koin.

Kripto Ethereum (ETH) dalam 24 jam juga melemah 1,24% namun masih menguat 3,23% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp 56.513.945,64 per koin.

Selanjutnya, kripto stablecoin Tether (USDT) menguat hingga 0,25% dalam 24 jam setelah menurun tipis 0,08% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp 16.362,90 per koin.

Harga Binance coin (BNB) menurun 1,29% dalam 24 jam tetapi masih kuat 1,01% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp 9.433.744,96 per koin.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Sementara itu, Solana (SOL) berhasil mencapai zona hijau. SOL menguat 0,39% dalam sehari dan 12,23% dalam sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp 2.426.236,45 per koin.

Adapun USD Coin (USDC) menguat tipis 0,22% dalam 24 jam dari pelemahan 0,04% dalam sepekan. USDC hari ini berada di kisaran Rp 16.381,60 per koin.

XRP juga merosot ke zona merah hari ini. Menurun tipis 0,10% dalam 24 jam dari 0,37% penguatan dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.806,75 per koin.

Toncoin (TON), menguat 1,41% persen dalam 24 jam dan 2,06% sepekan. Harga Toncoin kini diperdagangkan Rp 127.286,92 per koin.

Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) melemah 2,80% dalam sehari dari penguatan 2,58% sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.019,39. per token.

Kemudian Cardano (ADA) berada di zona hijau dengan kenaikan 1,92% dalam 24 jam terakhir dan 5,93% sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp 6.644,02 per koin.

Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 37.893,51 triliun, penurunan 1,14% dibandingkan hari terakhir.


Mantan Pengacara Ini Sebut Kasus Bos Binance dan FTX Tunjukkan Sisi Gelap Kripto

Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Sebelumnya, mantan pengacara senior Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka Amerika Serikat (CFTC), Braden Perry menyoroti kasus yang menimpa dua tokoh kripto ternama yaitu Changpeng Zhao dan Sam Bankman-fried. 

Perry berkomentar kasus yang menimpa Zhao dan Bankman-Fried menyoroti sudut gelap dan terlarang dari kripto. Ia menuturkan, membandingkan CZ dan SBF, kedua tokoh tersebut muncul sebagai tokoh terkemuka di sektor mata uang kripto tetapi dalam keadaan yang sangat berbeda. 

"Sifat dugaan kejahatan mereka mencerminkan aspek berbeda dari sudut gelap dan terlarang kripto, kasus CZ tampaknya berfokus pada peraturan dan kepatuhan,” kata Perry, dikutip dari Coinmarketcap, Kamis (9/5/2024). 

Seperti diketahui, Sam Bankman Fried dari FTX dan Changpeng Zhao dari Binance, yang pernah menjadi penguasa dunia kripto, baru-baru ini menghadapi tantangan hukum dan hukuman penjara, yang menunjukkan sifat ruang yang tidak dapat diprediksi. 

Dengan pengadilan memutuskan 25 tahun penjara untuk Bankman Fried dan hukuman 4 bulan untuk Zhao, pertempuran berkepanjangan antara para raksasa kripto dilaporkan berakhir dengan penyelesaian antiklimaks.

Kasus yang menimpa FTX pada akhir 2022 menyebabkan runtuhnya industri kripto karena banyaknya perusahaan kripto yang terafiliasi dengan FTX. Selain itu, kasus bangkrutnya FTX turut mendorong harga Bitcoin turun hingga USD 16.000 atau setara Rp 256,2 juta (asumsi kurs Rp 16.013 per dolar AS) pada saat itu. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya