Binance Bayar Denda Rp 27,5 Miliar pada Regulator Brasil, Ada Apa? 

Masalah ekonomi di Brasil salah satunya adalah inflasi tinggi, mata uang yang merosot, mendorong orang-orang beralih ke alternatif seperti kripto. Real Brasil telah mengalami penurunan tajam selama lebih dari satu dekade.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Agu 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Kripto MovieBloc (MBL Coin) yang dikembangkan oleh Chris Kang, Jeffrey Jin, dan Peter Kim. di 2019. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto MovieBloc (MBL Coin) yang dikembangkan oleh Chris Kang, Jeffrey Jin, dan Peter Kim. di 2019. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kripto Binance telah mengakhiri masalah regulasi di Brasil. Perusahaan itu mengeluarkan USD 1,76 juta atau setara Rp 27,55 miliar (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS untuk berdamai dengan Komisi Sekuritas Brasil (CVM). 

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (16/8/2024), menurut CVM, Binance ketahuan bermain curang dengan perdagangan derivatif tanpa izin di Brasil setelah penyelidikan tanpa henti terhadap praktik perdagangan yang meragukan di negara itu.

Binance awalnya mencoba keluar dari masalah ini dengan menawarkan USD 370.000 pada Agustus 2023. CVM melihat tawaran itu dan mengatakan mereka tidak tertarik dengan penyelesaian yang rendah. Hingga akhirnya, Binance harus merogoh kocek lebih dalam.

Masalah Ekonomi Brasil

Masalah ekonomi di Brasil salah satunya adalah inflasi tinggi, mata uang yang merosot, mendorong orang-orang beralih ke alternatif seperti kripto. Real Brasil telah mengalami penurunan tajam selama lebih dari satu dekade.

Pada 2021, sekitar 8% dari populasi Brasil sangat bergantung pada kripto, menjadikan negara itu sebagai negara dengan adopsi kripto global tertinggi ke-14. Itu bukan angka yang kecil.

Pemerintah Brasil tidak hanya diam, mereka meluncurkan sistem Pix pada 2020, platform pembayaran waktu nyata yang membuat orang-orang terbiasa dengan keuangan digital.

Langkah cerdas teknologi ini membantu membuat kripto semakin menarik bagi populasi yang sudah haus akan alternatif keuangan. Namun, ledakan kripto di Brasil bukan hanya tentang keputusasaan. Meningkatnya literasi digital juga memainkan peran besar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tunduk Pajak

Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)

Seiring dengan semakin banyaknya orang Brasil yang menggunakan internet dan merasa nyaman dengan pembayaran digital, kripto mulai tidak lagi dianggap sebagai taruhan yang berisiko, tetapi lebih seperti investasi yang cerdas.

Mata uang kripto diperlakukan sebagai aset menurut hukum Brasil, yang berarti mata uang tersebut tunduk pada semua pajak dan peraturan yang menyertai label tersebut.

Pemerintah telah bekerja keras untuk membuat aturan yang melindungi konsumen tanpa menghambat inovasi yang menyertai blockchain.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya